6 . AWAL YANG BAIK ( 3 )

389 10 0
                                    

Bukan hanya Kanza dan teman-temannya yang kaget tetapi Verrel dan teman-temannya juga .
" Sejak kapan lu anjir berdua ? ." tanya Rezvan .

" Apaan si engga ko gue cuma minta temenin ke toko buku sama Kalandra ." jawab Raka .

" Waah ndra gua ikut kalian yaa kebetulan ada yang mau aku cari juga , ka Raka bawa mobil kan ? ." tanya Svana dengan antusias .

Aislin yang duduk disamping Svana langsung menginjak kaki Svana .
" Aww apaan dah lu sakit nih kaki gua ." rintih Svana sambil mengelus-elus kakinya .

" Hmm nanti lo sama gue sama Kanza aja ke toko bukunya yaa ." ucap Aislin ke Svana sambil menunjukan senyum masamnya .

" Sorry ya gue udah ada janji sama ka Verrel mau ke mall nemenin ka Verrel cari sesuatu ." jawab Kanza sambil cengengesan . Verrel dan yang lainnya lebih kaget lagi mendengar mereka ingin jalan .

" Kap.. " ucap Verrel terputus .
" Loh kak aku kan bilang mau ajak traktir kaka karna tadi pagi udah ajak aku bareng berangkat sekolah ." kata Kanza .
" Ntar pulang sekolah ya Kak ." lanjutnya sambil senyum-senyum .

" Verrel bodoh kenapa gue gabisa bantah omongannya si , aagghh sakit jantung nih gue keknya akhir-akhir ini sering banget detak melebihi batas sehat ." batin Verrel sambil memalingkan wajahnya .

~ Skiiiip ~

Kriiiiinnngg

Bel pulang sekolah telah berbunyi Kanza yang sedari tadi tak sabar membayangkan jalan bersama dengan Verrel tergesa-gesa membereskan buku-bukunya dan kabur tanpa pamit dengan teman-temannya . Lalu ia celingak-celinguk melihat sekitar sampai matanya tertuju pada satu titik iyaa itu Verrel langsung Kanza berlari menuju Verrel dan memotong jalan Verrel .

" Siang kak , ayok kak nanti telat kita ." sapa Kanza sambil menarik tangan Verrel , yang lain masih melihat kebingungan jangankan yang lain Verrel sendiri aja bingung . Verrel dan Kanza sampai di motornya dan Verrel langsung menaiki motornya Verrel yang masih kebingungan hanya mengikuti Kanza tanpa komentar apapun .

" Ini mau kemana ? ." tanya Verrel yang kebingungan .
" Udah jalan aja kaa nanti aku tunjukin jalannya ." jawab Kanza .
" Awas kalau gue lo bawa ke kuburan ." ucap Verrel .
" Ya kali gua bawa lu ke kuburan , Udah ayo ah buru ." ajak Kanza .
Akhirnya Verrel hanya menurutinya dan menjalankan motornya dan Kanza menunjukan Jalan kearah sebuah cafe serabi didekat rumahnya .

" Kesini ? ." tanya Verrel sambil memarkirkan motornya dan Kanza hanya mengangguk dan menarik tangan Verrel .
" Udah ayo masuk ." ajak Kanza . Verrel hanya menurutinya entah sejak bertemu Kanza Verrel tidak takut sentuh oleh wanita padahal sebelumnya dia selalu takut .

Mereka berdua duduk dan memanggil pelayan .
" Maaas... " teriak Kanza .
" Kak lo mau pesen apa ? gue yang traktir ." tanya Kanza ke Verrel .
" Hmm serabi coklat kejunya 1 sama susu rasa cappucino 1 ." jawab Verrel seadanya .
" Udah ? oke deh mas kalau aku serabi duren keju 1 yaa sama susu rasa sama deh cappucino ." ucap Kanza .
" Ada tambahan lagi mas mbak ? ." tanya pelayannya dan dibalas Kanza dengan menggeleng-geleng .
" Oke ditunggu 15 menit ya mas mbak ." lanjutnya .

Suasana hening cukup lama Verrel tak ada banyak bicara dan Kanza pun bingung memulai dari mana akhirnya mereka hanya diam saling memaikan Handphone masing-masing .
Saat makanan datang mereka langsung memakannya .

" Ayodong zaa biasanya otak lo cair banget soal cari bahan obrolan ayodong pecahkan keheningan ini ." Batin Kanza .

" Ayodong rell ngomong apa kek biar Kanza ga bete jalan sama lo ." batin Verrel .

" Kaa.." panggil Kanza yang langsung disahutin Verrel dengan sigap .
" Hmm "
" Enak ga serabinya ? " tanya Kanza basa-basi .
" Hmm enak kok , lo sering kesini ? ." Tanya Verrel .
" Hehe sering kalau lagi gabut gue kesini ." jawab Kanza
" Lo suka baca novel ? ." tanya Verrel .
" Iyaa suka tapi lebih sering baca komik sih yang ada banyak gambar-gambarnya ." jawab Kanza .
" Besok temenin gue cari komik bisa berarti ? ." tanya Verrel membuat Kanza keselek serabi .
" Lo serius ka ?? boleh ko boleh besok kan hari minggu gue free kok dirumah ." jawab Kanza dengan antusias lalu Verrel hanya tersenyum melihat Kanza yang seperti itu .
Mereka telah menghabiskan makanan mereka dan Verrel yang membayarnya ke kasir dan langsung menuju parkiran .
" Kak ko jadi lo si yang bayar padahal gue yang mau traktir ." gumam Kanza sambil memasang wajah kecewa .
Verrel yang merasa gemas dengan wajah Kanza yang seperti itu langsung buru-buru memakai helmnya karna ia tidak mau Kanza melihat wajah merahnya , dan menyuruh Kanza naik untuk mengantarnya pulang .
16.58 Mereka sampai dirumah Kanza .
" Kak thanks yaa ." ucap Kanza sambil melepas helmnya .

" Besok gue jemput jam 10 gapapa kan ? ." tanya Verrel .
" Gapapa kok kak lo mau dari jam 6 juga gapapa gue rela bangun pagi demi lo dah ."
Verrel hanya membalas senyum dan memakai helmnya lalu melajukan motornya .
Kanza malah kesenengan sendiri dasar Kanza huuh ...

Gimana ceritanya ? bosenin ya saya memang tidak bakat buat novel huhuhuhuhuhu 😭
Happy Reading enjoooooyyy

Hey senior, I'll make you feel loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang