Baik lah minna rena kembali lagi 😆😆😆
Maaf kan lah diri ini yang melanjutkan cerita gj bin aneh ini 🙈
Tolong jangan gebukin aku ya hehehehe
Rena suka bingung nie....
Mau dibawa kemana alurnya heheh makin dilanjutin malah makin gj dan gak masuk akal
Tapi walau pun gj kuharap kalian 🙈🙈
Jangan lupa kritik dan sarannya minna,, agar dapat rena memperbaikinya heheheh
Happy Reading minna
" Hime sedang apa kamu disini "kata ku berjalan kearah orang yang ku ajak bicara
" Aku hanya berfikir jika yang dikatakan pur-_" katanya terdiam saat tangan ku menyentuh bibirnya
" Ssttttt bisa kah kita membicarakan nya lain kali sayang, aku benar-benar minta maaf tapi aku sangat egois jika itu tentang mu " kata ku sambil memeluknya, badan ku bergetar hebat saat memeluknya
" Aku tau, tapi Sasuke juga tau. Kita butuh mengorbankan hal yang kita sayang demi sesuatu yang ingin kita jaga. Aku bukan hanya Istri mu tapi aku juga putri sang penguasa mesir Pharaoh Himeka Yumi" kata Himeka menekan kata-kata terakhirnya
Kurasakan pelukaannya mengerat, aku diam seribu bahasa, bagaimana bisa aku melepasnya, walau takdir ini telah digariskan kepada kami sedari kecil, apa yang harus ku buat!?
" Berhenti lah gunda, disini bukan tentang kau dan aku, tapi disini antara Himeka Yumi dan Sasuke Uchiha, yang memiliki kuasa dinegaranya! " bentak Himeka sambil melepas pelukannya
Hampa, itu yang kurasakan saat dia tidak ada dipelukkanku. Kulihat matanya yang hampir mengeluarkan mutiara, jangan!tolong lah! Jangan menangis, aku menghampiri nya dan memeluknya, aku merasakan getaran yang lebih hebat dari tubuhku, aku coba mengeratkan pelukkan ku
" Cukup Sasuke!Cukup! Sudah cukup kau egois, mau berapa lagi yang akan jadi korban di dunia ini hah! "bentaknya mencoba melawan dan memberontak dalam pelukkan ku
" Pernah kah kau berfikir tentang Aku dan Daisukey?! "tanya Sasuke saat Himeka lepas dari pelukkannya
" Hahahaha lucunya... Aku tidak pernah memikirkan kalian, lepaskan aku. Dan biarkan aku pergi, karena aku tidak sayang dan peduli pada kalian, aku muak melihat kalian, muak dengan sandiwara ini, aku muak bersandiwara mencintai mu Sasuke Uchiha Sama! "bentak Himeka lalu pergi dengan beruraikan air mata
" Kau sungguh tidak bisa berbohong wahai putri Pharaoh " kata ku dengan air mata yang berurai
Aku terduduk dan diam ditempat kau meninggalkan ku tampa melihat kebelakang, apa semua akan berakhir himeka!?
" Pangeran, putri....! Putri" teriak Shikamaru yang berlari
" Pangeran " kata Shikamaru parau melihat ku
" Biarkan dia Shikamaru, biarkan dia " kata ku pelan nan menusuk siapa pun mendengarnya
" Pangeran kejarlah, jangan menahan dirimu" kata Shikamaru penepuk pundak ku
Tanpa aba-aba aku berlari, hanya satu tujuanku, aku terus lari, kulihat samar-samar tubuh yang tidak mengijakkan tanah, yang kian memudar, jangan! Tidak jangan! Kulihat dia merentangkan tangannnya, aku merainya, memeluknya,, dingin
" Aku mencintaimu, sangat sangat mencintai mu, aku juga sangat mencintai Daisukey, aku ingin melihatnya dewasa, aku..,aku" kata nya mulai terputus saat pelukkan ku terlepas, dia semakin keatas semakin memudar
Dia tersenyum dengan air mata yang mengalir deras, cukup! Hentikan, jangan, jangan tinggalkan aku, aku berusaha mengapainya. Kulihat dia hanya tinggal secuil saja, namun sangat sakit saat bibir itu mengatakan ' aku mencintaimu uchiha' dan menghilang.
" Tttttiiiiiidakk! " Teriakku
" Pangeran " kata Shikamaru sambil menggoyangkan tubuh pangeran
" Shika" kata ku pelan,ku dudukan diriku dikursi kerja ku dengan benar
" Pangeran mimpi itu lagi? " tanya Shikamaru
" Sudah lah pangeran, sebaiknya pangeran istirahat saja dikamar" kata Shikamaru
" Maaf... Seharusnya aku membantu kalian dengan masalah ini" kata ku pelan
" Itu tugas kami yang membantu pangeran" kata Shikamaru
Aku berjalan kekamarku, kulihat Daisukey tengah tertidur lelap.
Aku peluk dia dan mencium keningnya.
Perlahan kesadaran ku menghilang ,apa kenapa semua membayangku.
Tbc
Maaf ya cerita nya pendek kali ini 😆😆 semoga kalian suka,,, jadi niatnya mau memperjelas kematian Himeka tapi malah aneh rasanya 😆😆😆
