Ayus merasa amat menyesal atas perilakunya sendiri yang menyebabkan kakaknya pergi. Ketika melihat rakit yang dinaiki Siluq melaju di atas aliran sungai yang deras, cepat-cepatlah ia berlari mau menghalangi kakaknya. Dengan kecepatan lari yang luar biasa, ia dapat mendahului kakaknya jauh di depan. Ayus kemudian mengambil batu-batu besar dan melemparkannya ke tengah Sungai Mahakam sehingga terbentuklah bendungan. Rakit yang ditumpangi Siluq pun mulai melambat. Ketika Siluq tiba di dekat bendungan itu, ia memberintahkan jantan saktinya berkokok.
"Berkokoklah, ayamku yang sakti!" seru Siluq.
Ayam jantan itu pun berkokok. Suara kokok ayam sakti itu pun seketika menghancurkan bendungan yang dibuat.
Sementara itu, rakit yang tumpangi Siluq terus melaju hingga akhirnya tiba di muara Sungai Mahakam. Ayus dengan kekuatannya, ia menambak kuala sungai dengan mengambil lumpurnya dan mencabut nipah-nipah yang tumbuh di pinggir sungai. Nipah-nipah tersebut kemudian ditanam pada tambak buatannya sehingga terbentuklah hutan nipah. Setelah itu, Ayus menunggu rakit Siluq melewati tempat itu.
Tidak lama Ayus menunggu, dari kejauhan tampaklah rakit Siluq sedang melaju ke hilir. Ketika rakit itu hendak melewati hutan nipah buatan Ayus, ayam jantan Siluq berkokok. Tidak lama kemudian, hutan nipah itu pun hancur sehingga terbentuklah aliran-aliran sungai yang kini bernama Kuala Bayur, Kuala Berau, dan sejumlah delta di Kuala Mahakam.
Sebelum melanjutkan perjalanan menuju ke laut lepas, Siluq berpesan kepada Ayus.
"Ayus, tolong berhenti dan relakan aku jangan lagi kau halang jalanku. Biarkanlah aku mendekatkan diri kepada Sang Hyang Dewata di pusat air," pinta Siluq, "Aku akan bebelian dan bedewa untuk menenteramkan jiwa. Dari sana, aku akan menjaga kamu dan Ongo."Usai berpesan, Suliq dan rakitnya tiba-tiba menghilang dan muncul kembali di pusat air. Betapa terkejutnya Ayus saat menyaksikan peristiwa itu. Ia merasa menyesal karena telah melanggar janjinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asal Mula Anak Sungai Mahakam
Ficción históricaIsi cerita ini menggunakan data yang sebenarnya, tetapi ada unsur fiksi di dalamnya