Sesuatu yang kita lihat dan kita dengar tak harus selalu kita komentari.
Karena terkadang buruh waktu yang tepat untuk sekedar berkomentar.
Komentar yang baik diwaktu yang tidak tepat bisa menjadi sebab yang tidak baik.
Diam untuk suatu yang lebih patut dikatakan adalah senada dengan mundur untuk melangkah lebih jauh.
Terkadang, dalam suatu hal memang ada yang tak perlu ditambahkan komentar.
Segala hal yang tak membutuhkan pengertian maka tak perlu dijelaskan
Adakalanya, untuk mereka yang mencintaimu, tanpa menjelaskan apapun mereka akan tetap mempercayaimu.
Namun bagi mereka yang tak menaruh empati apalagi simpati, mereka tak akan mempercayai sekalipun telah diperjelas dan dimengerti.
Diam itu bijaksana. Agaknya pepatah itu benar adanya. Dalam diam, kita belajar untuk memahami, mengerti dan menyadari.
Dalam diam, kita mampu berbuat hal terbaik yang bisa kita lakukan, dan menemukan keputusan dalam perenungan.
Saat mulut bicara, maka hati akan diam.
Maka biarkan hatimu bicara sementara mulutmu terbungkam.
Batasi komentar kita. Dan bijaklah bersuara!
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Hati Dyra:
Ficción GeneralBagaimana kita menjalani hidup?. tentu beragam. Setiap orang menjalani hidupnya dengan sebaik-baiknya. Sebagian kecil merancang hidupnya, sebagian besar sekedar menjalaninya saja. Aku satu diantara yang merancangnya. Karena hidup terlalu berharga...
