Waktu yang perlahan berjalan, membawa Seoul berada dalam pertengahan malam. Di mana kegelapan yang sempurna membekukan semua yang berada dalam naungan nya, membimbing jiwa untuk berkelana meninggalkan raga mereka.
Namun tidak bagi si Lost Child dan sang Penjaga, di mana keduanya tampak masih terjaga. Berbaring dengan posisi miring dan saling berhadapan, tak ada kata yang keluar sedari tadi dan itu cukup membuat ketenangan di dalam ruangan hangat tersebut."Kau belum ingin tidur?" Tegur Taehyung yang menyangga kepala nya menggunakan tangan nya sehingga ia bisa leluasa melihat pemuda di hadapan nya yang memberikan gelengan sebagai jawaban.
"Kenapa?"
"Aku tidak bisa tidur."
"Kau memikirkan sesuatu?"
Changkyun terdiam, mencoba memahami apa yang tengah ia pikirkan. Dan ada dua alasan kenapa dia tidak bisa tidur dengan mudah seperti hari sebelumnya. Yang pertama adalah, bagaimana ia bisa tidur ketika ia baru saja melihat hal di luar nalar terjadi di hadapan nya. Dan yang kedua, dia sedikit heran karna meski dia bangun pagi sekali, dia tidak pernah menemukan Taehyung di sana.
"Jika itu menganggu mu, maka katakan dan segera tidur!" Tegur Taehyung kembali seakan mampu membaca pikiran Changkyun.
Pandangan yang sempat terjatuh itu pun kembali terangkat dan membuat tatapan keduanya saling bertemu. "Hyeong, tidur di mana?"
"Aku tidur di sini."
"Setiap hari?"
"Benar, setiap hari aku selalu berada di samping mu."
"Tapi kenapa saat aku bangun, Hyeong sudah tidak ada."
Taehyung terdiam, memberi jeda untuk perbincangan kedua nya, hingga seulas senyum itu kembali terlihat di kedua sudut bibir nya.
"Kau sangat penasaran dengan ku?"
Changkyun tampak ragu. Namun sungguh, dia memang benar-benar penasaran. Taehyung bukan hantu tapi dia juga berbeda dengan manusia, dan hal itu sedikit membuat Changkyun bingung. Terlebih hantu bernama Jun Hee itu memanggil nya dengan sebutan Tuan.
"Apa Hyeong ini adalah seorang paranormal?" Ujar nya kemudian dan justru membuat Taehyung tertawa ringan.
"Kenapa kau berpikir seperti itu?"
"Hyeong bisa memerintah hantu tadi, dan juga buku yang tadi. Itu tidak masuk akal." Ujar Changkyun yang di sertai dengan gelengan kepala di kalimat terakhir yang ia ucapkan.
"Park Jun Hee, nama hantu itu. Kau harus memanggil nya menggunakan nama nya sebagai bentuk dari kesopanan. Meski dia telah menjadi hantu sekalipun, jangan pernah kehilangan rasa hormat mu kepada yang lebih tua."
Changkyun terdiam, tak menyanggah ucapan Taehyung yang nyata nya memang benar. Namun hal itu tidak membuat nya cepat beradaptasi dengan tempat asing tersebut.
"Ada pertanyaan lagi?"
"Di luar, kenapa ada banyak hantu di sekitar rumah?"
"Mereka adalah tamu ku."
Mata Changkyun mengerjap beberapa kali untuk bisa mencerna perkataan Taehyung yang sedikit tidak masuk akal.
"Mereka berkeliaran di luar karna aku tidak menerima tamu selama satu minggu ke depan."
Changkyun menarik selimut nya hingga menutupi dagu nya. "Hyeong ini, manusia kan?"
Pertanyaan yang masih sama seperti sebelumnya, membuat Taehyung kembali menarik sudut bibir nya. Bisa di lihat nya kekhawatiran yang di rasakan oleh pemuda di hadapan nya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHOST IN THE WIND [Guardians Of The Lost Child]
AcakLim Changkyun, pemuda 18 tahun yang memiliki kelebihan untuk bisa melihat Roh yang telah keluar dari raga manusia. Sebuah kelebihan yang semakin hari semakin mempersulit hidupnya, hingga semua berakhir dengan teror yang terus ia dapatkan dari Roh ya...