Perfectionist
Actor
&
Me
"Irene! Jelaskan apa yang terjadi?" bentak Taehyung kepada Irene begitu Jimin sudah berlari menuju kolam berenang.
"Aku tidak berbuat apa-apa. Sungguh bukan aku. Bukan aku penyebabnya," ujar Irene cepat dengan bahunya yang bergetar.
Taehyung mencoba memaklumi Irene yang terlihat ketakutan, "Oke, ceritakan saja kronologinya."
Irene menceritakannya. Disaat dia mendengar bel, lalu mengendap-ngendap keluar dari kamar sambil mengikuti Seulgi yang pergi ke area kolam berenang. Tujuan Irene hanya ingin melihat Seulgi. Hanya itu saja.
"Intinya dia terjatuh karena terpleset. Bukan karena aku," ujar Irene masih setia membela dirinya.
Taehyung mengangguk mengerti. Dia percaya pada Irene. Dengan lembut, dia mengusap bahu gadis itu agar berhenti bergetar.
Mereka berdua menuju ke kolam renang dan melihat tubuh Seulgi yang basah kuyup sedang memeluk Jimin yang kini menatap mereka. Ah.. lebih tepatnya menatap Irene dengan tajam dan sinis.
Irene membuang mukanya ketika Jimin menatapnya dengan tajam. Dia ingin melupakan Jimin dari hidupnya. Tapi lagi-lagi dia gagal saat pria itu sekarang benar-benar berada tepat di depannya. Bersama seorang gadis. Hatinya sesak.
Sesak, sampai dia merasakan permukaan telapak tangan Taehyung yang menggenggam tangannya.
"Kau yang membuatnya tercebur 'kan?!" Jimin melepas pelukan Seulgi dan hendak menampar Irene yang segera ditahan oleh Taehyung.
"IRENE TIDAK BERSALAH! DIA BUKAN PENYEBAB SEULGI TERCEBUR!" teriak Taehyung yang tak bisa menahan emosinya. Melihat Jimin yang ingin bermain tangan, membuat Taehyung semakin emosi.
"Ck, wanita gila sepertinya kau percayai?" Sebelah alis Jimin terangkat menatap keduanya dengan tatapan remeh.
Seulgi segera mengelus punggung Jimin agar emosi pria itu perlahan-lahan surut. Bisa bahaya bila terjadi pertengkaran di sini, "Aku terjatuh karena terpleset, bukan karena Irene," ujar Seulgi menjelaskan.
"Lihat? Kau dengar sendiri, kan! Pacarmu yang terpleset! Bukan karena pacarku!" ujar Taehyung yang sebenarnya dia tidak tahu apa yang dia katakan. Pacar? Entahlah.
"Hhh.. Irene pacarmu..? Gila!" Jimin mendecih.
Dia menatap Taehyung sinis dan Irene yang sedang bersembunyi di balik tubuh tegap Taehyung.
Jimin menarik tubuh Seulgi untuk segera pergi dari apartemen Taehyung.
"Ck! Lihat pakaianmu basah kuyup," tunjuk Jimin ketika mereka sudah pergi dari apartemen Taehyung.
Jimin membuka jaketnya, lalu memasangkan jaket itu ke tubuh Seulgi yang basah kuyup.
Jimin merangkul pinggang Seulgi, dan mengeratkan jaket di tubuh basah Seulgi sambil mengiring Seulgi menuju ke mobil yang terparkir rapi di parkiran.
Beberapa orang yang mengetahui keberadaan mereka, lantas ada yang memfoto bahkan merekam Jimin dan Seulgi yang terlihat basah kuyup. Hal itu memicu orang bertanya-tanya apa yang telah terjadi kepada kedua pasangan aktris dan aktor itu. Terlebih lagi di area sebuah apartemen mewah ini.
Tidak memperdulikan beberapa pasang mata yang menatap mereka, Jimin segera membukakan pintu mobil untuk Seulgi, lalu ikut masuk ke dalan mobil melalui pintu satunya.
"Kau tidak apa?" tanya Jimin menatap Seulgi yang basah kuyup. Pria itu semakin mengeratkan jaketnya untuk menutupi kemeja Seulgi yang tembus pandang karena air. Bukannya apa-apa, tapi Jimin tidak ingin sesuatu yang diinginkannya terjadi kepada Seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT ACT & ME ✔
Romansa[BOOK 1] ✔ Meskipun Jimin seorang aktor dan mendapat dukungan dari banyak penggemarnya, itu tetap tidak membuat semuanya terasa sempurna meski berakhir dengan duka yang terus membayanginya. Jimin ingin melepas semua meski hatinya masih menjeratnya...
