Part 8. Pertemuan

2.5K 142 1
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Pertemuan terkadang terjadi dari hal yang tak pernah kita duga sama sekali.

Kediri, 23 September 2019
-Alfiyah Untukmu-

***

Sore ini, Kayla dan Maya sudah berdandan rapi untuk pergi ke Tangerang, lebih tepatnya menjemput Dona di Bandara Soekarno-Hatta. Sore ini Kayla tampil sangat cantik dari biasanya. Dengan memakai celana jeans dengan kemeja berwarna biru muda dan blazer berwarna navy, Kayla sudah siap untuk menjemput sahabat yang dirindukannya selama ini.

"Cie ... cantik banget kamu," ledek Maya ketika melihat Kayla berdandan di depan kaca.

"Kamu juga," jawab singkat Kayla.

"May, Dona gimana? Ada kabar gak?" tanya Kayla sambil menyisir rambut panjangnya.

"Iya, tadi Dona nelpon aku, katanya sampai di Indonesia sekitar jam 7 malam," jawab Maya.

"Ooo ..." Bibir Kayla membulat membentuk huruf 'o'. Kayla melanjutkan berdandannya lagi.

"Kay, lama banget sih!" gerutu Maya. Kayla menatap Maya dengan tatapan sinis.

Hampir 1 jam berlalu, Kayla berdiri dari meja riasnya. "Berangkat yuk! Keburu gelap nih!" ajak Kayla sambil membawa tas kecilnya.

"Ye kamu yang lama!" ledek Maya.

Kayla dan Maya menuju ke garasi mobil. Mobil silver itu keluar dari halaman Villa yang megah itu. Suasana Bogor sangat sejuk berbeda dengan di Jakarta. Jika berada di Jakarta, mungkin jam segini sudah terjebak macet. Kayla mengemudi mobil dengan kecepatan sedang, membelah senja sore ini.

***

Sore ini, Faris dan Syakilla menuju ke Bandara untuk menjemput Kakaknya Anindya. Mereka hanya pergi berdua, Abi tidak bisa ikut karena ada undangan pengajian di luar kota sedangkan Umi tidak suka bepergian jauh. Akhirnya Ummi menyuruh Faris dan Syakilla untuk menjemput kakaknya.

"Mas, berangkat yuk!" ajak Syakilla yang hanya dibalas dengan anggukan. Faris menyalakan mobilnya dan pergi dari halaman pesantren. Faris memutar morottal di dalam mobil. Sesekali Faris menguji hafalan Al-Qur'an Syakilla.

***

Sore berubah menjadi malam, tepat setelah magrib, Kayla dan Maya sampai di bandara. Mereka menunggu kedatangan Dona di bandara. Sekitar setengah jam lagi, Dona akan sampai.

"May, gue ke toilet dulu ya bentar." Kayla berdiri dari duduknya.

"Iya. Jangan lama-lama!" jawab Maya. Kayla berlalu dari Pandangan Maya. Kayla tampak kebingungan mencari tempat toilet berada.

Brakk ...

Tak sengaja Kayla menabrak seseorang yang membawa troli tempat koper. Beberapa koper itu jatuh ke lantai. Kayla nyengir kesakitan di mata kakinya akibat terkena troli tadi. Kayla mengelus-elus mata kakinya yang nyeri.

"Maaf .... Maaf saya gak sengaja," ucap lelaki bersuara bariton itu. Kayla mengabaikan perkataan lelaki itu, dia tetap memegangi mata kakinya yang masih terasa nyeri itu.

"Maaf Ukh, saya gak sengaja tadi saya gak lihat kalau ada orang di depan saya." Wajah Kayla memerah. Rasa amarahnya memuncak ditambah lagi rasa nyeri dikakinya belum juga berkurang.

[AU1] Alfiyah Untukmu✓ [OPEN PREE ORDER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang