LMC - gangguan saat pulang

4.3K 170 10
                                    

Beberapa jam kemudian

    Saat beberapa jam kemudian, roy bangun dengan keadaan masih memeluk zaza. Roy yang melihat wajah tenang zaza pun langsung memerah karena saat zaza tenang zaza terlihat seperti malaikat tapi saat zaza berekspresi dingin zaza terlihat seperti iblis yang mencari mangsanya. Roy yang melihat pemandangan indah ini pun kembali tertidur sampai akhirnya teman teman mereka yang baru pulang dari mall.

"Helloooohhhhh epribadi" teriak caca yang baru sampai di mansion.

"Ribut amat lo" ucap rini yang risih.

"Emmm..... bi di mana zaza?" tanya nana kepada salah satu pelayan di mansion zaza yang lewat.

"Non zaza lagi tidur sama pak roy kalo gk salah" ucap pelayan itu yang ingin pergi dan di tahan oleh caca.

"Mereka tidur berdua?" kepo caca yang di gelengi oleh pelayan itu.

"Non zaza sama pak roy, kalo gk salah mereka pelukan" ucap pelayan itu sambil memelankan sauranya.

"Saya gak bermaksud untuk lancang, tadi saya gak sengaja lihat non zaza dan pak roy sedang di balkon" ucap pelayan itu takut takut. Caca yang melihat itu pun mengiyakan dengan anggukan dan senyuman, lalu pelayan itu pergi dengan membungkuk.

"Yuk kita ke balkon" ajak ken dan hanya diangguki mereka.

Saat sampai di balkon

"Wess ada yang lagi mesra mesra-an nihh" ucap caca yang begitu keras sampai zaza dan roy pun terbangun. Roy dan zaza terbangun langsung memandang satu sama lain cukup lama.

"Eh kita jadi nyamuk guys" goda rini sontak zaza dan roy langsung melepaskan pelukannya.

"Eh si zaza pipinya merah tuh" ucap caca.

"Iya roy juga sama" ucap leo.

"Cieeee cieeee" ucap mereka semua.

"Jangan lupa pj" ucap mereka lagi. Roy dan zaza yang mendengar pun langsung mengubah ekspresi nya menjadi dingin kembali lalu menatap mereka. Mereka yang di tatap pun langsung kicep.

"E-ehhh hai" ucap caca canggung karena ditatap oleh zaza dan roy dingin.

"Dari pada berantem yuk ke bawah makan malam" ucap ken melerai dan berjalan menuju ruang makan dengan menggandeng rini ke bawah. Rini yang di gandeng pun memerah karena malu.

"Yaudah yok" ucap azka sambil menggandeng nana yang membuat nana malu.

"Yok" ucap leo dan juga menggandeng caca yang di gandeng hanya malu.

Saat makan malam selesai

"Za kapan kita pulang?" tanya ken saat selesai makan.

"Iya za kita udah ketinggalan pelajaran" ucap azka.

"Alah sok rajin lo, padahal mah tiap hari bolos lu" ejek ken dan diiringi tawa mereka kecuali si duo dingin.

"Besok, pagi" jawab nana dingin dan langsung ke kamar tapi sebelum itu zaza berbalik dan bilang"05.30, hati - hati" ucap zaza sebelum ke kamarnya.

"Eh ken gue penasaran kenapa dia bisa sedingin ini padahal lu biasa aja dah?" tanya rini pada ken.

"Gatau tapi kata zaza, dulunya dia itu benci banget sama istinya mantan bapak gue, jadi jangan pernah bahas soal itu kecuali dia sendiri yang duluan bahas tentang itu" ucap ken menjelaskan dan mereka hanya mangut mangut.

"Semua sekarang pergi tidur" ucap nana dan hanya diangguki mereka.

Paginya

"Semua sudah siap kan" ucap rini dan diangguki mereka.

"Yaudah cepet sekarang masuk ke helikopter" ucap caca dan mereka langsung masuk ke helikopter.

Saat sampai di zaroline cafe(b)

Di rofftop

"Yok ke bawah" ajak leo.

"Yok" balas azka.

Dorr

    Tiba - tiba terdengar suara dari dalam cafe. Zaza, roy dan kawan kawan pun langsung turun untuk memeriksa keadaan. Saat turun mereka di hadang oleh beberapa bodyguard asing yang menodongkan senjata ke kepala zaza dan roy. Dengan sigap mereka langsung menusuk perut orang asing tersebut dengan pisau kecil yang di simpan di masing masing sepatu baju dan lainnya, lalu saat sampai di dalam cafe, mereka langsung pergi ke ruang bawah tanah dengan hati hati. Saat sampai di ruang bawah tanah mereka langsung ke ruang senjata dan mengambil beberapa senjata  dan langsung keatas untuk menghadapi masalah ini. Saat sampai diatas.

"Diam di tempat" ucap nana tegas.

"Diam lo anak kecil" ucap salah satu pria bebadan kekar.

"Lo yang anak kecil kali" ejek caca sontak hal tersebut membuat pria tersebut marah.

"Gausah banyak bacot lu anak kecil, gausah jadi pahlawan kesiangan deh" ejek pria itu meremehkan.

"Serang sekarang aja lah" ucap rini.

    Dan terjadilah pertempuran antara mereka dan para pria berbadan kekar tersebut. Setelah lama mereka pun akhirnya zaza dan kawan kawan menangkan perkelahian itu dan menyekap salah satu dari mereka.

Jangan lupa vote & comment
⭐️ & 💬

Little Mafia and CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang