"Kamu akan Ayah jodohkan dengan anak temen Ayah"
Semuanya sudah tidak bisa terkendali.
"Ayah kalah taruhan tebak skor sama Pak Donghae, jadi perjodohan ini Pak Donghae yang memutuskan"
"Ga elit banget kalah taruhan" celetuk Mas Jae
"Ayahnya Keana fans Tottenham Hotspurs ini mah" samber Mas Dowoon yang di akhiri dengan geplakan yang mendarat di kepalanya oleh Mas Sungjin.
Telfon Ayah ditutup sepihak tanpa mendengarkan dulu bagaimana tanggapan anak bungsu nya tentang perjodohan yang tidak masuk akal ini. Aku menatap kelima pria yang ada di depanku, satu persatu sampai tanpa ku sadari air mata mulai mengalir deras.
"Jangan nangis dong Key" kata Mas Brian.
"Kita ada disini buat kamu, senyum dong!" Kini giliran Mas Dowoon yang angkat bicara.
Tapi air mataku masih terus mengalir tanpa bisa berhenti, mana bisa aku dijodohin dengan anak tengil itu. Membayangkan sebagai teman saja sudah geli. Apalagi sebagai pendamping hidup.
"Tunggu bentar!" Mas Jae lari ke kamarnya.
Ternyata Mas Jae lari ngambil gitar, Mas Jae langsung memainkan jemarinya dan menimbulkan suara merdu. Mengalunkan melodi lagu berjudul "Time of our live" by day6.
soljikhi malhalge
mani gidaryeo wasseo
neodo geuraesseul geora mideo
oneuri ogil
maeilgachi dallyeogeul bomyeonseo
soljikhi naegedo
jigeum i sunganeun
kkumman gata neowa hamkkera
oneureul wihae
kkwae maneun geol junbihae bwasseoPart demi part di nyanyikan oleh si empunya tugas dengan sangat menyentuh. Sebelum itu Mas Wonpil sudah berdiri dibalik synthesizer dan keyboard miliknya
dan Mas Dowoon juga melengkapi lagunya dengan tempo ketukan yang seirama.All about you and I
dareun geon da jechyeo dugo
Now come with me
Take my hand
KAMU SEDANG MEMBACA
6 Days with Day6 ✓
FanficPermen milkota membawaku hidup 6 hari bersama day6 (+fake chat, fakestagram) [Day6 + NoRen]