3 bulan pasca kejadian Naruto menolak kehadiran Minato dan Kushina, kediaman Uchiha tampak sedang sibuk menyiapkan suatu acara. Acara ulang tahun Naruto dan juga pertunangan Naruto dan Sasuke.
Pertunangan? Ya. Pertunangan. Setelah Naruto merengek seharian karena Fugaku yang terus menolak dan mengatakan Naruto bisa bertunangan jika sudah berusia 17, sementara tahun ini ia baru berusia 16 tahun.
.
"Pokoknya Naru mau bertunangan dengan Sasu-Nii!"marah Naruto di saat mereka sedang makan malam bersama. Fugaku menghela nafas kesekian kalinya mendengar kekeras kepalaan Naruto."Tidak bisa sekarang, Naru. Harus menunggu Naru dewasa dulu"jelas Mikoto membantu Fugaku.
"Tidak! Harus menunggu sampai kapan? Sampai tahun depan? Apa bedanya dengan sekarang?". Naruto menatap kesal Fugaku dan Mikoto. "Nanti.. kalau terlalu lama.. Sasu-Nii keburu tua! Jadi kakek-kakek! Naru tidak mau !"
"Hei! Meski aku tua aku tetap tampan!"ujar Sasuke tidak terima. Naruto menatap wajah Sasuke.
"Ehmm.. iya sih... Tapi! Nanti... Sasu-Nii keburu .. diambil sama Ino-nee"ucap Naruto lagi dengan suara yang makin pelan.
Ino adalah sekretaris pribadi Sasuke, perlu diketahui kalau Ino sudah memiliki kekasih, tapi Ino senang menggoda Naruto. Karena wajah Naruto makin terlihat menggemaskan saat dia cemberut.
'Ino? Jadi ini ulahnya?'batin Sasuke, tapi dia harus berterima kasih juga pada Ino, karenanya, Naruto jadi mendesak untuk mempercepat pertunangan mereka, karena hanya Naruto yang bisa membujuk orang tuanya. Ya... meski hanya pertunangan kan yang penting dia sudah mengikat Naruto. Kalau dia sih tidak bisa membukuk orang tuanya, kan dia tipe anak penurut -bullshit.
Naruto menatap Fugaku dan Mikoto dengan mata berkaca-kacanya. Jurus terandalnya. Yang akhirnya meluluhkan Fugaku juga Mikoto. Toh anaknya yang minta kan, batin mereka.
"Baiklah. Tapi ingat! Hanya pertunangan! Pernikahan kalian tetap sesuai jadwal! Dan selama itu tidak ada kegiatan aneh-aneh! Mengerti!?"
Naruto yang mendengar itu memeluk senang Sasuke yang berada disampingnya.
"Yeay! Sasu-Nii sudah tidak boleh dekat-dekat lagi dengan Ino-Nee! Kalau Sasu-Nii masih nakal, Naru lari kerumah Shika-Nii saja!"ancam Naruto. Mendengar itu Sasuke memandang horor Naruto.
Shikamaru datang ke kantornya beberapa bulan lalu. Ia baru bisa mengunjungi Sasuke karena dia baru pulang madu dengan 'istri'nya, Kiba. Dan saat mereka sedang di kantor. Naruto datang seperti biasa, mengantarkan makan siangnya. Naruto sudah diperbolehkan masuk kedapur dengan syarat jika terluka langsung bicara pada siapapun yang ada. Dan sejak itu Naruto selalu memasakkan makan siang untuknya.
"Tampan"ucap Naruto saat bertemu Shikamaru pertama kalinya. Sasuke mendengar itu shock. Dia heran, ajaran siapa Naruto jadi genit seperti ini.
Saat ditanya, apa yang membuat Shikamaru tampan, jawaban Naruto adalah, karena dia tinggi, wajahnya terlihat pintar, dan rambutnya panjang.
Dan sejak itu Sasuke memanjangkan rambutnya hingga sekarang sebagian poninya sudah menutupi sebelah matanya.
Mendengar ancaman Naruto, Sasuke memeluk posesif Naruto.
"Tidak akan kubiarkan kau. Kalau sampai kau ketempat rusa itu, aku akan menangkapmu, lalu mengikatmu, dan memakanmu."ancam Sasuke lalu menggigit main-main bahu Naruto.
"Kyaaa!!! Papa.. papaaaa"Naruto berteriak minta tolong pada Fugaku yang masih duduk di ujung meja makan sana. Fugaku hanya menghela nafas lalu beranjak menyusul istrinya yang sudah meninggalkan meja makan duluan, membiarkan sang anak dan calon mantunya menghabiskan waktu berdua.
.
.
Dan yah, sesuai obrolan waktu itu, hari ini 10 Oktober, selain merayakan ulang tahun sang matahari, sekalian mengadakan acara pertunangan Sasuke dan Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel
ФанфикCerita aneh lainnya buatan Bluu.. Silahkan mampir ke lapak Bluu As always, Bluu tak pintar buat bikin summary ya, jadi silahkan saja dibaca, dan dihayati. :) Naruto dan semua character yang ada di dalam milik om Masashi, bluu hanya minjen namanya aj...