25+ #NWR #DOMINATRIX #DANCER #FIKSI #ROMAN #DEWASA
LUIS
Cintaku kepada Sandrina perlahan membunuhku, apapun yg diminta pujaan hatiku itu aku tak bisa menolaknya. Aku membantunya menjalankan rencana merebut kembali perusahaan Miguel, aku lakukan dengan rela karena aku mendapatkan kesempatan berdekatan dengannya, dan dengan sedikit manipulasi akupun bisa mendapatkan sekecup dua kecup darinya.
Kecupan yg menyiksaku, membuatku semakin ingin memilikinya, dan tak berselera menjalin hubungan dengan perempuan lain, aku memilih masturbasi membayangkannya daripada mencari teman tidur yg nyata. Aku tak sempat memikirkan perasaan Miguel, juga tak ada rasa iri kepada Miguel yg menidurinya setiap malam, aku menikmati ada dua lelaki yg cemburu kepadaku, salah satunya target kami, Carolus.
Melihat Sandrina meliukkan tubuh sintalnya dalam balutan pakaian senam yg ketat sudah membuatku konak, apalagi waktu aku duduk di sampingnya di kantor Carolus sementara Marisa menggantikannya menggeluti lelaki itu. Sandrina tidak tampak terpengaruh, ia menyibukkan diri dengan handphone di tangan, erangan Carolus dan teriakannya memanggil-manggil namanya membuatku terangsang, aku merebut handphone di tangannya, meletakkannya di meja, dan mulai grepe-grepe, aku juga ingin merasakan seperti Carolus, tapi bersamanya.
"Aku menginginkanmu, Sandri," bisikku di telinganya, mulai meremasnya, "Sekaliiiii .... saja."
"Apa gunanya menyuruh Marisa tidur dengan Carolus tapi aku tidur denganmu?" Sandrina tertawa.
Ia mendorongku berbaring di sofa, lalu menindihku, "Aku biarkan kau grepe-grepe dengan pakaian lengkap, sekali ini saja."
"Tapi aku boleh telanjang?" tanyaku dengan suara parau.
"Pakaian lengkap, kau dan aku, atau tidak sama sekali." Katanya tegas.
Tak terhindarkan aku merasa iri kepada Carolus saat Sandrina berpura-pura sudah tidur dengannya, mereka berdua berpelukan telanjang. Aku tidak mendapatkan kesempatan skin to skin seperti itu.
Aku menunggu di sofa dengan perasaan tak menentu. Aku memang bersiaga di situ, kuatir Carolus memaksakan kehendak meniduri Sandrina beneran.
**
Lalu aku iri kepada Miguel, tadinya kupikir Sandrina hanya akan berpura-pura, ternyata iapun hamil usia kandungannya sama dengan Marisa. Berarti dini hari itu ia tidur dengan Miguel sementara aku masturbasi di kos. Hamil anak Miguel tapi aku yg mengantarnya periksa ke dokter kandungan.
Marisa dititipkan ke orangtuaku, mereka senang sekali, mendorongku segera menikahinya sebelum jabang bayi lahir. Susah payah aku menjelaskan Marisa tidak mengandung anakku. Di bulan ke delapan aku membawa Sandrina, dan mereka beralih, mendorongku menikah dengan Sandrina. Betapa bahagianya aku bila itu bisa terjadi.
**
Rumah Sandrina sekarang ramai, ada tiga baby sitter mengurus ketiga anaknya. Seperti saat Garcia masih bayi, Sandrina menggunakan kamar di kos untuk ruang bayi supaya ia cepat datang pada jam menyusui. Kali ini ia memperluasnya, karena Garcia butuh ruang bermain.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOMINATRIX
Romancecerita tentang Sandrina seorang dancer yg mengejar cinta suaminya. 25+ WARNING!! Mature Contents!! Read at your own risk.