Halaman 6

24 9 5
                                    


  Saat berada aku berada dalam perjalanan pulang aku malah terjebak macet dan pada hari itu cuacanya sangat panas sekali.

"Haduh kenapa harus macet sih?
Udah macet , panas , belum lagi nanti sampe rumah diomelin lagi , haish hari ini hari yang paling buruk untukku" gerutu ku di tengah kemacetan.

  Setelah menunggu macet sekitar setengah jam akhirnya jalanan pun lancar kembali , karena aku tadi tambah dimarahin oleh ibukku karena pulang telat aku pun mengendarai kendaraanku sedikit ngebut akan tetapi aku tetap mematuhi lalu lintas jalan dan berhati hati.

Tak ada satu jam aku pun telah sampai di depan rumah lalu aku memakirkan kendaraanku di dalam garasi , setelah itu aku segera masuk rumah.

"Assalamualaikum " ucapku sambil membuka pintu.

"Waalaikumsalam kenapa pulang telat xa?" Ucap ibukku dengan tatapan yang tajam.

"I itu b bu tadi pas perjalanan pulang j jalanan nya macet." Ucapku kepada ibukku , toh benar kan aku ga bohong kepada ibukku memang benar adanya tadi sangat macet sehingga setengah jam sendiri.

"Oalah ibu kira kamu nglayap dengan teman - temanmu" ucap ibukku.

"Ya ga mungkin lah bu aku pergi tanpa ngabarin ibu , yah mungkin kalo aku lupa nanti aku wa ibu kan bisa " jelas ku pada ibu agar ibukku tak salah paham.


"Yaudah ibu juga sering ingetin ke kamu kan xa , boleh kamu bermain dan berbau sebebas mu tapi jangan sampe bergaul sama temen2mu yang bawa dampak negatif ke kamu , jadi boleh berteman tapi harus bisa memilih teman yang baik dan yang ga baik " ibu menasehatiku dengan maksud agar aku ga terjerumus dalam pergaulan bebas.

 

  Setelah aku mendengar nasehat dari ibu aku pun langsung pamit mau masuk ke kamar , saat aku di dalam kamar aku pun merebahkan tubuhku di atas kasur , saat lagi enak2 nya aku rebahan ibukku mengetuk pintu kamarku.

"Alexa jangan tidur dulu nak , ganti seragam mu dulu baru tidur kan besok seragamnya mau dipake lagi " ujar ibuku mengingatkanku.

"Ya bu ini aku juga baru mau ganti kok" ucapku menjawab perkataan ibukku.

"Ok " ujar ibukku singkat.

  Setelah ibukku pergi dari depan pintuku aku pun langsung berganti pakaian dan menggunakan pakaian santai , saat aku baru mau rebahan lagi tiba2 ada seseorang menelfon ku.

Halo apakah ini dengan Alexa?

Ya benar , mohon maaf ini dengan siapa ya ?

Ini aku xa , ryan. Mendengar jawaban tersebut langsung mataku terbelalak karena kaget.

O oh r ryan ya maaf aku ga ngenalin suaramu dari telfon , ada apa ya kok tiba2 nelfon aku ga kayak biasanya.

Ini lho xa tadi itu aku ada rapat osis .

Yah terus apa hubungannya dengan aku ?

Bentar xa aku mau jelasin ke kamu , besok itu sekolah mengikuti lomba membaca puisi dan kami ga tau siapa yang bisa puisi , trus aku mau tanya ke kamu kamu mau ga ikut lomba puisi. Ternyata itu alasannta tiba tiba Ryan menefonku ucapku dalam hati.

Setelah aku menimang memang akhirnya aku pun mantab untuk mengikuti lomba tersebut.

Oke yan , aku mau kok ngikutin lomba itu , trus kapan diadain nya?

Hari senin , kalo gitu besok aku ngajuin kamu dan sandra ya karena tadi alfred tanya sama sandra dia nyanggupin lomba itu , dan nanti aku dan alfred bakal nemenin kalian lomba.

Bagus deh aku ga sendirian , trus besok gimana bilang ke pak guru / bu gitu ?

Tenang aja sebelum kita berangkat nanti aku ijinin kamu dan sandra pada semua guru , dan semua guru bakal ngertiin kalian kok , hadi tenang aja.

Ok deh aku bakal percayain kamu tapi kamu ga bohong kan ?

Iya beneran suer deh.

Ok awas klo bohong.

Setelah itu aku langsung mematikan sambungan telefon ku , setelah itu aku merasa senang dan gugup secara bersamaan.

Aku seneng banget karena aku punya waktu berdua dengan ryan , yah walaupun ada sandra dan alfred yang keduanya sama2 mengejek kita berdua.

Aku gugup karena aku takut ga bisa ngomong pas di depan panggung tapi aku harus optimis klo aku bisa melakukan lomba itu.

Ok saat ini aku ingin menceritakan tentang alfred dan sandra , menurutku kedua orang tersebut sama sama rese , karena aku sering di ejek sandra saat bertemu dengan ryan dan sebaliknya juga ryan sering diejek alfred saat bertemu denganku. Menurutku kedua orang itu jika disatukan itu cocok sekali dan jika benar adanya kali mereka pacaran akan aku juluki dengan "pasangan paling rese" itulah yang saat ini ingin aku berikan kepada mereka berdua. Tapi alangkah sayangnya hubungan mereka berdua selalu ada penghalangnya dan aku sering merasa kasihan dengan sandra , karena sandra sering kali berdandan sangat menarik agar dapat dilirik oleh alfred , tapi kenyataanya yang mendapat perhatian dari alfred malah faren.
Aku tau bahwa sebenarnya mereka berdua saling menyayangi akan tetapi gara2 faren hubungan mereka agak renggang dan terkadang aku sering melihat sandra menangis sesegukan di atap sekolah sambil menatap langit. Oleh karena itu aku sangat membenci faren , yah walaupun hubunganku dengan ryan juga tidak baik gara2 faren , tetapi hubunganku tak seburuk hubungan ya sandra dengan faren. Aku yang melihat itu sedikit bersyukur pada allah seenggaknya aku masih diperhatikan dengan ryan walaupun dari chat aja.

Setelah selesai aku menelpon dengan ryan aku pun tersenyum tipis setidaknya aku bisa bertemu dengan ryan dan sandra bisa ketemu dengan alfred tanpa ada faren pada hari itu.

~ accelerated ~







Ya akhirnya hari senin pun datang dan aku sudah mempersiapkan semuanya matang matang bukan hanya aku saja akan tetapi sandra pun juga mempersiapkan ini sangat baik bahkan sandra sampai mengahafalkannya sambil berjalan jalan ia berkata bahwa ia akan berusaha sebaik mungkin masalah hasil pikir nanti , aku melihat semangat sandra uang menggebu gebu aku pun ikut latihan dengan sandra dan kita berdua pun berlatih sangat keras.

Hingga pada saat aku maju ke panggung ryan , sandra dan alfred menyemangatiku dari bawah panggung , aku pun memulai puisi ku dan hingga akhir aku merasa ga ada yang menghalangi jalannya perlombaan. Sebelum aku naik keatas panggung tiba2 ryan buka suara kepadaku.

"Semangat ya xa aku akan selalu mendukungmu" ucap ryan kepadaku.

Setelah ryan menyemangati ku aku pun langsung menganggukkan kepalaku lalu kita pun saling tersenyum satu sama lain , setelah itu aku naik ke atas panggung.






























*maaf klo typo bertebaran ke mana2

Love you secretly 💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang