Ahmad ingin masuk di sebuah Universitas yang terkenal untuk sekolah lebih tinggi dan mendapat pekerjaan yang baik dan banyak orang yang menginginkan jasanya.
Disana dia memilih masuk ke Jurusan Teknik Komputer, karena Ahmad memang menyukai pelajaran tentang Komputer, karena dia menyukai tentang teknologi-teknologi, sehingga dia mengambil Jurusan tersebut.
Ahmad membuka leptopnya dan membuka file pelajaran yang telah ia pelajari untuk di ulang-ulang.
"Hmmm, Kemarin Keknya saya udah belajar sampai sini." kata Ahmad
*Handphone Ahmad Berbunyi
"Waduh kaget, Wah Ibu yang nelfon" Ahmad Terkejut dengan bunyi Handphonenya dan mengangkat telepon
"Assalamualaikum, nak Ahmad udah selesai?" Ibu Ahmad menanyakan kabar
"Walaikumsalam, Belum test masuknya aja belum mulai hehe" jawab Ahmad sambil tertawa kecil
"Oh hahaha, Mama kira udah selesai, Nanti klo udah selesai telpon mama lagi yah" kata Ibunya sambil tertawa
"Hahaha iya bu nanti Ahmad kasih kabar klo udah selesai" jawab Ahmad sambil tertawa
"Iya, Semoga lulus yah nak, Ibu doakan lulus untuk mu dan membahagiakan kami" kata Ibu Ahmad
"Iya bu, Aamiin" jawab Ahmad sambil tersenyum
"Iya ibu tutup teleponnya adikmu laparnih belum makan, Assalamualaikum" Ibu Ahmad menutup telpon
"Walaikumsalam, makasih Ibu" Jawab Ahmad sambil tersenyum
Ahmad dan Ibunya mengakhiri telephonennya, Ahmad kembali membaca materinya di leptopnya.
"Wah tak disangka kita udah Kuliah yah" suara seseorang yang tidak asing bagi Ahmad
"Hm... suaranya kek kenal deh" kata Ahmad dalam Hati
"Hahaha iyalah kan udah besar. haduh gimasih kamunya" suara sesorang yang satu lagi yang tidak asing baginya
"Hmm" Ahmad berbalik untuk melihat orang tersebut
"Hahaha iyaya maaf, gk kerasa aja udah kuliah hehe" Orang Pertama sambil tertawa
"Hadeh ada-ada aja kamu" Orang kedua
"Waduh bukannya dia itu Dalilah dengan Adelia?" kata Ahmad sambil terkejut melihat sahabat kecilnya
Dalila atau Dalilah Azzahra Huwaida adalah seorang wanita yang dulunya selalu mengganggu Ahmad saat belajar atau saat istirahat. Dia orangnya baik, sopan, dan humoris, terkadang dia suka usil saat bersama dengan teman-temannya.
Adelia atau Adelia Fathina Maulida adalah seorang wanita yang pintar, sopan, dan mudah bergaul dengan sesama terkadang dia memilih milih teman dia juga adalah sahabat Ahmad yang dulu pernah sekelas dengannya.
"Wah ternyata sekolahnya keren yah Lia" kata Dalila sambil melihat gedung sekolahnya
"Iya donk kan sudah kubilang bagus" jawab Lia sambil tersenyum
"Wah ternyata benar, apa kusamperin aja?" kata Ahmad
"Yuk kita kekantin dulu aku laparnih Dalila" kata Lia sambil menarik tangan Dalila
"Eh iya iya aku juga laparnih, hehe" jawab Dalila sambil menuju ke kantin
"Hmm keknya dia mau kekantin apa aku ikut juga kekantin?" tanya Ahmad pada dirinya sendiri
"Biiiip, Tuan Ahmad waktunya jam makan segeralah untuk mencari tempat makan" suara robot jam asisten buatan Ahmad
"hmm yaudah aku kekantin juga" Ahmad pun menyimpan laptop dan menuju ke kantin
Dikantin sangat banyak orang-orang disana mulai dari siswa yang ingin masuk disekolahnya, Guru, Kakak kelas, dan alumni dari sekolah itu.
"hhmmm ternyata banyak juga yang ingin mendaftar di Universitas ini, dan Alhamdulillah saya bisa test masuk di sekolah ini, kayaknya mereka semua pintar-pintar, keknya aku gagal deh tapi aku harus bisa lulus dan bersekolah disini" kata Ahmad yang agak ragu2
Ahmadpun berjalan tuk membeli makanan.
"Bu" Ahmad memanggil ibu kantin
"Iya nak mau makan apa??" tanya ibu kantin ke Ahmad
"Nasi, telur dan ayam goreng, itu berapa yah bu?" jawab Ahmad
"oh harganya Rp.15.000" jawab Ibu kantin sambil mengambil nasi dan lauknya
"Oh iya nih ibu uangnya, makasih" jawab Ahmad sambil memberikan uang
Ahmad pun mencari tempat duduk untuk makan.
"hhmm disini aja deh" Ahmad duduk dan makan
Ahmad pun makan dan tak disengaja dia mendengar suara Dalila dan Adelia yang menuju kearah Ahmad
"Wadduh itu kan suara mereka berdua" Ahmad menoleh dan melihat ke arah mereka berdua
"Wahaha iya dia orangnya Humoris dan terkadang dia suka menyendiri" Suara Lia yang menuju ke arah Ahmad
Ahmad pun terkejut dan menutup wajahnya karena Ahmad malu-malu untuk bertemu dengan mereka berdua
"hahaha iya gk tau dia lanjut dimana, katanya sih dia lanjut kerja deh kayaknya" kata Dalila
"Hmm keknya sih, eh perasaan tadi aku lihat dia depan gerbang deh klo gk salah liat" kata Lia
"Wadduh dia liat aku di depan gerbang tdi" Ahmad kaget dengan kata Lia
"Benarkah? keknya juga aku liat orang mirip Ahmad yang duduk-duduk sambil pegang leptop, aku takut mendekatinya nanti aku salah orang lagi kan malu hahaha" kata Dalila sambil tertawa kecil
"hahaha iya sih nanti salah orang kan malu hahaha" Lia tertawa
"Wadduh ternyata dia berbicara tentang saya" kata Ahmad sambil menutup wajahnya agar tidak terlihat oleh mereka
"Trus kita kesini ngapain sih katanya kamu lapar" kata Dalila yang heran
"oh iya hahaha" jawab Lia sambil tertawa
"Eh apa itu Ahmad? keknya mirip banget deh" kata Dalila sambil menuju kearah Ahmad
"WADDUH gimana ini dia tahu klo aku disini" Ahmad kaget dan cepat-cepat makan
"ayo kita samperin" kata Lia
Ahmad pun selesai makan lalu dia cepat-cepat tuk pergi
"Eh Ahmad Tunggu..." teriak Dalila dan Lia sambil mengejar Ahmad
Bersambung... :v
-oO Oo-
Mohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam penulisan ataupun ceritanya kurang menarik :)
-oO Oo-
Jangan lupa di kasih bintangnya yah hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat
Teen FictionAhmad Syarif Fakhri biasa dipanggil Ahmad, dia seorang lelaki yang memakai kacamata agak tinggi dan kurus, dia memiliki skill dalam pelajaran ilmu Komputer, dia suka menyendiri, pendiam, dan tidak memiliki banyak teman, terkadang dia sering dibully...