Love Of A Killer: 8

15.1K 1.3K 94
                                    

Gemma menyerahkan penawar racun itu kepada Gevin. Jerry Yan memperhatikan kecemasan yang ada di mata Gemma. Takut kalau identitas aslinya terbongkar. Jerry Yan menarik tangan Gemma dan membawanya keluar. Sesampainya mereka keluar, Gemma menghela napas panjang.

"Aqyun, kamu jaga kakak mu disini, ayah dan Gemma permisi pulang dulu." ujar Jerry Yan.

Aqyun mengangguk tanda mengerti, lalu Gemma dan Jerry pergi meninggalkan rumah sakit. Sepanjang perjalanan Gemma terdiam, Jerry ingin mengajaknya mengobrol tetapi takut kalau anak kesayangannya ini akan sensitif, jadi Jerry menunggu sampai tiba dirumah. Jerry dan Gemma sudah sampai dirumah yang sangat luas dan megah, di dalam rumah itu terdapat tempat latihan dan juga markas mereka yang terletak di ruang bawah tanah.

"Ge..." panggil Jerry. Gemma menoleh dan tersenyum kearah Jerry.

"Ada apa ayah?" tanya Gemma.

"Aku tahu, kejadian sepuluh tahun silam masih membekas di hatimu. Pemerkosaan itu, bahkan wajah-wajah orang yang melakukannya padamu, tidak akan pernah kamu lupakan. Tapi bukan itu yang ingin ayah tanyakan padamu," ujar Jerry.

Gemma masih menunggu perkataan Jerry selanjutnya, tetapi Jerry tak bersuara, karena tak sabar akhirnya Gemma bersuara. "Katakanlah."

"Apa kamu sanggup jika suatu saat kamu bertemu dengan mereka dan membunuh mereka? Tujuan utamamu dulu disaat giat memperkuat pisik dan kemampuanmu, kamu ingin membalaskan dendam mu kepada mereka. Tetapi aku melihat sepertinya ada dendam lain yang tersembunyi," ujar Jerry.

Gemma terdiam, sampai akhirnya ia pun menceritakannya kepada Jerry. "Hari itu tepat pada hari ulang tahun ku yang ke 13 tahun, ayahku membelikan ku sebuah mainan yang sabgat bagus. Saat itu, ayahku mendapat sebuah telepon untuk pergi menjalankam tugasnya, tetapi sebelum ayahku pergi menjalankan tugasnya, rumah kami di serang oleh sekelompok yang tidak kami kenal, ibu ku mati tertembak, ayahku juga sama mati tertembak saat menyelamatkan aku. Aku berhasil menyelamatkan diri dan bersembunyi, saat aku kembali kerumah. Rumah kami sudah terbakar hangus, jasad ayah dan ibuku juga habis terbakar."

Jerry diam sejenak, kemudian menanyakan sesuatu. "Apa kamu masih ingat wajah-wajah mereka?"

Gemma berpikir sejenak, ia mengambil sebuah kertas dan melukis sketsa wajah yang ia ingat saat itu. Setelah selesai ia memberikan sketsa wajah salah satu pelaku yang membunuh kedua orang tuanya itu. Jerry sangat terkejut saat melihat siapa pelaku yang membunuh kedua orang tua Gemma. Tangannya gemetaran dan gambar wajah orang itu terlepas dari tangan Jerry.

"Ayah ada apa?" tanya Gemma.

"Ge-gemma... Hayabusa, dia Hayabusa Nakamaru. Aku mengenalnya, dia adalah mantan kekasihku dulu. Waktu kami masih SMA dan masih muda, aku tidak tahu latar belakang keluarganya, tetapi banyak yang bilang kalau dia adalah anak dari seorang mafia besar pada saat itu. Dia dekat dengan ku dan kami menjalin hubungan selama tujuh tahun lamanya, aku juga tidak menyangka kalau dia yang telah membunuh kedua orang tuamu. Alasan kenapa dia menjadi seperti ini, karena aku memutuskan hubungan dengannya dan menikahi wanita yatim piatu. Anakku, apapun yang ingin kamu lakukan aku akan mendukungmu." Ujar Jerry.

Gemma dan Jerry sama-sama diam kemudian Gemma berbicara. "Aku bahkan sudah bertemu dengan anaknya Hayabusa..."

Jerry sangat terkejut, tapi belum sempat berbicara Brian keluar dari ruangan rahasia. "My baby Ge... Apa kabarmu adik ku sayang, kamu pulang tapi tidak mengabari ku?"

"Kakak, maafkan aku. Begitu aku sampai aku langsung mengunjungi kak Thom di rumah sakit. Ngomong-ngomong aku ingin melakukan sesuatu dan meminta bantuan sang jenius ini," balas Gemma.

"Apapun untuk mu adik ku, apa yang bisa aku bantu sayang?" ujar Brian.

Gemma mengeluarkan racun yang mengenai Thom saat itu. Kemudian mengeluarkan kaca mata hitam milik Gemma.

BL- Love Of A Killer (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang