Prolog

7 0 0
                                    

Hai!!Ini cerita pertamaku maklum klo masih banyak kekurangan...
Mohon bimbingan dan koreksinya...

-----------

"Jangan berani berkencan dengan lelaki lain Al!"Aletta dibuat merinding dengan perkataan yang disetiap katanya mengandung tekanan berbahaya dan dipadukan oleh tatapan tajam, dingin dan menusuk.

"Mmm Maxiem bisa kau sedikit menjauh? Ini terlalu dekat. Dan lagi kau bukan siapa siapaku yang berhak mengatur dengan siapa aku berkencan"Tuturan kata yang Aletta keluarkan dengan hati hati sebab sekarang dia menghadapi singa yang sangat ganas dihadapannya.

Bukannya menjauh Maxiem makin memejokkannya di dinding dan memeluk erat pinggang Aletta setelahnya Maxiem memanjukan wajahya tepat ditelinga Aletta.

Deg!

Jantung Aletta berdetak cepat, bagaimana tidak sekarang Maxiem sedang menjilati lehernya dan naik ketelinganya dan berbisik.

"Ingat dan camkan Aletta"Kalimat Maxiem yng disertai jilatan yang kedua kalinya di telinga Aletta "Kau Milikku sekarang dan selamanya"

"Aa-apa yang k----

Cup!

'Oh apa ini?dia menciumku?kaparat ini menciumku?Oh shit!Ciuman pertamaku'

-------------------------'---
Sorry jika gaje ini cerita pertamaku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang