chocolate cupcake 3

32 1 0
                                    

Cupcake 3

"Tak kusangka neo setega itu meninggalkanku dalam hujan." Naomy terus berjalan hingga ia merasa air tak lagi menyentuh kepalanya. Naomy mendongakkan kepala. Sebuah payung biru menutupi tubuhnya

"Kenapa hujan hujan ?"

Sebuah suara mengagetkan Naomy

"Adit! Kamu ngapain?" Tanya Naomy

"Kebetulan lewat sini liat kamu main hujan hujanan kayak anak kecil"

"Enak aja"Naomy memukul Adit lembut.

Mereka tak langsung pulang,tapi berteduh di halte

"Dingin"seru Naomy

Dengan cekatan Adit memeluk Naomy.

Merasa saling diam hingga yang terdengar bunyi kendaraan dan hujan

"Adit, andai neo sepertimu." Batin Naomy

Keesokan harinya Naomy melihat Neo babak belur dan tersenyum sinis padanya.

Naomy mengeluarkan tissu dari sakunya hendak menghapus darah neo tapi neo menampiknya.

Lalu Chinatsu dan sakura terlihat berlari ke arah Naomy.

Hosh hosh

"Tenang natsu"

"Anu.. tadi Adit menghajar neo." Jelas sakura

Naomy memalingkan muka dan mulai menangis.

"Neo begitu karena aku. Kemarin dia menurunkanku di tengah jalan untung ada Adit."kata Naomy

"Apa?Neo meninggalkanmu ?"tanya natsu

Naomy mengangukkan kepala

"Pantas Adit menghajarnya."

"Neo pergi menemui pacarnya"bisik Naomy

"Hatiku..sakitnya tuh disini guys"

Naomy memikirkan kejadian kemarin.

"Adit. Kenapa dia selalu ada waktu aku butuh. Pelukannya hangat. Aku suka wangi parfumnya. Tapi neo?dia meninggalkanku."

#Di sekolah

"Nanti pulang sekolah ikut aku ya. "Kata Adit pada Naomy

Naomy tersipu malu dan masuk kelas. Sepulang sekolah Naomy menghampiri Adit tapi Neo datang menarik tangan Naomy dan memaksanya masuk ke mobilnya.

"Kamu keterlaluan ya. Kamu kira enak diginiin?"tanya Naomy

Neo hanya terdiam.

"Aku mau turun."

Neo langsung menarik tangan Naomy.

"Aku gak mau kamu pergi."seru Neo

"Bukannya kamu yang selalu ninggalin aku ? Kamu nurunin aku di tengah hujan,berapa kali kamu nyakitin aku?"

"Aku minta maaf Naomy.aku..aku sayang kamu."

"Kamu pergi entah kemana bertahun tahun tanpa kabar. Dan muncul begini."

"Beri kesempatan Naomy."

"Maaf Neo."

Naomy seharian tak keluar kamar.

"Sebenernya rasa ini tak kan hilang untukmu Neo.tapi bagaimana perasaan pacarmu kalau kita bersama"huaaa

Saat belajar sepucuk surat jatuh dari buku-buku saat diangkat dari tas.

Upss. Sepucuk surat,chocolate cupcake dan bunga mawar. Naomy membuka surat itu. Isinya sebuah puisi cinta yang dapat menggetarkan hati siapa saja yang membacanya. Sayangnya surat itu tanpa nama. Membuat Naomy bingung.

Keesokan harinya Neo mengajak Naomy mengelilingi alun alun kota. Mereka berhenti di tengah kerumunan.

"Neo. Hati ini sakit tapi merindumu. I love you."hari itu hari serasa menyenangkan. Begitu ceria dan berwarna. Ternyata sepasang mata memperhatikan mereka.

"Adit!teriak Naomy

"Mungkin hanya perasaanku saja."

"Kau suka aromanisnya ?"(makanan manis berwarna . Namanya juga rambut nenek)

"Aku ingin naik itu."Naomy menunjuk anting anting yang begitu tinggi.

"Aku suka bintang,berkedip kedip."

"Naomy,maukah kau jadi pacarku?"

Naomy tidak memberikan jawaban tapi langsung mencium pipi Neo tanda ia setuju.....

chocolate cupcake part 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang