4. Haus Atensi

770 86 4
                                    

Malam ke lima belas bulan Agustus. Taehyung masih bobok cantik di atas ranjang sehabis begadang keasyikan bermain Nintendo. Setelah jarum jam menunjukkan pukul delapan malam, akhirnya si tuan putri kembali dari alam mimpi. Sambil menggaruk-garuk perut, lelaki itu pergi ke kamar mandi setengah sadar.

Taehyung keluar dari kamar mandi setelah dua puluh menit berlalu dengan handuk yang melekat dari bagian dada sampai paha bagian atas. Kemudian ia berjalan dan membuka lemari putih tempat pakaiannya tersimpan.

Omong-omong, beberapa hari yang lalu, seluruh pakaian Taehyung yang ada di kediaman Bogum telah dikirim ke sini. Jadilah Taehyung mendapatkan kembali pakaian-pakaian mini dan celana-celana dalamnya. Tak lupa kotak rias juga telah kembali ke tangannya.

Oleh karenanya, Taehyung bermaksud kembali mangkal di klub bersama teman-teman sejenisnya malam ini.

Sehubung koleksi baru merek pakaian desainer terkenal baru rilis pula, baginya inilah saat yang tepat untuk kembali bekerja dan meraup untung besar.

Taehyung itu primadona distrik merah ibukota. Jadi dambaan setiap lelaki sampai hidung belang. Namun sayang sekali, Taehyung itu berharga fantastis. Sekali masuk bisa sampai 10 hingga 15 juta. Itu belum termasuk bonus dan barang-barang pemberian para klien. Jangan tanya lagi kenapa Taehyung betah menjajakan diri. Yang jelas, Taehyung itu bukan lelaki murahan seperti kata orang.

Hari ini Taehyung pilih pakai atasan berwarna putih dengan modelan Shoulder Bell menampakkan seperempat lengan mulus dan tulang selangka. Skinny Jeans ikut turut serta membentuk paha dan bokong semoknya. Tak lupa ia pamerkan kalung permata hijau dan anting emas putih di cuping telinga kirinya. (kira-kira setelan pakaian seperti yang pernah Taehyung pakai saat ke acara SBS Taipei)

Selanjutnya, lelaki manis itu mengambil alat-alat rias kemudian mulai mempoles wajahnya. Taehyung hanya pakai eyeshadow dan pewarna pipi. Sengaja agar tak terlihat terlalu mencolok. Lagipula Taehyung memang sudah manis tanpa polesan apapun lagi.

Jadilah Tehyung sekarang berdiri di depan kaca lengkap dengan atribut siap berburu dan menjajakan diri kepada om-om berduit.

Tiba-tiba pintu terbuka.

Memperlihatkan Jeongguk dengan rambut dan pakaian setengah rapih. Maklum habis berdesak-desakkan naik bus saat jam pulang kantor.

"Aku pula..ng?"

Jeongguk terperangah. Melongo menatap kekasih manisnya yang tengah sibuk bersolek di depan kaca. Taehyung menoleh lantas kembali lanjut merias wajahnya.

Pulang kerja bukannya disambut oleh kecupan manis di pipi malahan dihadapkan oleh kekasihnya sedang yang sibuk bersolek.

"Tae mau pergi kemana malam-malam begini?" Jeongguk menaruh barang-barangnya di sebelah lemari. Membuka dan menyelampirkan jas hitamnya pada kursi meja belajar.

"Mau pergi ke klub." Tukas Taehyung sambil membuka sebuah pewarna sekaligus pelembab bibir warna merah muda natural. Kemudian memakaikan pada bibir ranum kebanggaannya tersebut. Sesudah itu, Taehyung berdiri berbalik menghadap Jeongguk. Sengaja pamer gincu, biar dikomentari.

Jeongguk balas tatap Taehyung dari kepala sampai ujung kaki. Ia melangkah maju mendekati sang kekasih. Taehyung sudah bersiap menutup kedua mata, persiapan sebelum kena semprot.

Namun dugaannya salah.

Taehyung kaget ketika merasakan kedua sisi lengannya yang tereskpos dielus pelan oleh telapak tangan Jeongguk yang kasar akibat sering dipakai untuk bekerja.

"Jangan malam-malam ya pulangnya.."

Setelah itu Jeongguk menarik kedua kerah pakaian Taehyung agar menutupi tulang selangkanya. Jujur, Jeongguk benci sekali ketika tubuh kekasihnya ini dilihat banyak orang. Terlebih pada bagian-bagian vital seperti tulang selangka (ini bagian favoritnya). Sungguh melihat Taehyung berpakaian seperti ini saja sudah cukup untuk membuatnya gatal dan dongkol ingin marah.

Budak Cinta ✔[KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang