Assalamualaikum teman teman. Biarkan aku memperkenalkan diri ku dulu ya.. Nama ku ina angelica putri biasa di panggil ina. Aku masih kuliah di universitas oxford di inggris dengan jurusan information technology sudah 2 tahun aku kuliah disana. Aku mempunyai 2 orang adik perempuan dan ayahku bekerja sebagai dokter spesialis jantung, ibuku seorang ibu rumah tangga dan kedua adikku masih sekolah menengah pertama dan sekolah dasar. Aku sangat bahagia memiliki mereka karena merekalah penyemangat hidupku selama bertahun tahun. Usiaku masih 18 tahun. Kenapa aku bisa kuliah di usiaku yg 18 tahun? Karena bulan april kemarin aku baru saja lulus sekolah menengah atas jadi kebetulan aku juga langsung dapat tawaran beasiswa di universitas di oxford jadi dari pada aku bingung cari universitas jadi aku ambil saja. Kenapa juga aku tidak mengikuti jejak ayahku yang seorang dokter? Itu karena aku tidak tertarik di dunia medis, aku lebih suka di teknologi yaa.. seperti teknologi informasi.
Terkadang aku berat untuk meninggalkan keluargaku, tapi demi cita cita ku aku harus bisa menggapainya. Dan aku belum pernah memiliki rasa cinta untuk siapapun karena apa yang kulakukan selalu kepada keluarga dan keluarga adalah prioritas utama ku. Aku pernah berpikir untuk bisa merasakan cinta untuk sesorang tpi apakah aku bisa? Aku selalu berpikir seperti itu. Maka dari itu aku belum bisa. Dan inilah aku sekarang tanpa penyemangat siapapun kecuali keluargaku. Yaa sudahlah intinya aku harus berfokus lagi kepada pendidikanku. Jika sudah waktunya mungkin ada seseorang yang akan datang 😊.***
2 tahun dinegara inggris tidaklah mudah. Karena untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dan juga seluruh warganya. Di universitasku aku memiliki seorang teman yang sangat humble dan menyenangkan yang selalu membuatku terhibur. Dia adalah James dan Clara. Iya mereka, mereka yang sesama jurusan denganku. Aku senang mengobrol dengan mereka. Awal aku masuk kuliah disana merekalah yang pertama kali menyapa ku. Intinya seneng banget dehhh:). Tapi setelah bertahun tahun aku memiliki banyak teman kecuali mereka berdua jadi karena hal ini aku tidak bosan di inggris. Aku suka disini negara yang begitu bersih, menyenangkan dan lainnya dehh. 2 tahun disini usiaku sudah 20 tahun dan aku masih belum punya kekasih juga hehe. Ya beginilah aku selalu menolak dan lebih memilih teman. Temanku Clara itu selalu menjodohkan aku dengan siapapun tapi tidak ada yang aku terima dia sampek kewalahan 😂. Dan si James juga. Intinya aku suka mereka dehh yang selalu memikirkan aku. Thank you friends. I always remember you. Adakalanya saat Clara ingin menjodohkanku dengan seorang pria yang menurutnya cocok denganku, dia bilang.," Ina i have someone for you. You must talk with him ", Clara said. { Ina aku memiliki seseorang untukmu. Kamu harus berbicara dengannya
" What? Stop Clar. I don't like it. You always like that " , ujarku. { apa? Berhenti Clar. Aku tidak menyukainya. Kamu selalu seperti itu }
" Hello ina stop said like that. I am your friend. I care with you. I want you have someone for your life ", Clara said. { hello Ina berhenti berkata seperti itu. Aku temanmu. Aku peduli padamu. Aku ingin kamu mempunyai seseorang dalam hidupmu }
" mmm.. OK! ", Ujarku.
" Yahh. Tomorrow i will talk with him and then i will inform you ", Clara said again. { yahh. Besok aku akan berbicara dengannya dan kemudian aku akan memberitahumu }
" yah up to you ", ujarku lagi. { yah terserah pada mu }
***
Keesokan harinya seperti biasa setiap aku pergi ke kampus Clara maupun James menjemputku. Kami memang selalu bersama tapi terkadang pula ada waktu bagi mereka untuk bersama kekasih mereka. Dan tidak denganku, yang menemaniku selalu musik maupun buku. Kebetulan jadwal aku hari ini tidak terlalu padat dan bisa pulang ke rumah dengan santai. Tiba-tiba....," in.. Ina.. wait? ", James call me. { In.. Ina.. tunggu }
" what James? ", Ujarku. { Apa James }
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wanna Say To You
RomanceHanya satu yang dikatakan hatiku dan aku hanya ingin dia, dia yang selalu ada untukku, dia yang selalu memperhatikanku, dan dia yang selalu berkata ramah terhadapku. Aku bertemu dia saat aku masuk sekolah menengah atas. Awalnya kami tidak saling men...