Haii readernim...
Tumben yaa up malam jum'at lagi..
Hehe...
Sebelumnya aku minta maaf kalo ceritanya jadi sad so much gini. Jujur awalnya aku nggak plan untuk bikin jadi sad begini. Tapi semakin diperdalam alurnya semakin menggiring ke arah sad.
Akan Sad ending kah? Atau Happy ending? Aku nggak janjiin apa-apa. Aku cuma pastikan di ulang tahun Jimin cerita ini akan end.
Jadi tunggu aku...tunggu Jimin dan Haana ya...
tisu? iyaa kalian butuh tisu
Kanebo juga boleh
asal jangan serbet emak Jin nanti dia ngomel -_-
💜
-Jimin
Kehilangan kontak dengan Haana adalah hal yang paling kutakutkan dari sederet ketakutan lainnya. Lalu ketakutan itu seperti mudah sekali terwujud di saat rentan seperti ini. Malam setelah aku mendatangi kamar Haana secara diam-diam, menjadi malam terakhir aku bisa menembus portal kamarnya. Aku sempat menerka bahwa Suga sudah membebaskanku, dia memberi akses dan ijin terhadapku sebab selama Haana memintaku menjauh, portal menuju kamarnya tetap terbuka.
Tapi, kurasa aku terlalu muluk-muluk, aku terlalu banyak berharap, sehingga ketika semua yang aku kira membaik malah menjadi buruk aku down. Semalaman aku seperti kehilangan akal karena tidak mampu menembus portal kamarnya. Apakah keadaan akan selamanya seperti ini? Tanpa Haana? Sungguh, seserius itukah dia ingin aku pergi dari hidupnya?
Bersama kecamuk di dada yang menimbulkan sesak luar biasa, aku menguras pikiranku tentang perubahan drastis yang terjadi pada kekasihku. Kenapa dengannya? Di tengah janji yang kami ukir, di saat aku melihat dia masih mengenakan cincin pemberianku, lalu di waktu yang sama dia menghempasku dari hidupnya. Haana tidak mungkin bertindak tanpa alasan. Pasti ada alasan amat penting dan sangat mempengaruhiku sehingga dia bisa mengambil keputusan drastis yang tidak pernah kami diskusikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BST #UNIVERSEOFTRANQUIL
Fanfiction"Bersama Haana, aku selalu ingin lebih dari sekadar menjadi pacarnya." -Jimin Parks Slezy (Prince Tears) "Jimin adalah ketidakmungkinan yang aku inginkan." -Haana Myn Sviendri --- "Kau tidak akan sendirian, Nara." -Suga Myn Sviendri (Prince Sweat) "...