menenangkan..

495 65 19
                                    

Chapter 68

Happy reading guyss!!

"maaf.. " lirih ivan lagi lagi dan lagi di pelukan nya untuk raya.

Tangisan raya pun pecah saat ivan malah meminta maaf pada raya.
Padahal raya lah yang seharusnya meminta maaf pada ivan, karna papa pram menikahi mama fena saat ivan ada di dalam kandungan mama lidya..

Mondy hanya diam sambil tersenyum tulus saat melihat ivan dan raya.

"ivan maafin nyokap gue! " isak raya yang masih dipeluk ivan dari belakang

Ivan yang mendengar nya pun melepas dekapan nya pada raya, lalu membalikkan badan raya untuk menghadap nya.

Ivan menghapus air mata raya yang menangis..

"ini bukan salah lo raya.." ucap ivan lembut

"tapi karna nyokap gue,bokap lo malah cinta sama nyokap gue, bokap lo malah khianatin nyokap lo jadinya! " tangis raya pecah.

"enggk raya.., gua ga pernah nyalahin lo dan nyokap lo.. Jangan nangis lagi.. " ucap ivan

"tapi emang kaya gitu kenyataan nya van!" isak raya

"gua udah bilang jangan nangis lagi.. " ucap ivan

Raya diam,

"gua bakal berusaha buat jelasin ke papa mengenai lo, raya..! "

"tapi papa ga kenal siapa gue..! Hiks.. Hiks..! " jawab raya

"ga lama lagi papa bakal kenal siapa lo..!" tegas ivan sambil merapikan helaian rambut raya dengan lembut.

"hmm"

Ivan kembali memeluk raya.
Dan tidak berapa lama, ivan melepas pelukan itu dan menghadap Mondy yang ada di belakangnya.

"mon! " ucap ivan

Mondy hanya tersenyum simpul

"thanks bantuannya! " ucap ivan lagi

"itu udah jadi tanggung jawab gua van, sekarang raya adalah tanggung jawab gua..! " ucap Mondy

Ivan tersenyum tulus,
Raya?  Dia merasa bersalah karna telah membentak Mondy tadi.

Mondy melihat raya yang kini mendekat kearahnya,  kini mereka berhadapan..

"maaf.. " lirih raya

Mondy hanya tersenyum

"maaf karna tadi aku udah bentak kamu" ucap raya lagi.

"iya,, aku paham ray" jawab Mondy

Tanpa pikir lagi, raya memeluk Mondy yang ada di depannya, Mondy pun membalas memeluk raya erat.

Ivan tersenyum simpul, lalu..

"tolong jaga adik gua mon! " ucap ivan saat ramon masih pelukan.

Dengan masih memeluk raya, mondy melirik ivan sekilas dan memberi jawaban dengan anggukannya.

Ivan yang diberi kode itu pun mengerti lalu pergi dari sana meninggal kan ramon yang masih pelukan..

Selepas ivan pergi, raya menarik diri dari pelukan Mondy.

"aku mau pulang.. " pinta raya

"oke,ayo!" ajak Mondy sambil menggenggam tangan raya keluar restoran.

_________________

Pukul 16:15

Di atas motor, raya masih saja diam dia masih tidak menyangka jika ivan adalah kakak kandung nya,mondy yang menyadari raya terdiam pun menepikan motornya.

Cinta Di Lain Waktu [ Slow Update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang