"Apa kau akan datang kepesta Moon..?" tanya Singto kepada para sahabat yang saat ini sedang berkumpul di sebuah meja bundar ditaman belakang kampus Tehnik.
Saat ini Singto, Max, Tull, Godt, Tae dan sang kekasih sedang menikmati makan siang yang disediakan para gadis-gadis yang selalu berusaha menarik perhatian mereka, selain TaeTee yang sepasang kekasih mereka berempat berstatus Single jadi wajar banyak gadis maupun pria berstatus uke menginginkan mereka.
Karna bagi mereka berempat, mereka terlalu indah dimiliki atau terikat dengan siapapun.
Bagi mereka single itu adalah pilihan dan jomblo adalah takdir.
Wkwkwkw🤣🤣🤣✌✌✌
"Semua anak yang diundang berharap kita datang, karna tanpa kita pesta sebesar dan semewah apapun tidak akan berarti tanpa kehadiran kita.... hahaha" ucap Tull seraya tertawa yang merangkul Max yang duduk disampingnya.
Jangan kira apa yang Tull ucapkan adalah kesombongan semata, karna memang pada kenyataannya seperti itu.
Pernah suatu hari seorang gadis bernama Lynn mengadakan pesta ulang tahunnya, dengan mengundang mereka ber5 agar semua orang yang ia undang turut hadir, hanya saja Singto menolak untuk datang karna sang gadis sangatlah cupu dan tidak masuk dalam kamus seorang Singto dan kawan-kawan, berita menyebar bahwa para flower boys tidak hadir maka sekejap mata pesta yang sudah susah payah sang gadis atur sedemikian rupa tidak berpenghuni, tidak ada seorangpun turut hadir dipesta itu, bahkan tidak ada seorangpun yang mengucapkan selamat untuk sang gadis yang hanya bisa menangis terisak dibahu sang adik.
"Bahkan Moon mengemis dengan menawarkan tubuhnya, hanya agar kita hadir dipestanya." balas Max berbinar...
Sungguh...Max benar-benar tergiur dengan tawaran yang Moon berikan saat itu, memeluk tubuh sexy nan berisi itu, dengan dua buah melon besar menghiasi dadanya, belum lagi kulit putih mulus karna perawatan yang tidaklah sedikit...
"Woow....kita bisa melakukan gangbang donk....Moon menyerahkan dirinya untuk kita man..." ucap Tae yang mendapat delikan tajam dari sang kekasih yang duduk disampingnya.
Mereka berdua memanglah sepasang kekasih, namun mereka tidak mengikat satu sama lain, kehidupan mereka bebas sebebasnya, bahkan jika Tae menginginkan wanita untuk one night stand sekalipun Tee tidak mempermasalahkannya.
Perkataan Tae juga membuat lamunan Max terhadap keindahan tubuh Moon buyar, Yang sukses membuat ia mendapatkan beberapa pukulan dikepala oleh para sahabatnya karna para sahabat tau bahwa Max menggilai buah dada Moon yang besar itu.
"Eeum...kita datang, kapan party-nya diadakan..?" Tanya Singto kepada para sahabat.
"Malam ini..." Godt menyahut
"Bukankan partynya bertema Halloween...?" tanya Singto lagi yang dijawab dengan anggukan pelan oleh mereka ber4.
Tee hanya terdiam tanpa menyahut atapun mengikuti pembicaraan mereka.. Ia asyik dengan makanan yang berada dihadapannya saat ini.
"Let's Party ....." teriak ke 5 pria tampan dengan semangatnya, membuat para gadis maupun uke yang duduk disekitar mereka langsung memposting berita bahwa Flower boys akan hadir di party yang diadakan oleh Moon.
Mengabaikan sebuah senyum penuh arti yang hadir dari wajah seseorang yang berada disana.
.
.
.Dikediaman Moon, si gadis pembuat pesta. Rumah mewah dan besar dengan desain Eropa klasik itu terlihat sangat menyeramkan dengan ornamen serta pernak-pernik bertemakan Halloween, sejak memasuki halaman luas itu sudah berjejer Jack O' Lentern dengan ukiran-ukiran wajah menyeramkan dengan warna terang dari lampu hias.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ter....I found You #HalloweenSeasonWithEES
FanfictionCinta, Dendam dan sebuah Obsesi yang selalu ada dalam setiap insan, sama halnya dengannya....