Chap.1

4 2 1
                                    


Ramai nya jalanan yang di penuhi kendaraan kendaraan yang berlewatan,
Banyak nya pedagang kaki lima yang terdapat di pinggir pinggiran jalan dengan menjual makanan yang beraneka dan berbeda beda

Di salah satu penjual pedagang kaki lima terlaris di daerah pinggir jalan itu tentu saja memiliki pelanggan pelanggan yang sangat ramai dari pagi hingga larut malam mendekati jam 12 teng

Dari seramai nya pelanggan yang makan di sana ada salah satu mahasiswa baru(maba) yang tampak sedang menikmati makanan nya dengan raut wajah tenang, ia sangat menikmati makananya itu, ya! Dialah Rangga Aditya

Walaupun wajahnya sangat terlihat tenang dan menikmati makananya itu pikirannya tak lepas dari wanita yang di cintai nya selama ini ya, dia lah Ellie Kusuma Putri

Mereka sudah bersahabat dari SD kelas 1 hingga mereka tumbuh menjadi seorang mahasiswa di Universitas yang sama dan juga dengan jurusan yang sama? Terdengar mustahil tapi ini tidak bohong.

Rangga POV

Kini Rangga sudah menghabiskan makanan nya itu beserta minumannya, karena masih merasa kenyang, Rangga membuka ponsel nya untuk mengecek chatting siapa tau dapat chattan dari Ellie, hihi.

Sudah merasa kenyang, Rangga pun beranjak pergi meninggalkan tempat makan pinggir jalan itu dan sebelumnya Rangga tidak lupa membayar makananya.

Jarak rumah Rangga cukup jauh untuk berjalan untuk menuju rumahnya, tapi itu tidak masalah bagi Rangga,Rangga malah senang bila berjalan di malam hari sembari merasakan dinginnya udara malam yang membuat Rangga sedikit nyaman.

Rangga tetap terus berjalan hingga langkahan nya harus terpaksa berhenti sejenak melihat ada seorang perempuan sedang terduduk di pinggir jalan dengan penampilan tidak rapi, rambutnya berantakan beracak-acakan.

Karena Rangga penasaran,Rangga melangkah mendekati gadis tersebut,dan ia membungkuk kan badan nya seperti ruku' dan menepuk pundak gadis itu dengan pelan.
"Hey, jangan duduk di sini ntar masuk angin lho" Ucap Rangga lembut.

Rangga terkaget saat gadis itu menoleh ke arah nya, ternyata dia adalah Ellie! Ya, Ellie wanita yang ia sayangi sekaligus sahabat dekatnya

"Hey!kamu ngapain duduk di pinggir jalan?!bahkan mata mu sembab,apakah kau abis menangis?"Ucap Rangga panik sambil mengguncang guncang kan pundak Ellie yang sedari tadi diam menatap rangga

"A-aku..." Ucap nya lirih tidak melanjutkan perkataannya dan kembali diam

"Kamu kenapa? Bilang saja kepada ku" Ucap Rangga sedikit khawatir sembari menatap Ellie yang dari tadi sedikit ketakutan berbicara kepada Rangga, Rangga merasakan tangan Ellie sedikit bergetar

"A-aku.. Aku ketinggalan bis!padahal itu bisa terakhir!"Ucap Ellie akhirnya berbicara apa yang sudah terjadi pada nya

"Ceroboh! Lagian ketinggalan bis aja udah nangis di tambah duduk di pinggir jalan lagi  tuh,udah kayak sinetron Indonesia aja lu" Ucap Rangga sedikit meledek tetapi muka nya datar

"Ihh,Rangga ngeselin!"Ucap Ellie kesal, tetapi Rangga justru senang, karena muka Ellie saat ngambek jadi makin imut nahkan, jadi pengen cium pipinya, eh nggak nggak bukan itu maksudku.

"Hahahhaha" Rangga tertawa kecil melihat Ellie yang ngambek seperti anak kecil tidak di belikan jajan sama emak nya

"Yasudah,ayo pulang" Ucap Rangga mengelus rambut Ellie supaya amarah nya reda? Entah cara ini ampuh atau tidak yang penting dia ikutan pulang

Aku sedikit bingung, kenapa Ellie tiba tiba diam dan menatap ku, aku hanya memberikan ekspresi bingung ku kepada Ellie seakan akan aku bertanya kenapa?

Tiba tiba Ellie mengetuk ubun ubunnya menggunakan jari telunjuk dengan ekspresi sedikit berharap sesuatu, aku bingung apa yang di maksud nya,sungguh aku tidak paham.

"Elus lagi" Ucap Ellie , oh jadi yang dia mengetuk ubun ubunnya itu minta di elus?

"Kayak kucing aja lu, yaudah sini gue elus abistu pulang" Ucap gue mengelus elus rambutnya hanya 2 detik lalu aku memaksanya untuk pulang berjalan kaki.

Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pertemuan terakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang