LOVE Scenario.[NaJaemin]

perjodohan

"Ar mau ikut gua gak?"tanya jungwoo

"Kemana?"

"Makan :) laper ni gua"

"Ayok"

Tara dan jungwoo adalah teman dekat.
Mereka mempunyai perasaan yang sama,tapi tak satupun ada yang berani ngungkapin.

"Lo mo makan apa ra?"

"Samaan aja biar enak pesennya"

Setelah mereka selesai makan mereka pulang.jungwoo mengantarkan tara sampai ke rumah

"Makasih ya woo udah nganterin tara"

Jungwoo nganggukin kepalanya dan melambaikan tangannya.tara melambaikan tangannya hingga mobil jungwoo tak terlihat
Dan masuk ke rumah

"Tara habis kemana kamu?"tanya mamanya marah

"Biasa ma Abis jalan ma sama jungwoo"
Jawab tara santai

"Ra mama kan udah bilang sama kamu kalau kamu ini bentar lagi mo nikah"

"Ma kan ara gak mau,ara belum tau kan itu siapa,orangnya kayak apa"

"Gua kenal dia,dia cakep kok ra"sahut abangnya mark

"Bang lu setuju gua nikah?"

Mark nganggukin kepalanya sambil duduk di sofa

"Ma kenapa gak bang mark dulu aja yang nikah??dia kan udah tua.umur ara kan baru 19 jalan.masih sekolah pula"

Berontak ara ke mamanya.
Ara berjalan ke arah mark dan duduk disampingnya.

"ini balas budi mama ra!!!!"

"Kenapa harus aku.kak wendy bisa kan??"

"Kak wendy udah punya pacar goblok"ucap mark memukul kepala tara

"Aaaa sakit bang o'on lu......."

"Udah pokoknya kamu harus tetep nikah,dan besok kita bakal ketemu sama calon suamimu"

"Tap..."

"Gausah jawab mama udah pusing"

Mama tara meninggalkan mark dan tara
Tara menundukan pandangannya.
Mark menatap tara

"Ehemm....cicuit cieee yang bentar lagi punya suami.jadi istri bisa nganu itu dong trus punya anak jadi mama papa"

Tara menatap mark tajam.
"Lo ngomong apa tadi haaaa???jauh amat lo bang mikirnya dasar otak gabener."

Mark ngakak

Tara nyubit mark

"Raaa..sakit raa.jangan nyubit"

"Bodo amat...dasar jomblo"

Tara ninggalin mark
Mark hanya geleng geleng kepala sambil ngelus ngelus pinggangnya yang di cubit ara

Mark tiba-tiba masuk ke kamar tara
Dan teriak teriak di kuping ara
"Ra bangunn......woyyy bangun."

Tara ngebalikin badanya ke mark tapi masih merem.