Satu.

13.5K 1.1K 54
                                    

Namaku Jeon Jungkook. Aku bekerja sebagai salah satu staf perkantoran di bagian administrasi.

Setiap hari kegiatanku tak pernah lepas bergelut dengan angka dan angka. Lelah? Tentu tidak aku menyukainya karena semua ini adalah impianku sedari dulu.

"Hai Nerd" Ah itu adalah nama panggilanku disini. Mereka Mingyu dan Taehyung adalah sahabatku yang sering mengolok olok ku karena aku jarang sekali meninggalkan pekerjaan dan kacamata yang terpasang di wajahku.

"Malam ini kau ikut?" Tanya Mingyu sembari memainkan pena di atas meja kerjaku.

"Ah, aku tak tau, sepertinya--" Sebelum aku melanjutkan kata kataku Taehyung menyelanya. "Tentu saja ia akan ikut, lihat--" Taehyung menunjuk keningku. "Keningnya berkerut ia sudah lama tak melihat dunia malam."

"Hahahaha"

Mereka berdua mentertawakanku, aku sendiri hanya bisa mengacuhkannya. Kedua sahabatku ini memang seperti ini, sering berganti ganti pasangan saat mereka di ranjang. Entah itu wanita atau laki laki pihak bawah.

"Dengarkan aku Jeon kau harus lebih banyak membuka matamu akan dunia luar, kau tak malu akan cemo'ohan wanita yang memandangmu ha?" Mingyu menasehatiku tapi seperti mengejekku. Menyebalkan.

"Dengarkan Kim, dia akan pergi bersama kita nanti. Kita akan bersenang senang kawan. Sedikit membuang benih kejantaan ini tak buruk" gelak mereka tertawa setelah Taehyung berkata seperti itu.

"Ya sudah Jeon sampai bertemu nanti sore. Aku akan menagih kata katamu itu." Mereka berdua pergi meninggalkan ruangan kerjaku. Aku sendiri sebenarnya tidak terlaku mengambil pusing akan semua perkataan atau penilaiaan orang terhadapku. Hanya saja aku sesekali merasakan risi akan pertanyaan tentang aku yang kapan akan melangsungkan pernikahan.

Oh God sungguh aku tak siap akan itu.
Cinta dan sex hanya akan membuat karirku turun.

Aku melanjutkan pekerjaanku yang sempat tertunda tadi. Oh iya sekedar informasi kami bertiga masih lajang. Belum ingin menikah aku dengan alasanku tadi. Dan mereka berdua yaa kalian bisa lihat sendiri bagaimana cara mereka bersenang senang bukan?

Tentu iti menjadi sebuah jawaban atas pertanyaan tentang kapan melangsungkan pernikahan.

Hhhhhh

-

Sore telah tiba sinar matahari perlahan memudar tak seperti saat siamg tadi, aku sedikit terganggu karena cuaca hari ini yang panas, ah untung saja aku berdiam di dalam ryang ber-Ac jika tidak habislah aku mati kegerahan.

Ah sial kotak kacamataku tertinggal di dalam ruang kerjaku mau tak mau aku harus kembali kedalam sebelum aku pulang.

"Hai Nerd" Ahh suara duo serigala itu. Aku yang hendak pergi menghentikan langkah kakiku dan berbalik menghadap ke arah kedua lelaki yang sudah berpakaian tak karuan itu.

"Ahh aku pikir kau akan lari Jeon" Sindir Mingyu.

"Ayolah Ming, mana mungkin ia lari bukankah ia sendiri yang berkata bahwa ia mampu membuat wanita mendesah?" gelak tawa kembali terdengar di telingaku. Oh God tolong ini membosankan dan aku muak.

"Baiklah, begini jika kalian hanya ingin mengolok olokku lebih baik kalian pergi, aku mengurungkan niatku untuk pergi bersama kalian." Aku berniat untuk melanjutkan langkah kaki ku namun Taehyung menghadang.

"Ahh jangan seperti itu Jeon, kami hanya bercanda, dengar kau laki laki badanmu bagus tegap dan terlatih hingga saat ini kau masih belum mampu meniduri satu wanita atau laki laki pun? Apa itu payah?" Taehyung menyenggol lengan Mingyu.

Aku sebenarnya bisa saja menjawab bahwa aku tidak terlalu tertarik namun pasti kedua sahabatku ini akan semakin mentertawakanku.

"Ayo Nerd kau jangan banyak membuang waktu untuk ini, banyak hal yang harus kau ketahui nanti akan ku tunjukan cara membuat wanita atau lelaki yang kau suka bertekuk lutut di depan tubuhmu."

Nerd? | KookminᴱⁿᵈTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang