Sangkar Perak

16 5 5
                                    

Aku hanya dapat mengembuskan napas dengan kasar, untuk meluapkan apa yang kini tengah mengungkung perasaanku.

Sejak kecil, aku terbiasa hidup dengan peraturan yang terbuat dengan serapi mungkin. Bisa saja, jika diibaratkan hidupku bak 'Seorang Putri' di 'Istana tak berprajurit'.

Bahkan untuk urusan pernikahan pun, aku sudah dijodohkan dengan seorang putra priyayi (kaum bangsawan, Jawa). Kendati aku tak pernah mengenal dengan pasti, siapa dan bagaimana sosok pria yang akan menyandingku? Toh aku masih hidup dengan baik.

Tok ... tok ... tok ...

Diajeng ... Denmas, sampun rawuh (sudah pulang)!” panggil Mbok Yah. Beliau asisten rumah tangga keluarga Martosasmito, sekaligus pengasuh Mas Pram (suamiku) sejak kecil. Suara beliau yang muncul dari balik pintu, semakin membuat sesak di dadaku.

Mau tak mau, aku harus menyambut kedatangannya dengan senyum yang dibuat seramah mungkin. Wajah lelah yang kulihat dari kejauhan, kini menyuguhkan tatapan hangat penuh kasih sayang kepadaku.

“Mendekatlah, Dek!” pintanya. Ia menangkap basah diriku, yang tengah mengamatinya dengan tatapan penuh selidik.

“Mas tahu ... apa yang kamu simpan di hatimu berhari-hari ini! Tepatnya usai prosesi pernikahan kita.” Ia menghela napas sejenak, sementara aku masih mencerna arah pembicaraan kami.

“Kamu ingin tahu kan, kenapa Mas menerima perjodohan ini? Semua karena kamu, Kinanti Ayudya Notoharjo, dan Mas adalah Pramadya Ajisaka Djojoatmo!” paparnya. Perkataan Mas Pram, membuatku terenyak seketika.

Pasalnya, saat akad berlangsung ... aku justru sibuk mengolak-alik perasaanku. Hingga tak mengindahkan, siapa gerangan pria yang tengah berikrar menjabat tangan, Romo (Ayah)-ku?

Mas Pram mendekat lalu berkata, "janjiku adalah membawa dan membahagiakanmu di 'Istana' milik kita!"

Ya Tuhan! Kenapa aku tidak menyadari? Bahwa, Mas Pram adalah Saka. Lelaki yang menjadi idolaku sejak remaja, yang kuimpikan akan membawaku pergi dari belenggu Notoharjo.

.
.
.

²8.0¹.²0 -> ³¹.0³.²0 ~ ¹4:³0

All about LOVE (Kumpulan CerMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang