Chapter 10

352 20 0
                                    

Setelah menyelesaikan syuting, para member kembali ke dorm dengan wajah kelelahan. Terbukti dengan Jungkook yang langsung merebahkan tubuhnya disofaa ruang tengah.

Tetapi bukan maknae line namanya jika tidak membuat kerusuhan dimana saja.
Jimin yang melihat Jungkook tengkurap di sofa, segera menggoda sang maknae dengan menaiki bagian belakang tubuh Jungkook untuk ditiduri.

Jungkook yang sudah sangat mengantuk, melihat Jimin menaiki punggungnya merenggut kesal karena tubuhnya seperti ditimpa beban berat

“Jimin-sii turun! Berat!” Protes Jungkook masih menutup matanya terlalu malas bergerak.

Jimin yang mendengar Jungkook
memanggilnya Jimin-sii segera menggelitiki pinggang Jungkook membuat Jungkook menggeliat dibawahnya.

“Berhenti memanggilku dengan sebutan itu maknae setan! Panggil aku Jimin hyung ! aku 2 tahun hidup lebih lama darimu!” Peringat Jimin yang masih menggelitiki Jungkook untuk menggoda maknae itu.

Jungkook yang sudah merasa sangat lelah, dan saat ini tidak ingin diajak bercanda pun, segera bangkit mendudukan tubuhnya membuat Jimin yang dibelakang punggung Jungkook terjatuh karena tak menyangka Jungkkook akan bangun tiba-tiba.

“Berhenti mengggangguku aku lelah, jimin-siii!” Bentak Jungkook sembari menutup matanya dengan tubuhnya yang masih duduk bersandar disofa.
Jimin yang terjatuh dilantaipun tidak mengidahklan perkataan Jungkook, ia kembali bangun dan menggelitiki Jungkook.  “Berhenti memanggiku jiminsii kookie, maka aku akan berhenti menggelitikimu!”

Jungkook yang sudah emosi karena lelah dan tidak ingin diganggu pun, mendorong Jimin hingga terjatuh kembali.

“AKU BILANG BERHENTI MENGGANGGUKU! AKU LELAH!” jungkook yang udah komplikasi capek dan ngantukpun akhirnya teriak.

“Jungkook!” Namjoon ngasih peringatan, tapi Jimin malah senyum ke Namjoon, geleng-geleng terus gerakin mulutnya bilang ‘udah gak apa-apa’ tanpa suara.

“JIMIN SII KAU TAU AKU LELAH? KENAPA KAU TAK MENDENGARKAN PERKATAANKU HAH? AKU BILANG BERHENTI YA BERHENTI!” Jungkook yang sudah sangat emosipun kembali meneriaki Jimin.

Yeri yang dari tadi mengamati hal tersebut, segera berjalan ke arah keributan yang terjadi, diikuti member lain dibelakangnya.

“You okay, jimin hyung?” Yeri membantu Jimin berdiri. Lalu ngecek badan Jimin apakah ada yang terluka atau tidak, ternyata emang gak kenapa-napa. Tapi Jiminnya kaget tiba-tiba didorong sama buntelan kelinci itu, jelas Yeri khawatir.

“Udah, uadah aku gak kenapa-kenapa kok! Jangan marahin kookie, aku yang salah karena ganggu dia lebih dulu. Kookie emang lelah, dia gaktau dia barusan ngapain.” Jimin mencoba membela Jungkook walaupun ia juga korbannya disini.

Itulah mengapa Jimin sering dijuluki si malaikat, bukan karena senyumnya yang seperti malaikat tetapi sipatnya yang lebih mementingkan orang lain daripada dirinya patut diacungi jempol.

“Jeon Jungkook! Pikirkan kesalahanmu dan kenapa itu gak baik!” Yeri berucap dingin dan menatap tajam Jungkook yang sudah berkaca-kaca.

Para memberpun kaget melihat pertamakalinya Yeri berucap dingin dan juga aura dingin tiba-tiba menguarakan disekitar mereka, membuat mereka tak ada berani yang buka suara, sampai Jimin yang masih kekeuh membela Jungkook.

“Princcess, besok pasti kookie minta maaf, kasian dia udah ngantuk, dan lagi dia masih kecil jangan terlalu keras padanya.” Jimin mengusap lengan Yeri yang masih menatap tajam Jungkook.

“Justru karena dia masih kecil, kita harus mendidiknya dengan keras. Jika tidak, dia akan seperti padamu tadi, semena-mena, Jiminsii!” Yeri masih dengan tatapan tajam dan
perkataanya yang dingin membuat Jungkook menundukan kepalnaya merasa takut mengetahui Yeri yang lembut kini sedang memarahinya.

Princess in Bangtan Area! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang