bag.11

1.1K 63 8
                                    


"BUGH!!!"

Cengkraman tangan yang begitu kuat dilengan Alyssa tadi seketika lepas begitu saja.. spontan Alyssa langsung membuka matanya dan...

Pemuda mabuk yang tadi hampir saja  menodai dirinya terlihat terkapar tak berdaya ditanah sambil memegangi bagian perut sebelah kiri dan terlihat kesakitan sepertinya ada yang menendang perut pemuda mabuk itu

Seketika Alyssa yang masih terkejut bukan main memalingkan wajah dan tatapannya kesamping kiri untuk melihat siapa gerangan yang telah menolongnya

"...." seketika bumi seakan berhenti berputar dan waktu berhenti berjalan.. kini mata Alyssa membulat sempurna melihat sosok yang telah menjadi penyelamatnya.. dengan mata memerah dan wajah yang basah penuh air mata, Alyssa tak berhenti menatap dia yang telah Alloh kirimkan untuk menolongnya.. sepertinya Alyssa mengenal wajah itu.. tapi karena  mata penuh dengan air mata membuat Alyssa tak begitu jelas melihat sosok pemuda yang telah menyelamatkannya

Sementara itu, pemuda yang menolong Alyssa terlihat menatap tajam kearah pemuda mabuk yang telah ia tendang perutnya tadi, dan saat pemuda penyelamat itu menyadari Alyssa  menatap kearahnya, ia pun langsung mengalihkan tatapannya ke Alyssa dan menatap Alyssa dengan tatapan dingin tanpa mengeluarkan satu katapun

Dengan mulut yang gemetar hebat akibat kejadian yang hampir saja merenggut kesuciannya, Alyssa berusaha mengeluarkan sepatah kata

"A..a...a....a....al...???" Sungguh rasa takut yang sudah dalam level tingkat tinggi dan bau alkohol yang begitu menyengat membuat Alyssa kini tak bisa mempertahankan tubuhnya lagi dan akhirnya........

"???!!!!"

Seketika semua terlihat kabur dan.... gelap.. tubuh Alyssa limbung, tapi seketika itu juga si pemuda yang menolong Alyssa langsung menangkap tubuh Alyssa yang sedikit berisi tepat sebelum tubuh Alyssa  jatuh ke tanah

"NONA?!???!!!!" Tatapan dingin pemuda itu langsung berubah khawatir.. ia terlihat menepuk-nepuk pipi Alyssa, tapi tak ada respon, kini ia hanya bisa menghela nafas kasar, sepertinya Alyssa pingsan.. itulah yang bisa ia simpulkan sekarang

Pemuda sipenolong masih menatap wajah Alyssa yang pucat dengan begitu serius, sungguh ia tak habis fikir ada gadis semacam Alyssa dikota kelahirannya ini dan juga bagaimana bisa gadis berhijab seperti Alyssa bisa berada ditempat seperti ini.. terlebih malam2 begini.. entahlah banyak pertanyaan yang bermunculan diotak pemuda  sipenolong itu tentang gadis berhijab merah yang kini tak sadarkan diri dipangkuannya itu

"BANGSAT!! Siapa kau??!!! Berani-beraninya kau menendangku hah??!!!! Sialan!!!!" Teriak pemuda mabuk yang tadi tersungkur ditanah yang sedang bersusah payah berdiri dibantu teman-temannya

Sipenolong Alyssa langsung mengalihkan tatapannya kearah pemuda2 mabuk itu, dengan tatapan yang tajam dan penuh amarah sipemuda penolong menatap lurus pemuda mabuk yang hampir menodai Alyssa

"Berani sekali kau menatapku begitu hah!!!" Kata pemuda mabuk itu masih sempoyongan

"Kita hajar aja dia bro!! Berani2nya dia ganggu santapan kita!!" Timpal pemuda mabuk lainnya

"Santapan?? Cuih.!! Jangan ngimpi elo2 pada!! dia terlalu cantik dan suci, gak pantes buat kalian yang kotor dan bau alkohol kaya gini.." kata sipenolong jijih sambil meludah kesebelah kirinya setelah ia meletakan tubuh Alyssa ditanah lalu ia berdiri

"Sialan!!!! Apa maksud loe hah!!!"

"Hajar aja ayo!!!" Teriak pemuda mabuk kesetanan

"Kalian mau hajar gue?? Gak salah hah??! Yang ada gue kali yang bakal hajar loe pada,, liat! berdiri aja sempoyongan kaya gitu, gimana mau mukul hah?!" Kata sipenolong santai sambil tersenyum miring

Karnamu dan Agamamu (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang