bab 1

69 18 14
                                    

Pagi ini begitu cerah sang mentari telah menampakkan wujudnya,burung-burung pun sudah memulai aktifitasnya dengan semangat,tapi tidak dengan gadis yang satu ini. Yap, Rinavya Ashari nama gadis yang sedari tadi masih setia dengan bantal dan guling nya itu.

Cahaya matahari muncul dari celah jendela dan seperti sedang berusaha membangunkan navya,navya yang terganggu tidurnya menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya.

"Ehmmhh,jam berapa sih?"tanya navya pada dirinya sendiri masih dalam keadaan mata tertutup.

Gadis itu mencari hpnya di nakas tapi tidak menemukannya,lalu terpaksa bangun dan melihat ke arah jam yang terpasang di dinding kamarnya.

"Ooh masih jam 06:50 ternyata.WHATT MOMMY AKU TELAT!!" teriak navya langsung berlari menuju kamar mandi

Gadis itu nampak kebingungan untung saja alat sekolah nya sudah disiapkan kemarin malam,jadi navya hanya tinggal memakai seragam dan bersiap siap untuk berangkat.

Navya keluar dari kamarnya dan bergegas turun menuju meja makan, yang kini memperlihatkan sosok papa dan mommy nya.

"Eh anak manis mommy udah bangun,sini sayang mommy udah buatin tempe sama sambel terasi kesukaan kamu." ucap mommy nya lembut.

"Wah,enak banget!" puji navya dengan mata terbinar.

"Sini duduk di sebelah papa." suruh papa nya dan diangguki oleh navya.

"Mana sayang piring nya," ucap bunda, "Tempenya berapa?"

"Tiga,sambel nya yang banyak mom!" pintanya.

"ini sayang"

"Terima kasih mom."

navya makan dengan lahap tanpa menggunakan sendok.itulah dia menurutnya makan dengan tangan ada kenikmatan tersendiri menurutnya.

beberapa menit kemudian navya telah menyelesaikan acara makannya dan segera berpamitan dengan kedua orangtuanya.

"mom, papa navy berangkat dulu. samlekom" pamit navya kepada kedua orangtuanya

"Salam nya yang bener sayang!" Tegur mommy nya.

Hehehe,assalamualaikum mom" salam Navya sambil mencium tangan orang tuanya.

"iya Waalaikumsalam. hati hati dijalan ya sayang, jangan nakal disekolah." ujar mommy dan dibalas anggukan oleh navya.

Navya segera melesat laju dengan motor sport berwarna biru kesayangannya.

#disekolahnusaputih

Sampai disekolah nya ternyata gerbang sudah ditutup karna jam menunjukan pukul 7:30.

"Aduh mati gue pake acara ditutup lagi!" gerutunya," lompat lewat belakang aja deh."

Navya segera membawa motornya ketempat yang aman dan langsung berlari menuju kebelakang sekolahnya.

"Aduh,bisa mati nih gue di gebukin Bu annakonda pake acara telat lagi!ah sebel gue!" Gerutu Navya tak henti-henti.

Navya memandang sejenak tembok yang akan ia lompati itu,Navya mengamati,mengukur dan menelaah tembok tersebut dengan teliti agar tak terjadi cedera saat dirinya beraksi.

"Ok sip mantap tinggal naik doang mah kecil!" Ujar Navya dengan bangga.

Navya mengambil ancang ancang untuk melompat dan "happ" akhirnya Navya berhasil melewati tembok tersebut.

"Halah tembok gitu aja mah kecil." Ujar Navya membanggakan dirinya sendiri.

Saat akan melangkah meninggalkan tempat itu terdengar suara yang membuat seorang Rinavya Ashari ingin menghajar langsung orang itu.

RinavyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang