Chapter 6

400 26 0
                                    

“Hyuuuunggg!”
Langkah kaki itu jelas sekali terdengar beserta rengekan yang dipaksa seram tapi lebih terkesan lucu dan menggemaskan.

Semua orang yang ada diruang latihan kala itu langsung menoleh kearah pintu yang baru saja dibuka.

Yeri yang pertma kali tersdar, kemudian melihat satu-persatu member dengan wajah penasaran, Hyung mana yang sang Maknae cari.

Jungkook, adik kecil mereka datang dengan muka bantalnya yang lucu dan piyama pororo kesukaan Yoongi yang ia kenakan terlihat mengusap matanya, membuat Yeri menahan gemas.

“Kalian tidak membangunkanku!” Jungkook menghentak-hentakan kakinya lagi., sambil berangsut mundur dan berlari entah kemana.

Seisi ruangan melongo melihat aksi anak itu yang kini sudah menghilang dari pandangan mereka.

“Gemass!” Pekik J-Hope yang kemudian langsung berdiri dari letihnya. Lekas menghapus bekas keringat yang baru jatuh dipelepisnya.

“1 jam lagi yah? Bersama adik kecil kita yang sengaja tidak kita ganggu tidurnya, bagaimana?” Tanya J-Hope kepada para member.

“Setuju!” jawab Jimin semangat.

Tapi, intrupsi Suga membuat semua member tercengang termasuk Yeri yang dari tadi sedang memantau mereka latihan.

“Tidak, dia dilarang latihan hari ini. Anak itu mengeluh sakit kepala semalam.” Ujarnya membuat yang lain menghela napas.

Ya, semalam saat Jungkook tertidur pulas dipangkuan Yeri, anak itu sebenarnya tidak mengantuk tetapi ia merasa pusing karena jatuh dari tangga. Karena tidakingin membuat para member khwatir Jungkook memilih pura-pura tidur.

“Itu semalam hyung. Tadi dia tampak sehat.” Taehyung menyela ragu .
“Lagian kita baru latihan kurang dari 2 jam.” Jin menambahkan.

“Sudahi latihan. Anak itu aku larang latihan sekarang.” Perintah Suga lalu lekas berdiri membuat suasana diruang latihan tiba-tiba terasa mencekam begitu saja.

“Hyung, dia akan lebih kecewa lagi, kau tahu Jungkook kan?”  Namjoon kini berusaha membujuk tapi Suga tetap pada pendiriannya.

“Tidak latihan sehari atau 2 hari tidak akan membuat tariannya jadi buruk Namjoon, Jungkook itu jago menari dari dulu, ia tidak akan bodoh hanya karena tidak latihan hari ini.”

Suga kini berjalan ke arah pintu dengan para member yang menatapnya sendu, dan beriringan dengan itu Jungkook yang sudah mengganti pakaiannya dengan hoodie hitam yang kebesaran dan celana pendek selutut baru saja sampai  saat Suga baru saja membuka pintu.

“Latihan selesai, kau kembalilah ke kamar!” Suga bertitah membuat Jungkook yang masih berdiri didepan pintu itu terpaku takut beberapa saat.

Tipikal Jungkook yang jika takut dengan Hyungnya yang pucat itu hanya mampu menundukkan kepala. Membuat member menelan ludah susah payah, kecuali Yeri yang dari tadi hanya mengamati.

“Aku akan latihan sendiri kalau begitu!” Jungkook berujar membuat Suga yang sudah maju beberapa langkah didepan anak itu kembali berhenti. Diam sesaat sehingga kepala Suga tampak miring sebentar.

“Untuk apa? Biar dikata kau yang paling berusaha?” Tanya Suga ketus.
Ruangan hening kala itu, member yang masih didalam ruangan latihan dan melihat kejadian tersebut hanya mambu terdiam melihat yang paling dihormati disini baru saja mengeluarkan pertanyaan sarkas yang terdengar menusuk
Jungkook menggeleng, lalu ia tampak menunduk dengan tangannya yang mulai bergetar.

Yeri yang melihat hal itu ingin sekali merengkuh badan kecil yang ditutupi hoodie kebesaran itu, namun ia lebih memilih mengamati dulu sampai sejauh mana mereka bertindak.

Princess in Bangtan Area! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang