Happy reading 🤗🤗
“sayang.. mas mau dengar suara kamu. Ini setahun kita nggak ketemu lho” ucap Aldzi membuat Izza lansung menatapnya sambil tersenyum tipis.
“iya Izza denger, udah dari kemarin lho Mas bilang itu terus” ucap Izza dengan suara yang bergetar. Aldzi tersenyum kemudian mengelus pipi Izza dengan Lembut.
“sekarang, giliran Izza yang bicara sama mas” ucap Izza menahan tangis. Aldzi menganggukan kepalanya, kemudian beralih kedepan tubuh Izza memegang tangan Izza membuat Izza menatapnya.
“jangan khawatirin Izza disini, khawatirin diri mas disana” ucap Izza membuat Aldzi menggeleng.
“mas akan khawatirin kamu, kamu istri mas. Kamu belahan jiwa mas. Jadi jangan larang mas buat khawatirin kamu” ucap Aldzi membuat Izza menitikan Airmata yang ditahannya sejak tadi.
Dengan cepat Izza menghapus airmata itu, tersenyum “iya mas.. Insya Allah.” Aldzi mengalihkan tatapannya karena menghalau airmatanya yang akan mengalir.
“oh iya mas, Izza ada buatin nastar. Nanti dibagi sama temennya” ucap Izza mencoba tersenyum. Aldzi mengangguk kemudian tangannya terulur untuk memeluk tubuh Izza.
Izza memeluk tubuh Aldzi dengan erat
dengan airmata yang berderai. Aldzi mendongakan kepalanya menghalau airmata yang akan jatuh......
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is MARINIR [END] Terbit Ebook
General FictionSequel SYAR'I KU DALAM ABDIMU [Terbit Ebook) Link https://play.google.com/store/books/details?id=KOEIEAAAQBAJ Serial ♡Abang Aldzi♡ Genre cerita (Romance-Spiritual) Tidak semua Tentara menikah dengan yang bersneli putih, stetoskop selalu tersemat di...