"Jadi selama ini kak Gevin yang membantuku? Atas dasar apa?" tanya Gemma.
"Karena aku mencintaimu..." jawaban Singkat membuat Gemma terkejut dan tidak bisa berkata apa-apa.
Bohong...
Gemma terdiam dan kemudian melanjutkan pembicaraannya, karena Gemma tau apa yang sebenarnya terjadi. "Aku tidak pantas menerima cinta kak Gevin, aku seorang pembunuh, dan..."
Gevin tersenyum, kemudian melanjutkan. "Aku tidak perduli kamu siapa, aku tidak perduli status mu sebagai apa, aku mencintaimu sejak lama. Sejak sepuluh tahun silam,"
"Kak Gevin... A-aku kan laki-laki, kenapa kakak mencintai ku dan menginginkan aku sebagai milik kakak?" Pertanyaan konyol dan polos terlontar begitu saja. (Kalau bisa ngebayangin muka Gemma pas ngomong gitu dengan bibir manyun dan mata puppies nya.)
Gevin tersenyum miris, tetapi ia berusaha setenang mungkin. "Tidak ada yang salah, hati dan perasaan seseorang tidak ada yang tau. Aku hanya mencintaimu, jika ada orang lain, aku tidak mau."
Gemma tersenyum, saat ingin berbicara lagi Gemma mendapat sebuah telpon.
"Hallo, kakak ada apa?" Tanya Gemma.
"Gemma tolong aku, ada yang mengejarku dan mengikutiku. Aku terkepung," sahut Aqyun.
Gemma langsung membuka komputernya dan mencari lokasi keberadaan Aqyun. Setelah ketemu Gemma langsung berbicara lagi.
"Kakak, ada sebuah gang belok kiri.." ujar Gemma, dari layar komputer Aqyun pun mengikuti instruksi Gemma.
"Sepuluh meter di depan belok kanan," ujar Gemma lagi. Gemma masih sibuk dan mencari celah agar Aqyun bisa selamat, tetapi di mana-mana banyak yang mengejar Aqyun.
"Kakak diam di situ, tunggu aku... " Gemma langsung pergi meninggalkan Gevin dan Jerry.
"Ayah, kak Gevin aku harus menolong kak Aqyun... Kak Gevin, aku juga mencintaimu." Ujar Gemma sambil tersenyum. Pura pura
Gevin mengangguk, kemudian beralih ke komputer yang Gemma buka tadi. Sekarang Gemma mengendarai sepeda motornya, menancap gasnya.
Boooommm
Jeduuuuuum
Baru saja Gemma sampai di tempat itu, sudah mendapat sambutan bom yang meledak. Tetapi dengan gesit dan lincah Gemma berhasil menghindar. Kemudian Gemma mengeluarkan pistol andalannya dan...
Duaaaaaar
Duaaaaar
Gemma menembaki musuh-musuh itu. Gemma dikejar oleh orang orang suruhan Hayabusa.
Duuuaaaaaarrr
Sepeda motor Gemma tertembak dan Gemma jatuh berguling-guling. Beruntung ia memakai pelindung agar tubuhnya tidak terluka. Gemma bangkit dan langsung berlari untuk mencari tempat aman. Napas Gemma tersengal-sengal, dengan seksama Gemma memperhatikan orang-orang itu. Mata Gemma terbelalak lebar saat tau siapa ketua dari orang-orang itu.
"Gilbert, tidak mungkin..." gumam Gemma.
Gemma tidak habis pikir, laki-laki itu tidak pernah ada habisnya. Gemma masih merasa aneh, lalu ia melanjutkan aksinya.
Duaaaaaaaar
Duuaaaaaaar
Gemma di tembak oleh orang-orang itu, lagi dan lagi Gemma berhasil lolos. Gemma terus berlari sambil membalas menembaki orang-orang itu.
Duuuaaaaar
Satu kali tembakan Gemma, bisa langsung menembus sepuluh kepala. Tekhnik menembak Gemma sangat hebat, bahkan seorang Gilbert sekalipun tak akan mampu menandinginya. Gemma langsung memejamkan matanya, kemuian ia konsentrasi dan fokus.
KAMU SEDANG MEMBACA
BL- Love Of A Killer (Revisi)
KurzgeschichtenGemma adalah seorang siswa baru di sekolah itu, sekolah favorit dan terkenal, tak ayal banyak anak-anak dari berbagai macam kalangan sekolah disana. Gemma yang note bone nya berasal dari keluarga biasa saja, masuk ke sekolah itu bermodalkan kepintar...
