Bukan hanya Kanza dan teman-temannya yang kaget tetapi Verrel dan teman-temannya juga .
" Sejak kapan lu anjir berdua ? ." tanya Rezvan ." Apaan si engga ko gue cuma minta temenin ke toko buku sama Kalandra ." jawab Raka .
" Waah ndra gua ikut kalian yaa kebetulan ada yang mau aku cari juga , ka Raka bawa mobil kan ? ." tanya Svana dengan antusias .
Aislin yang duduk disamping Svana langsung menginjak kaki Svana .
" Aww apaan dah lu sakit nih kaki gua ." rintih Svana sambil mengelus-elus kakinya ." Hmm nanti lo sama gue sama Kanza aja ke toko bukunya yaa ." ucap Aislin ke Svana sambil menunjukan senyum masamnya .
" Sorry ya gue udah ada janji sama ka Verrel mau ke mall nemenin ka Verrel cari sesuatu ." jawab Kanza sambil cengengesan . Verrel dan yang lainnya lebih kaget lagi mendengar mereka ingin jalan .
" Kap.. " ucap Verrel terputus .
" Loh kak aku kan bilang mau ajak traktir kaka karna tadi pagi udah ajak aku bareng berangkat sekolah ." kata Kanza .
" Ntar pulang sekolah ya Kak ." lanjutnya sambil senyum-senyum ." Verrel bodoh kenapa gue gabisa bantah omongannya si , aagghh sakit jantung nih gue keknya akhir-akhir ini sering banget detak melebihi batas sehat ." batin Verrel sambil memalingkan wajahnya .
~ Skiiiip ~
Kriiiiinnngg
Bel pulang sekolah telah berbunyi Kanza yang sedari tadi tak sabar membayangkan jalan bersama dengan Verrel tergesa-gesa membereskan buku-bukunya dan kabur tanpa pamit dengan teman-temannya . Lalu ia celingak-celinguk melihat sekitar sampai matanya tertuju pada satu titik iyaa itu Verrel langsung Kanza berlari menuju Verrel dan memotong jalan Verrel .
" Siang kak , ayok kak nanti telat kita ." sapa Kanza sambil menarik tangan Verrel , yang lain masih melihat kebingungan jangankan yang lain Verrel sendiri aja bingung . Verrel dan Kanza sampai di motornya dan Verrel langsung menaiki motornya Verrel yang masih kebingungan hanya mengikuti Kanza tanpa komentar apapun .
" Ini mau kemana ? ." tanya Verrel yang kebingungan .
" Udah jalan aja kaa nanti aku tunjukin jalannya ." jawab Kanza .
" Awas kalau gue lo bawa ke kuburan ." ucap Verrel .
" Ya kali gua bawa lu ke kuburan , Udah ayo ah buru ." ajak Kanza .
Akhirnya Verrel hanya menurutinya dan menjalankan motornya dan Kanza menunjukan Jalan kearah sebuah cafe serabi didekat rumahnya ." Kesini ? ." tanya Verrel sambil memarkirkan motornya dan Kanza hanya mengangguk dan menarik tangan Verrel .
" Udah ayo masuk ." ajak Kanza . Verrel hanya menurutinya entah sejak bertemu Kanza Verrel tidak takut sentuh oleh wanita padahal sebelumnya dia selalu takut .Mereka berdua duduk dan memanggil pelayan .
" Maaas... " teriak Kanza .
" Kak lo mau pesen apa ? gue yang traktir ." tanya Kanza ke Verrel .
" Hmm serabi coklat kejunya 1 sama susu rasa cappucino 1 ." jawab Verrel seadanya .
" Udah ? oke deh mas kalau aku serabi duren keju 1 yaa sama susu rasa sama deh cappucino ." ucap Kanza .
" Ada tambahan lagi mas mbak ? ." tanya pelayannya dan dibalas Kanza dengan menggeleng-geleng .
" Oke ditunggu 15 menit ya mas mbak ." lanjutnya .Suasana hening cukup lama Verrel tak ada banyak bicara dan Kanza pun bingung memulai dari mana akhirnya mereka hanya diam saling memaikan Handphone masing-masing .
Saat makanan datang mereka langsung memakannya ." Ayodong zaa biasanya otak lo cair banget soal cari bahan obrolan ayodong pecahkan keheningan ini ." Batin Kanza .
" Ayodong rell ngomong apa kek biar Kanza ga bete jalan sama lo ." batin Verrel .
" Kaa.." panggil Kanza yang langsung disahutin Verrel dengan sigap .
" Hmm "
" Enak ga serabinya ? " tanya Kanza basa-basi .
" Hmm enak kok , lo sering kesini ? ." Tanya Verrel .
" Hehe sering kalau lagi gabut gue kesini ." jawab Kanza
" Lo suka baca novel ? ." tanya Verrel .
" Iyaa suka tapi lebih sering baca komik sih yang ada banyak gambar-gambarnya ." jawab Kanza .
" Besok temenin gue cari komik bisa berarti ? ." tanya Verrel membuat Kanza keselek serabi .
" Lo serius ka ?? boleh ko boleh besok kan hari minggu gue free kok dirumah ." jawab Kanza dengan antusias lalu Verrel hanya tersenyum melihat Kanza yang seperti itu .
Mereka telah menghabiskan makanan mereka dan Verrel yang membayarnya ke kasir dan langsung menuju parkiran .
" Kak ko jadi lo si yang bayar padahal gue yang mau traktir ." gumam Kanza sambil memasang wajah kecewa .
Verrel yang merasa gemas dengan wajah Kanza yang seperti itu langsung buru-buru memakai helmnya karna ia tidak mau Kanza melihat wajah merahnya , dan menyuruh Kanza naik untuk mengantarnya pulang .
16.58 Mereka sampai dirumah Kanza .
" Kak thanks yaa ." ucap Kanza sambil melepas helmnya ." Besok gue jemput jam 10 gapapa kan ? ." tanya Verrel .
" Gapapa kok kak lo mau dari jam 6 juga gapapa gue rela bangun pagi demi lo dah ."
Verrel hanya membalas senyum dan memakai helmnya lalu melajukan motornya .
Kanza malah kesenengan sendiri dasar Kanza huuh ...Gimana ceritanya ? bosenin ya saya memang tidak bakat buat novel huhuhuhuhuhu 😭
Happy Reading enjoooooyyy ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey senior, I'll make you feel love
RomansaKisah lika-liku Verrel sipria dingin dengan Kanza si gadis ceria 💛