DenataBagian Awal
Berjuta-juta kesabaran apa lagi yang harus Alaska tahan pada sosok Denata yang notabene nya adalah pria yang dingin, ketus, cuek, semua hal yang menyebalkan itu ada di dalam dirinya.
Tetapi bodohnya, Alaska terus-terusan dibiarkan sakit hati karenanya.
"Kamu mau ngecewain aku ke berapa kali lagi?! Kamu lakuin ini, terus kamu minta maaf, terus kamu ulangin lagi! Mau kamu apa sih Nat." Alaska tak kuasa menahan air matanya yang sudah turun membasahi pipi gadis itu.
"Sebenernya kita pacaran ini serius atau cuman main-main sih Nat?" Tanya gadis itu sambil mendongak, memberanikan matanya untuk menatap mata pria dingin ini di hadapannya.
Respon dan ekspresi pria itu kalian tau? Diam, dingin, seolah-olah tak peduli dengan ucapan Alaska yang benar-benar ia tahan sakitnya di sana.
"Gatau." Jawabnya.
Alaska menundukkan kepalanya dalam-dalam, kemudian mengusap air matanya yang jatuh membasahi pipi lalu menatap kembali wajah pria itu.
"Putus aja ya."
"Ya."
Alaska tersenyum pahit, ketika jawaban pria itu terdengar. Sakit.
Alaska menangis hebat di hadapan pria itu, alih-alih menolong dan membantu pria itu pergi dengan kedua tangannya di masukkan ke dalam saku.
"Gapapa Las, seenggaknya lo udah bebas." Ucapnya sambil melihat punggung pria itu yang sangat ia cintai sejak dulu, kini telah pergi meninggalkannya di sini.
Kemudian gadis itu beranjak dari tempat ini, berjalan di belakang Nata dengan air matanya yang masih berjatuhan untungnya Alaska memakai masker, jadi seorang pun tak akan tau kalau Alaska sedang menangis.
Hingga langkah kaki Nata berhenti, kemudian memutar balikkan tubuhnya menghadap sang gadis dengan perasaan...
Bersalah? Mungkin.
"Maaf." Alaska mendongak, saat ucapan itu keluar dari mulut pria itu ketika Alaska mencoba untuk melewatinya.
"Maaf." Ulangnya lagi, namun Alaska masih diam di tempat mencerna fikirannya dan emosinya yang acak-acakan.
"Gue anterin."
Alaska menggeleng.
"Fokus aja sama Ester, aku bisa pulang sendiri." Ucapnya kemudian berlari kecil menuju halte dan duduk disana, lalu memesan ojek online untuk ia pulang.
Alih-alih memaksa, Nata justru memilih untuk naik ke motornya lalu memakai helm nya dan berlalu, meninggalkan Alaska yang tangisannya pecah sejadi-jadinya.
"Cowok sialan!"
Selamat datang di cerita Denata, disini kamu akan di buat... Gatau deh nanti baca aja sendiri wkwk.
Revisi ke 7 kalinya mantep bener dah 😭.
Enjoy..
Masih awal kok.
Visual menyusul.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Denata | Jaehyun (SELESAI)
Teen FictionAlaska yang mencoba sabar? Ester yang mencoba menjelaskan? Atau Nata yang tak berperasaan? Semuanya memiliki tanda tanya masing-masing, berjuta-juta kali pria itu meminta maaf tetapi berulang kali dia mengulanginya, hingga sampai dimana Alaska lelah...