Chapter 35

4.2K 318 92
                                    

Jungkook mesem-mesem aneh menatap pantulan dirinya sendiri di depan kaca riasnya. "Kim Jungkook Rialoire, kau cantik sekali!" celetuknya pede keterlaluan sambil menaik turunkan alisnya tak jelas.

V yang sudah terlampau biasa dengan sikap absurd Jungkook yang sering memuji diri sendiri itu hanya menampilkan wajah datarnya.

"Ya ya ya, kau memang cantik. Tapi akan lebih cantik lagi kalau kau telanjang dan berada di bawah kungkunganku."

Jungkook tersenyum miring lalu berbalik menatap suaminya yang masih tengkurap malas di ranjang.

"Bilang saja kalau kau menginginkanku malam ini. Tak perlu banyak kode, aku bukan anak programming yang mengerti banyak bahasa pengkodean."

V tertawa renyah, ia langsung beranjak mendekati Jungkook yang kini sedang membuka kancing kemejanya dengan gerakan yang sensual dan amat pelan.

Sengaja sekali memang.

V menjilat bibirnya. "Kenapa kau senang sekali menggodaku?" dan setelahnya ia langsung membungkam Jungkook dengan ciuman panjang penuh nafsu serta memabukkan.

Tangannya juga ikut membuka kancing kemeja itu tak sabaran hingga terpampanglah tubuh seksi Jungkook dengan kutang warna hijau ngejrengnya di sana.

V melepaskan pagutannya. Mata merahnya kini turun menatap belahan dada montok itu dengan penuh kemesuman. Sudut bibirnya terangkat membentuk seringaian jahil yang justru malah membuatnya semakin tampan paripurna.

"Wow, Sayang! Kutangmu baru ya? Aku tak tahu kalau kau punya kutang berwarna mencolok seperti ini?"

"Aku baru membelinya kemarin lusa bersama Jennie. Aku kembaran dengannya, punya dia warna hijau lumut."

Ya ampun!

"Oh, begitu? Kenapa tidak pakai yang transparan saja? Jujur, aku lebih suka kau memakai yang tembus pandang. Lebih panas dan bergairah."

"Kau ini! Kemejaku agak tipis, kau mau benda favoritmu ini dilihat orang sekantor? Lagipula yang transparan sudah tak layak pakai, talinya putus gara-gara kau gigit malam Jum'at kemarin."

V cengar-cengir tanpa dosa mengingatnya, Jungkook pun sama saja malah haha hehe tak jelas. Intinya mereka berdua sama saja absurd-nya.

"Sudah ah, aku mau mandi dulu."

V langsung berbinar. "Mandi bersama, Sayang?" tawarnya antusias dengan niat mesum terselubung di dalamnya.

"Boleh. Kau duluan saja, aku mau membersihkan make up dulu. Nanti aku menyusul."

"Baiklah."

Jungkook menatap punggung V yang kini menghilang di balik pintu kamar mandi. Ia pun melepas satu persatu perhiasannya. Mulai dari anting, kalung, gelang dan yang terakhir cincin pernikahannya dengan V.

Senyuman cantik pun mengembang di bibirnya, V tidak pernah gagal membuat kehidupannya selalu berwarna. Dua tahun hidup bersama, rumah tangga mereka selalu adem ayem dan penuh cinta, tentu Jungkook bersyukur akan hal itu.

Namun tidak ada yang sempurna di dunia ini. Sekuat apapun ia mengatakan kalau ia baik-baik saja, nyatanya ia tidak bisa membohongi dirinya sendiri kalau kehidupannya terasa kurang tanpa kehadiran buah hati di antara mereka.

Dulu sebelum menikah, V sudah mewanti-wanti hal ini dan Jungkook dengan yakin mengatakan kalau ia tidak masalah asalkan V bersamanya. Tapi sekarang keadaannya berubah, ia mulai merasa jenuh.

Jungkook menghela nafas lelah sembari menyeka matanya yang sedikit berkaca-kaca. Ia pun melirik perut ratanya kemudian mengelusnya pelan.

"Aku takkan pernah lelah berharap dan berdoa, meskipun kemungkinannya kecil dan terlihat mustahil sekalipun."

























































Baby, You're Not a Monster! || VKook ft. JenMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang