10 - Sisi Banyak Jaemin

652 97 18
                                    

Jaemin keluar dari pintu belakang, mendekat ke arah gazebo yang terletak tepat disebelah kolam renang.
Sudah ada Renjun dan Jeno, serta Ryujin dan Siyeon, sedang mengobrol seru. Entah apa yang mereka obrolkan, tapi Jaemin bisa tahu kalau mereka terlibat pembicaraan yang seru.

"Gue ga ikut ya malam ini! Ada janji sama Kak Yerim," ucap Jaemin santai sambil memutar kunci mobil dengan jarinya.

"Lah? Kemana? Kalau cuma makan doang, ya mending lo bareng kita lah," ucap Renjun yang masih bergelayut manja pada Ryujin.

"Iya, ngapain repot-repot pisah sih? Kayak musuhan aja," ucap Jeno santai.

"Bener kak, bareng aja udah," ucap Ryujin menimpali.

Hanya Siyeon yang diam, karena ia tidak begitu mengenal siapa gadis yang sedang mereka bicarakan.

Tepat saat itu, Yerim muncul dari arah kosan. Yerim hendak berjalan menuju mobil Jaemin, tapi terhenti ketika seseorang meneriaki namanya.

"Kak Yerim, ayo sini!" Teriak Ryujin.

Yerim menoleh pelan dan menemukan ketiga saudara kembar keluarga Song, Ryujin, serta gadis yang Yerim tidak begitu kenal. Sepertinya gadis itu adalah Siyeon yang tadi Jaemin bicarakan di telepon.

Kemudian ia melirik ke arah Jaemin, dan memutuskan mendekat ketika melihat gelagat pria itu yang memintanya datang.

"Yeon, kenalin. Ini kakak kos kesayangan mama papa, kesayangan kita juga, kak Yerim. Kak Yerim, ini Siyeon, pacar gue," ucap Jeno saling mengenalkan.

Kedua gadis itu bersalaman, kemudian mengobrol sekadar basa-basi soal kuliah dimana dan siapa dosen wali di kampus ketika tahu Siyeon kuliah di Binus.

Yerim jadi teringat lagi akan Jihoon.

Tiba-tiba saja Jaemin merangkul bahu Yerim, memotong jarak di antara mereka. Yerim sedikit terkejut, tapi ia menahan ekspresinya tetap datar. Tidak mau terlihat tidak nyaman dengan tingkah Jaemin. Toh, Jaemin yang manja adalah sebuah hal biasa.

Seharusnya Yerim tak perlu gugup. Tapi entah mengapa, setiap Jaemin melakukan skinship padanya, Yerim merasa gugup.

"Banyak banget basa-basinya. Udah ya, gue sama calon wanita masa depan gue ini mau nge-date dulu. Bye," ucap Jaemin sambil melirik ke arah Yerim.

Kemudian Jaemin berjalan ke arah mobilnya, masih merangkul Yerim. Membukakan pintu mobil untuk Yerim dan kembali ke kursi kemudi.

Tidak mempedulikan teriakan kakak dan abangnya yang terlihat penasaran, begitu juga dengan Ryujin. Hanya Siyeon yang memilih diam dengan sikap Jaemin yang tiba-tiba dingin.

 Hanya Siyeon yang memilih diam dengan sikap Jaemin yang tiba-tiba dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana di dalam mobil begitu canggung. Jaemin dan Yerim hanya diam, tidak ada obrolan di antar keduanya.

Hanya suara penyiar radio yang terdengar malam itu, terkadang juga lagu yang diputar dari radio yang mengisi kekosongan.

reply 2019 | yeri x norenmin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang