*****
Seorang wanita berjalan dengan langkah gugup menuju ruang direktur perusahaannya. Ini adalah pertama kalinya ia bertemu dengan atasannya itu setelah bekerja selama enam bulan di perusahaan itu.
Ia sudah mendengar banyak rumor tentang atasannya. Ada rumor yang mengatakan atasannya adalah seorang duda, ada yang mengatakan atasannya sudah menikah dan masih memiliki istri, dan ada pula yang mengatakan atasannya itu masih single. Tak ada yang dapat membuktikan kebenaran rumor-rumor itu.
Tapi ada satu hal yang pasti, semua orang yang pernah bertemu dengannya selalu memuji betapa tampannya pria itu. Karena itu, saat ia mendapat kesempatan untuk mempresentasikan pekerjaan timnya di hadapan sang direktur, ia menjadi gugup.
Tok....tok..tok....
"Masuklah"
Wanita itupun masuk ke dalam ruangan sang direktur. Ia melihat meja sang direktur nampak kosong. Plat nama bertuliskan 'Jeon Jungkook' tertata rapi bersama puluhan berkas di sana. Setelah beberapa saat barulah wanita itu menyadari sang direktur tengah berdiri di depan jendela.
Wanita itu menatap penuh kekaguman pada pria yang berdiri di depannya itu. Garis rahang yang tegas, mata bulat dan bibir tipis yang membuat wajahnya terlihat polos. Namun, berbanding terbalik dengan bahu tegapnya. Pinggang yang ramping dengan otot yang terlihat penuh. Pria itu memberi kesan imut dan sexy di saat yang bersamaan.
"Ada apa?" tanya Jungkook pada wanita itu.
"Ah... Sa...saya ingin mempresentasikan hasil pekerjaan dari tim desain" ujar wanita itu gugup.
Jungkook mengerutkan alisnya.
"Bukankah seharusnya kau mempresentasikannya pada kepala manager bagian desain?""Ah... Beliau meminta saya untuk menyerahkannya langsung pada anda karena ia masih harus meninjau lokasi proyek di Simsadong" sahut wanita itu.
"Ck! Dasar Taehyung. Maaf, aku tak bisa memeriksanya sekarang. Aku sudah memiliki janji. Letakkan saja di atas meja"
Wanita itu nampak kecewa mendengarnya. Ia berharap bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan sang direktur, karena itu ia berusaha membujuk sang direktur.
"Sa...saya akan berusaha mempersingkat presentasi saya"Jungkook melihat jam di pergelangan tangannya.
"Maaf, sepertinya aku sudah tak punya waktu"Tak lama kemudian, pintu ruangan Jungkook terbuka, seorang wanita memasuki ruangan itu. Wanita itu sangat cantik, dengan blouse putih dan rok merah jambu selutut saja mampu memancarkan aura elegan yang berkelas. Belum lagi lipstik merah yang nampak kontras dengan kulit putih susunya. Sunglasses yang digunakannya semakin menyempurnakan penampilannya sebagai wanita berkelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate [Love] You [completed]
FanfictionLee Jieun dulunya adalah gadis culun bertubuh gempal yang kerap diledek oleh teman sekolahnya. Bahkan pria yang ditaksirnya pun mempermalukannya di hadapan teman-temannya. Setelah perceraian orangtuanya, ia pun meninggalkan kota kelahirannya itu. Ki...