Warning: Typo bertebaran...
"Honey, aku pergi dulu. Aku harus kembali segera ke kediaman Jerry Yan." ujar Gemma.
"Baiklah sayangku, kamu hati-hati di luar sana sangat bahaya." ujar Gilbert.
Gemma mengangguk tanda mengerti, Gilbert mengantarnya sampai depan pintu kemudian mencium kening Gemma. Gemma tersenyum lalu melambaikan tangan. Gilbert masuk kembali kedalam. Sementara Gemma harus pergi menemui Xiao Yen. Tetapi sebelum ia pergi, Gemma mendapat pesan dari sang mawar biru.
"Pergilah ke daerah Chin Yi, wanita itu menyukai pria cantik, lakukan dengan baik..''
Gemma langsung menutup ponselnya dan langsung menuju kemarkas rahasia miliknya dan Xiao Yen. Sepanjang jalan Gemma berpikir, selama ini ada yang mengiriminya pesan biru dengan bahasa yang berbeda. Sementara yang selalu memberinya informasi pasti memakai bahasa inggris. Sementara selama ini di China menggunakan bahasa mereka. Kecurigaan Gemma semakin kuat, tetapi ia menyimpannya rapat-rapat dulu dan langsung menjalankan tugasnya.
Gemma pun sampai di markas milik Xiao Yen, kemudian Xiao Yen berbicara. "Kamu mendapat pesan biru itu?"
"Iya aku dapat, bahkan aku mendapat dua pesan yang sama tetapi dengan bahasa yang berbeda." ujar Gemma.
"Apa kamu ingin menyelidiki orang yang satu lagi?" ujar Xiao yen.
"Nanti saja, walau aku menaruh curiga kepada seseorang, tetapi harus mencari bukti dulu," ujar Gemma.
Xiao Yen mengangguk, kemudian mereka bersiap-siap. Kali ini Gemma bertindak berdua saja dengan Xiao Yen, jika biasanya di bantu oleh Thom, Aqyun, dan Brian kali ini tidak. Karena Gemma tidak ingin aksinya di ketahui keluarga angkatnya kali ini, semua karena Gemma menaruh curiga kepada keluarga angkatnya itu.
Gemma dan Xiao Yen pergi ke kota Ching Yi, disana Gemma berdiri disebuah halte bus. Gemma berpura-pura menunggu sebuah bus yang lewat, padahal ia tau kalau di situ tidak akan ada bus yang lewat. Tetapi benar perkiraannya, sebuah mobil mewah lewat di hadapannya dan berhenti. Seorang wanita paruh baya yang berpenampilan sangat modis serta menggunakan barang-barang High Brand. Lalu wanita itu pun menyapa Gemma.
"Halo anak muda, butuh tumpangan?" sapa ibu itu.
"Oh maaf bu, terimakasih. Saya naik bus saja," ujar Gemma.
"Oh, disini tidak akan ada bus yang lewat, karena ini sudah bukan lajur bus. Ikut saya aja, saya akan antar kamu ketempat tujuan," ujar ibu itu.
Gemma mengangguk, lalu masuk kedalam mobil itu. Ibu itu kemudian memperkenalkan dirinya. "Saya Gisella Chen, sepertinya kamu sedang mencari pekerjaan?"
"Iya bu, saya Lucas. Benar, saya sedang mencari pekerjaan." sahut Gemma yang menyamar sebagai Lucas.
"Bagaimana kalau bekerja dengan saya?" ujar Gisella.
Daaang
"Boleh bu, kebetulan semenjak saya pindah kesini, saya belum bekerja." ujar Gemma.
Wanita yang memakai kaca mata hitam keluaran Prada itu tersenyum penuh misteri, kemudian membawa Gemma kesebuah gedung yang tinggi dan megah. Gemma dan wanita itu turun lalu masuk kedalam. Terlihat pria kekar yang lumayan tampan menjaga pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BL- Love Of A Killer (Revisi)
Short StoryGemma adalah seorang siswa baru di sekolah itu, sekolah favorit dan terkenal, tak ayal banyak anak-anak dari berbagai macam kalangan sekolah disana. Gemma yang note bone nya berasal dari keluarga biasa saja, masuk ke sekolah itu bermodalkan kepintar...