Binnie adalah seorang ballerina yang terkenal di kota asalnya. Dua bulan yang lalu ia melakukan pertunjukan tari ballet di luar kota. Ternyata ia memiliki seorang penggemar, seorang penyair yang juga terkenal di kota itu, penyair itu bernama Joshua.
Tak sulit untuk mereka saling mengenal. Joshua datang ke pementasan tari balletnya dan setelah pertunjukan selesai, ia menghampiri Binnie di belakang panggung untuk memberikan satu bouquet bunga
Dari sanalah mereka mulai saling mengenal, kemudian berlanjut dengan saling mengirim surat.
Pemuda itu selalu menyelipkan selembar puisi indah untuk Binnie, dan ia pun tak dapat menyangkal bahwa akhirnya ia jatuh hati pada Joshua. Setiap guratan kata yang Joshua tulis di setiap surat yang ia kirimkan membuat jantung Binnie berdegup kencang tak karuan.
Hingga suatu hari Joshua mengirimkan sebuah surat dengan isi,
"Aku akan datang ke kotamu dan tinggal selama seminggu. Apa kau mau pergi kencan denganku?"
-----
"Coba angkat tanganmu ke atas."
"Begini?" Binnie menuruti perintah Joshua.
Sebuah senyuman mengembang di wajah laki-laki itu, "Iya."
"Lalu?"
"Hmm, kau mirip bunga chrysanthemum." katanya dengan malu-malu.
Binnie mengernyitkan dahinya.
"Karena aku pakai baju putih, ya?"
"Iya, dan juga cantik seperti bunga chrysanthemum." imbuh Joshua.
Binnie jadi teringat dengan surat-surat yang dikirimkan Joshua, ia sering menulis suratnya pada sore hari dan mengatakan bahwa ia sedang menikmati teh bunga chrysanthemum.
"Bukankah itu teh yang sering kau minum setiap sore?"
"Iya, aku suka teh bunga chrysanthemum, juga kau." ujar Joshua dengan senyum lebar terukir di wajahnya. Binnie pun terkekeh mendengarnya.
"Tapi aku tidak suka bunga chrysanthemum."
"Uh- tapi kau suka aku, kan?"
Binnie tidak dapat menjawab, namun dari wajahnya yang seketika memerah dapat terbaca bahwa ia setuju dengan yang Joshua katakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
What If... [Joshua x Binnie]
FanfictionAU dribble, oneshot and short stories of Joshua and Binnie, written and compiled by Polaris1004.