kabar mendadak

10 2 0
                                    

Kami menikmati tiap nada nada yang keluar dari lagu
Menghayati lagu tersebut
Sambil ikut menyanyikannya

Dan sampai akhirnya aku lupa kalau ini sudah sore
Dan aku belum sama sekali menyelesaikan tugas ku yaitu membersihkan rumah.

Aku sontak berhenti menyanyi dan sepertinya bakalan engga enak sama Soyeon

"Soyeonnei.."

"nee"

"apakah boleh diakhiri telpon ini? Aku belum menyelesaikan tugas ku hmmm gwaenchanna??"

"rajin dia,, ahh~ ne gwaenchanna"

"jinjja?!!"

"nee~~"

"keysip ntar kalo dh lese aku telpon lagi ,,, annyeonggg!!!"

"nee annyeongg"

Tut*

Sambungan terputus
Dan saat itu juga ku langkahkan kaki dan segera menyelesaikan pekerjaan rumah

***

Malam.

Matahari telah tenggelam dan saat ini bulan pun muncul dengan cahaya
Aku sudah selesai dengan tugasku tadi tepat pukul enam sore tetapi eomma ku sudah datang dari tempat kerja dan aku lupa akan hal menelpon Soyeon
Dan sekarang ini aku ingin menelponnya dan ingin kembali curhat dengannya sambil ngegibah dikit:"

Aku pun menelponnya lebih dulu
Itu hal yang sering aku lakukan

Dan sampai deringan ke tiga telpon pun diangkat olehnya

"annyeongggg"

"nee annyeong"

"bt-"

"sunghyoyaa..."

"ahh~ nee?"

Jawab ku agak ragu
Sepertinya Soyeon ingin mengatakan hal yang penting
Aku pun sudah siap menjadi pendengar yang baik

"apakah kau pernah merasakan aneh dalam keluargamu? Maksudnya apa kau pernah mengalami masalah keluarga? Hmm... Seperti eomma dan appa mu bertengkar, apa pernah?"

Aku pun cukup cemas dengan pertanyaannya yang begitu berbelit belit

"pernah, apakah kau lupa? Appa ku pernah bertengkar hebat dengan eomma ku karena *e******h ??? Dan itu pun terjadi ketika aku ujian sekolah kelas enam"

"dan ketika mereka nanyak ke kita 'pilih tinggal sama eomma atau appa?!' kau pernah merasakannya??"

Hal yang aku takuti
Yap
Aku tau pasti
Karena aku pernah mengalami hal yang sama
Tetapi nasib Soyeon lebih parah

"apa maksudmu? Jangan bilang kalau eomma dan appa mu itu ber-"

"berpisah maksudmu? Mungkin itu akan menjadi iya, aku bingung harus memilih apa!!! Dan yang pasti ini semua persis seperti yang appamu alami"

Sebelum aku melanjutkan omonganku Soyeon langsung menjawabnya
Dan jawaban itu membuatku kaget
Dan lebih kagetnya
Ia bilang eomma dan appa nya akan berpisah

"ikuti saja kata hatimu ingin memilih yang mana"

"nee, tapi aku bingung Sunghyooo
Kalau aku memilih appa ku aku akan hidup berpisah dengan eomma sedangkan kalau ikut bersama eomma ku aku akan pindah sekolah nanti ,,,, aaaaottokeee??!!!"

"Soyeonniee.. Aku tau perasaanmu tapi kau harus memilih salah satu hemm..... atau kau jangan memilih siapa siapa gimana?"

Ia sempat berfikir beberapa detik, lalu

"kalau begitu akan ku coba,tapi jika eomma ku terus bertanya? Harus jawab apa??"

"jawab dengan 'Soyeon perlu waktu' kek ngasik jawaban ke doi gtu lohhh...kkkkkkk"

Jawabku santuy
Agar suasana engga tegang²

"aishhh yodah ku ingin mencoba!
Sapa tau berubah pikiran"

"iyap mantul"

Kami pun terus mengobrol hingga akhirnya aku yang meminta Soyeon agar mematikan sambungan telpon dan juga menyuruhnya nge-ss layar telpon
Tau buat apa?
Kenangan.

Dan malam ini berakhir dengan kabar bahwa eomma dan appa Soyeon bertengkar dan Soyeon tengah mencari jawaban tuk pertanyaan dari eommanya.






















Annyeonghaseyoooo!!!
Sebenernya w buat ni wattpad kemarin:"
Tp dikarenakan hotspot emak w dimatiin so baru sekarang ngepublis
Biasalah nak hotspot aku:"

Jadi tanggal 21 September 2019 kemarin.
Hari apa hayoooo~~

"sangeil cukkae hamnida jongdae"

Iyapp hari ultah jongdaeee
Aduuu engga nyangka dah ultah wae mas april:"

Okeoke mari kita kembali ke cerita
So,
Kali ini, ni wattpad rada buat ku bingung dikit
Karena pas mo buat ni wattpad ceritanya tuh mo buat yang kek lucky fans gtu
Tapi malah ngeflashback ke masa lalu plus keknya ni wattpad rada nyambung ma "DIARY" wattpad ako lagi satu

Hmmm.....

Pokoknya kalian jalanin wae dlu
Baca wae dlu ni wattpad okey

Sekiann~~

HALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang