Kini usia Khenzie telah memasuki 5bulan sekarang Khenzie tengah aktif-aktifnya sampe-sampe Rara kewalahan.
Khenzie sudah bisa duduk dan merangkak, bahkan sudah bisa berbicara memanggil mama dan papa.
Sore ini Irwan yang baru pulang dari penerbangannya mampir dulu ditoko mainan untuk membelikan Khenzie mainan.
Karena sedikit agak rewel maklum Khenzie baru aja di ajak imunisasi oleh Rara.
Mobil Irwan pun telah sampai dirumah, Khenzie yang sedang dipangku oleh Rara pun langsung merangkak ke arah pintu karena mendengar suara mobil papanya.
Cekrek . . .
Irwan : assalamualaikum
Irwan terkejut pulang kerja disambut senyum manis anaknya.
Khenzie : pa . . . pa . . . (mengangkat tangannya seolah ingin minta gendong)
Irwan : anak papa minta gendong ya
Khenzie : ya . . . pa . . .
Irwan pun menggendong Khenzie sambil mencium pipi Khenzie, Khenzie pun bahagia digendong Irwan.
Khenzie : pa . . . tuh . . . ma . . . (menunjuk kearah Rara)
Irwan : mau duduk sama mama
Irwan pun meletakkan Khenzie di atas karpet mainnya.
Rara : abang (mencium tangan Irwan dan Irwan pun mencium kening Rara)
Irwan : Khenzie sama mama dulu ya sayang papa mau mandi dulu nanti kita main mobilan.
Khenzie : yah . . .
Irwan pun meninggalkan Rara dan Khenzie menuju kamarnya untuk mandi.
Rara : Khenzie main sama mama dulu ya
Khenzi : ma . . . bum . . . (menunjuk mainan yang dibeli oleh Irwan)
Rara : iya sayang Khenzie mau main ini yah
Khenzie : iya . . . bum . . . ma . . .
Rara pun membuka kotak mainannya
Khenzie : wah . . .
Rara : Khenzie suka
Khenzie : yah . . . (sambil tepuk tangan)
Rara pun bahagia melihat Khenzie yang aktif.
Irwan telah selesai membersihkan diri kemudian turun dan bermain bersama Khenzie.
Khenzie : pa . . . bum . . .
Irwan : Khenzie mau mau main mobilan nak sini duduk sama papa
Khenzie pun merangkak dan berpindah duduk dipangkuan Irwan.
Irwan pun mulai mengendalikan remot control mobilan yang dibeli Irwan.
Khenzie pun terlihat bahagia sambil tepuk tangan melihat mobilan itu berjalan.
Khenzie : pa . . . bum . . . aaaahhhh . . . (sambil teluk tangan)
Irwan : Khenzie suka sayang
Khenzie : ahahahah . . .
Irwan pun melanjutkan bermain bersama Khenzie, sedangkan Rara hanya melihat dari dapur.
Rara : ya Allah semoga kebahagiaan ini akan abadi biarkan senyum ini terus ada disini jangan biarkan senyum bahagia dari anak dan suami hamba hilang. Aamiin . . . (batinnya)
Hari pun telah sore kini Irwan mengajak Rara dan Khenzie jalan-jalan sore ditaman.
Khenzie berada dalam gendongan Irwan entah kenapa Khenzie tak mau lepas dari Irwan, setiap Irwan ingin beranjak Khenzie pasti menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Engkaulah Takdirku ( THE END )
Short StoryKisah cinta antara dokter muda dan seorang pilot