16 . HARI YANG BERBEDA (2)

303 8 0
                                    

Kriiiiiiiiiinnnnnggggggg

Bel istirahat pun berbunyi dan teman-teman Kanza pun langsung bangkit untuk menuju kantin , sedangkan Kanza diam didepan kelas menunggu Verrel .

" Za ayoo ikut gak ? ." ajak Svana .

" Ehh iyaa gue ke kantin kok tapi lagi nunggu seseorang ." jawab Kanza sambil melihat sekeliling .

" Nyari siapa dah lu za ? ." tanya Kalandra .

" Paling nyari ka Verrel ." jawab Aislin .

" Kaga jaaauuh emang ." celetuk Svana .

" Ish kenapa sih kalian ? emang salah yaa gue nyariin pacar gue ? ." tanya Kanza sambil mencerutkan bibirnya kedepan .

" Ini hari yang berbeda dari hari-hari jomblo gue , gue udah harus mulai terbiasa makan bareng ka Verrel ehh pacar ." batin Kanza sambil senyum-senyum .

" Haaaaahhh ." ucap ketiganya dengan muka syook .

" Seriusan lu anjiir ." kata Svana .

" Waah halu ni anak ." kata Kalandra .

" Lu abis kejedot dah kayaknya za ." lanjut Kalandra .

" Gilaa gilaaaa omongan gue beneran dipake ama dia ." ucap Aislin tak percaya .

" Haaiii ." sapa Raka dan teman-temannya dari belakang Kanza .

" Haii juga ka Verrel ." jawab Kanza sambil menatap Verrel .

" Heh gua yang sapa hai Verrel yang lu sapa balik ." kata Raka dengan nada sewot .

" Yee apa salahnya si gua nyapa pacar sendiri ka ? ." tanya Kanza tanpa rasa bersalah . Langsung menggandeng tangan Verrel dan menariknya .

" Ayook ka mereka lama aku udah laper , bye semua ." ucap Kanza yang langsung pergi tanpa menunggu jawaban teman-temannya .

Sedangkan teman-temannya masih mematung didepan pintu kelas Kanza tak percaya .

" Lo terlalu norak banget gak sih ? ." tanya Verrel yang berhenti mengikuti langkah Kanza dan melepaskan tangannya .

Deg tiba-tiba hati Kanza terasa sakit .
" Kenapa si za ? padahal dia ngomong gitu doang lo harus tahan , lo pengen bahagia kan ? ." batin Kanza .

" Engga kok kan emang kaka pacar aku sekarang ." jawab Kanza .

" Udah ayook kak aku laper ." ajak Kanza .

Dan Verrel hanya menurutinya , mengikuti langkah kaki Kanza .

Sesampai dikantin Kanza langsung memesan nasi goreng dan Verrel memesan mie ayam . Lalu tak teman-temannya datang bersamaan .

" Anjir lo rell mentang-mentang udah bucin segitunya ama temen ga nyangka gue ." ucap Rezvan .

" Yaa namanya masih anget-angetnya , makanya lo juga cari dong biar ada temen bucin juga ." sindir Kavin .

" Yee si bego ini lama-lama tajem mulutnya . Miror bego ." balas sindir Rezvan .

" Hahahhaa dua jones lagi berdebat nih ? ." goda Raka .

" Emang lo bukan jones juga ? ." tanya Kavin .

" Emm gue sama Kalandra udah jadian dari kemarin sore tuh ." celetuk Raka , membuat suasana tiba-tiba hening tanpa respon dari teman-temannya .

" Buu kita pesen baso yaa ." teriak Kavin mengalihkan pembicaraan Raka .

" Saya juga ya buu gak pake sawi ." kata Rezvan ikut-ikutan .

" Van lo udah ngerjain pr belom ? ." tanya Kavin .

" Waaah belom nih ." jawab Rezvan dengan nada menggoda .

Raka yang emosi melihat keduanya langsung menabrakan kepala Rezvan dan Kavin .

Jeduuuuuukkk ..

" Ahh anjir mau jadi psikopat lo ? gatau palanya si Kavin keras banget ? ." tanya Rezvan dengan nada kesal .

" Sayang mau pesen apa ? ." tanya Raka ke Kalandra, pura-pura tidak mendengar pertanyaan Rezvan . Yang lainnya hanya tertawa melihat kelakuan mereka bertiga .

" Yah makin bego dah si Rezvan ." celetuk Kavin sambil mengusap-usap dahinya .

Lalu makanan mereka datang secara bersamaan , mereka langsung mengambil sendok dan langsung makan .

" Oh kalian mau ikut study tour nanti ? ." tanya Rezvan .

" Ikut doong ." jawab Aislin .

" Pastinya gue sih ." jawab Kalandra .

" Lo gimana za ? ." tanya Svana .

" Gue pasti doong gak usah ditanyain itu mah udah pasti banget , kan ka Verrel ikut juga . Yakan kak ? ." tanya Kanza dengan penuh semangat .

" Hmm ." singkat Verrel .

" Kok lo udah pacaran manggilnya masih kak sih ? ." tanya Kavin .

" Oh iya yaa gimana kalau kita rubah panggilan kita ? ." tanya Kanza pada Verrel .

" Panggil apa ya ? Verrel ? Ayah bunda ? Papah mamah ? Babe ? ." tanya Kanza dengan rewel ke Verrel .

" Sekalian aja kakek nenek , eyang uti sama eyang kakung lo ah ." ejek Rezvan .

" Hiliih diem-diem deh jomblo ." ejek balik Kanza .

" Anjiir ." ucap Rezvan . Verrel hanya diam saja memakan makanannya .

" Sayaaaanngg ? ." panggil Kanza manja langsung membuat Verrel tersendak makanannya dan mukanya langsung merah .

" Ehh ka lo kenapa ? ." tanya panik Kanza .

" Emm gapapa uhuk uhuk gu.. uhuuk uhuuk gua balik kelas ya uhuk uhuuk ." ucap Verrel sambil minum dan berlari pergi .

" Anjir hampir aja gue mati tadi ." batin Verrel .

" Za ga lo kejar ? ." tanya Kalandra yang melihat Kanza bengong menatap kepergian Verrel .

" Engga usah gua laper , nanti juga ketemu ." jawab Kanza yang melanjutkan makannya .

Lalu bel masuk berbunyi waktunya seluruh murid masuk kelas dan melanjutkan pelajarannya .

NEXT 👇

Hey senior, I'll make you feel loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang