Sudah hampir sepuluh tahun berlalu sejak kapten Barbaltroxs tidak mengenakan sepatu boots pada kaki kirinya yang putus akibat hangus terbakar oleh semburan api naga hitam Onyx di Aveland, tetapi Sailcrux Dragon masih tak berubah. Kayu usang dan keropos pada tiang layar dan geladak kapal masih utuh meski terhantam cuaca panas dan dingin. Tiang-tiang dan kain layar yang lusuh dan kusam masih menjulang tegak meski badai seringkali menghantam dan mengombang-ambing kapal. kapal hantu itu masih kokoh mengarungi lautan. Melewati masa-masa tenang dan bergelombang. Dan tidak hancur atau kehilangan satu bagian terkecilpun meski kapal itu seringkali dihantam dan digulung ombak.
Sailcrux Dragon bahkan tidak kehilangan atau kekurangan 74 awak abadinya, bahkan kini bertambah 3 setelah Henry, Alif, dan seorang warga Aveland bernama Jimmy tergabung sebagai awak termuda sekitar kurang dari sepuluh tahun yang lalu.
Setelah melewati angin badai di musim hujan, Sailcrux Dragon kini berlayar di laut tenang. Empat tiang pancang layar utama pada kapal hantu itu menceritakan kegetiran tersendiri bagi naga-naga yang kulit dan sayapnya dijadikan layar utama di keempat tiang pancang tersebut. Meski layar-layar itu sedang tak terkembang, bau amis darah naga tetap terendus/tercium pada tiang pancang yang menjadi tiang pancung bagi seluruh naga yang hidup di penjuru Countine.
Tak ada satupun naga yang selamat setelah tertangkap dan jatuh terhempas di atas Kapal Sailcrux Dragon. Selama keberadaannya, sudah lebih dari ribuan naga menjadi 'saksi mati' keganasan Awak Kapal Sailcrux Dragon. Tak peduli apakah naga itu liar atau ada pemiliknya, awak Kapal Sailcrux Dragon akan akan memburu naga manapun dari jenis apapun yang melintasi laut lepas untuk mempertahankan tuah yang terdapat di kapal mereka. Agar kapal mereka tetap kuat menerjang samudra. Agar kapal mereka tetap awet meski telah berusia ribuan tahun. Karena saripati naga membuat Kapal Sailcrux Dragon bertahan hingga usia ribuan tahun.
Lebih dari itu, Sailcrux Dragon seperti sebuah kapal hidup yang melumat habis naga-naga. Tidak ada satupun bagian tubuh naga yang tersisa setelah seekor naga terhempas mati di atas Kapal Sailcrux Dragon. Seluruh bagian tubuh naga ludes dimakan oleh kapal hantu dan seluruh awaknya yang abadi tersebut. Darah naga digunakan sebagai pelumas, tulangnya menjadi onderdil dan suku cadang kapal, dan dagingnya dikonsumsi untuk memperbaiki penampilan fisik awak kapal yang rusak akibat keabadian, sementara sayapnya digunakan untuk mengganti layar lama yang sudah usang.
Meski demikian penggunaan seluruh anggota tubuh naga sebagai elemen kapal berlangsung secara ajaib dengan sendirinya. Setelah tubuh naga yang terbunuh itu sampai di atas geladak kapal, dan naga yang jatuh itu benar-benar berhenti menghembuskan napasnya, potongan tubuh dan organ-organ naga itu memisahkan diri secara tersendiri untuk kemudian menjadi elemen bagian Kapal Sailcrux Dragon dengan cara menuju bagian kapal hantu yang rusak itu. Organ-organ itu bergerak untuk kemudian berubah bentuk dan mengisi bagian kapal yang rusak dengan sendirinya. Menuju tiang untuk mengisi bagian tiang yang retak dan patah, menuju layar untuk mengisi bagian layar yang robek, dan menuju geladak dan penjuru bagian kapal lainnya untuk memperbaharui dan memperbaiki sendiri bagian kapal yang rusak, usang, dan rapuh. Sedangkan sisanya diperebutkan awak kapal sebagai santapan yang berkhasiat memperbaiki anggota tubuh mereka yang rusak oleh keabadian
"Sudah berapa bulan kapal ini tidak menyantap naga?"
Anak berusia sepuluh tahun itu terbangun dari tidur siangnya yang terganggu oleh suara kelasi berpangkat mula. Dia memicingkan matanya untuk menahan sinar matahari yang masuk melalui sela-sela retinanya. Zarbog kelasi mula botak berbadan besar dan memiliki luka codet yang melintasi kelopak matanya bertanya kepada Jimmy, awak kapal yang bertugas menyikat dan mengepel geladak kapal seperti anak sepuluh tahun itu.
"ti...tiga bulan, sir. su...sudah tiga bulan lebih kita tidak menemukan naga liar yang melintas. Da... dan anda bisa lihat sendiri, sir. A...anda bisa lihat betapa kumuhnya kapal ini setelah tiga bulan tidak menyantap naga," Jawab Jimmy ketakutan, melirik anak sepuluh tahun itu agar anak itu bangun dari tidurnya sehingga tidak terjadi masalah yang lebih besar.
YOU ARE READING
Sang Penunggang : Mutiara Hijau Zamrud
FantasyAlif yang bertahun-tahun terperangkap dalam kapal hantu berkesempatan untuk memijakan kakinya di tanah untuk mencari asal-usul batu semesta pengendali delapan ras naga.