▪▪▪
Malam harinya, Kyuhyun sedang makan bersama ayah dan ibunya ketika sang kakak pulang dan duduk bergabung di kursi makan. Daehyun hanya meneguk jus dari gelas di hadapannya.
"Dari mana saja baru pulang, Dae?" Nyonya Cho bertanya sambil mengamati anak sulungnya. Karena Daehyun tidak selalu pulang telat, hanya jika tidak ada kesibukan ataupun pekerjaan kantor yang menuntut. Daehyun tidak ke club, tidak ke bar, tidak ke tempat bermain untuk asyik-asyikkan bersama temannya seperti yang sering Kyuhyun lakukan. Daehyun teratur, disiplin, dan kadang ia juga ingin menanamkan itu pada adiknya tapi Kyuhyun begitu sulit untuk diatur.
Daehyun tersenyum, dan itu membuat Kyuhyun jadi mencibir.
"Pasti dia dari rumah pacarnya," sahut Kyuhyun.
Kening Nyonya Cho langsung berkerut, beliau menghentikan makannya. "Daehyun punya pacar?"
"Punya," sahut Kyuhyun lagi.
"Sejak kapan?"
"Sudah tiga bulan."
"Kyu, diam!" Daehyun menyela sebal, dan itu membuat Kyuhyun terkekeh geli.
Kyuhyun melanjutkan makannya dan tidak menjawab lagi.
"Apa benar itu, Dae?" Kali ini Tuan Cho ikut menimpali. Anaknya yang penurut ternyata memiliki kekasih, jelas itu akan membuat beliau penasaran dan harus mengusut. Berbeda dengan Kyuhyun yang memang kehidupannya selalu terlibat banyak wanita, karena anak bungsunya yang bandel itu memang suka bermain-main.
Daehyun berdeham pelan, membenarkan duduknya lalu menatap ayah dan ibunya.
"Sebelumnya aku ingin bertanya pada Appa dan Eomma, apa kalian memiliki kriteria khusus untuk calon menantu?"
Tuan dan Nyonya Cho saling pandang sambil mengernyit, mengerti bahwa mungkin Daehyun merasakan kecemasan kalau beliau akan menuntut pacarnya harus seorang gadis yang sempurna, berpendidikan tinggi dan dari golongan sederajat seperti keinginan banyak orang tua untuk masa depan anaknya.
Tetapi bagi Tuan dan Nyonya Cho, derajat seseorang tidak harus ditampilkan dengan kesempurnaan fisik ataupun materinya. Tingkah laku yang terpuji haruslah jadi landasan utama untuk calon istri kedua anak kembarnya agar mampu membuat rumah ini lebih damai dan berwarna.
Nyonya Cho menjawab,
"Kalau boleh jujur, kami memang punya kriteria khusus untuk calon-calon istri kalian." Beliau bisa melihat Daehyun langsung menegang. "Dan mungkin ini cukup sulit untuk didapatkan."
"Apa itu, Eomma?" sela Daehyun merasa cemas.
"Gadis itu harus punya sifat yang baik, tulus menyayangi keluarga, serta mampu menjaga diri dan nama baik keluarga kita, itu kriteria yang kami inginkan."
"Hanya itu?" tanya Kyuhyun, menghentikan kegiatan makannya.
"Ya, hanya itu, tidak dengan hal lainnya. Memangnya menurutmu apalagi yang kami inginkan?"
"Ya mungkin saja ... anak konglomerat lulusan kampus luar negeri? Atau punya body tinggi dengan penampilan modis dan pakaian glamour?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tears Of Love (Completed ✔)
Teen FictionTak banyak yang Hyun-Ra inginkan dalam hidupnya selain menikah dengan Daehyun dan menjalani kebahagiaan bersama pria yang dicintainya. Tetapi petaka mulai terjadi saat ia bertemu Kyuhyun, adik kembar Daehyun, yang kemudian menghamilinya dan membuatn...