Love Of A Killer: 6

17.7K 1.6K 462
                                    

Leo tertidur di sofa, Gemma selesai mencuci, kemudian Gemma menyelimuti Leo. Baru saja di selimuti tetapi Leo sudah terbangun. Tiba-tiba pintu rumah Gemma di ketuk oleh seseorang.

Tok tok tok

Gemma membuka kan pintu, saat mengetahui siapa yang datang Gemma sangat terkejut.

"Kak Gevin..." ujar Gemma.

"Apa kabar Ge? Leo ada?" ujar Gevin.

"Baik kak, Leo ada di dalam . Mari masuk dulu kak," Gemma mempersilahkan Gevin masuk. Gevin tersenyum dan menuruti Gemma.

"Kakak..." Leo terkejut saat melihat Gevin datang kerumah Gemma.

"Kok kamu kaget begitu melihat kakak datang? Hayo habis nagapain kamu dengan anak perawan orang? Terus itu luka-luka pasti habis berantem?" tanya Gevin.

"Iya wajar, namanya juga cowok." ujar Leo.

Gemma memberikan teh manis hangat untuk Gevin dan Leo, kemudian ikutan duduk bersama Leo dan Gevin.

"Maaf membuat kalian kaget, tapi kedatangan kakak kemari mau memberikan ini untuk Gemma. Katanya lagi ulang tahun," ujar Gevin.

"Eh iya kak, terimakasih gak usah repot-repot." ujar Gemma sambil menerima hadiah dari Gevin.

"Gak merasa di repotkan kok, buat anak semanis kamu. Gak kayak Leo, nyebelin." ujar Gevin.

"Kakak..." teriak Leo.

"Ahahhahaha, ya sudah kakak permisi dulu. Baik-baik kalian berdua, hati-hati kena grebek pak RT." canda Gevin.

Buuuuk...

Leo melempar bantal ke arah Gevin, tetapi berhasil di tangkap oleh Gevin. Lalu balas melempar ke arah Leo, kemudian Gevin pun pergi meninggalkan rumah Gemma. Sebelum masuk kedalam mobil, Gevin memakai kaca mata hitam dan menghela napas panjang. Memandangi photo Gemma di layar ponselnya, Gevin diam-diam menyukai Gemma. Tapi karena Leo juga menyukai Gemma, Gevin mengurungkan niatnya.

🐶🐶🐶

Leo berpamitan pulang karena hari sudah malam. Gemma kembali sendirian di rumahnya, terasa sepi dan sunyi. Gemma menyusun semua buku mata pelajaran yang akan ia bawa besok pagi kesekolah. Gemma merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur dan memainkan gelang pemberian Gevin. Lalu ia menatap langit-langit kamarnya yang usang dan banyak spidermen nya di atas sana, padahal sudah setiap hari ia bersihkan. Tak terasa air mata menetes begitu saja dari kedua mata Gemma. Entah apa yang di pikirkannya, mendadak kepalanya menjadi pusing. Buru-buru ia langsung menghapus air matanya dan langsung pergi tidur.

Pagi sudah menjelang, Gemma bergegas untuk pergi kesekolah. Gemma menunggu angkutan umum tiba, yang di tunggu pun akhirnya datang dan Gemma pun pergi naik bus itu. Setelah sampai di sekolah, hari menunjukan mendung. Tepat berada di dalam kelas, hujan pun mulai turun.

"Dooor..." seru seseorang mengagetkan Gemma.

Gemma menoleh dan melihat kalau orang itu adalah Andreas. Lalu Gemma tersenyum kearah Andreas tanpa mengucapkan satu kata pun.

"Dari tadi kakak perhatiin kamu diam saja? Kenapa?" tanya Andreas, kemudian dengan sigap menyentuh kening Gemma.

"Aku gak apa-apa kak. Cuman dari tadi perasaan aku gak enak aja. Gak tau kenapa, dari tadi kayak di ikutin orang." sahut Gemma.

"Hmmm. Mungkin kamu kecapek-an gak? Soalnya kemarin kamu kerja sampai malam kan?" ujar Andreas. Gemma mengangguk, kemudian dari ambang pintu terlihat Leo yang berjalan ke arah Gemma dan Andreas.

"Pagi Ge, kak An..." sapa Leo.

Gemma tersenyum dan langsung menanyakan keadaan Leo. "Pagi juga, gimana keadaan mu? Bukannya istirahat dirumah malah sekolah."

BL- Love Of A Killer (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang