Black Prince || Park Chanyeol [✔️]

00

Enjoy Imagine!

^•^

Kamu seorang mahasiswa disalah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Kamu hanya mahasiswa biasa, tidak terlalu menonjol dan tidak terlalu menyendiri. Mengambil jurusan penyiaran di kampusmu, karena kamu sangat menyukai dunia penyiaran dan fotografi.

"YN! Tugas dosen dewa udah belom?" Seseorang menepukmu dari belakang.

"Astaga," kamu mengelus dadamu, "Kai! Kebiasaan banget dah, bikin kaget."

Kai hanya terkekeh, lalu duduk dikursi kosong sampingmu, "Udah belom?"

"Belum," kamu menggeleng, "Nanti pulang baru mau gue kerjain."

"Bareng ya? Hehe." Seru Kai

Kamu mengacungkan jari telunjuk, menggerakkannya kekanan dan kekiri, "No, no and no. Pasti lo mau nebeng kan?"

"Hehe.." Kai menggaruk lehernya, "Tau aja sih, neng geulis."

Kamu mendecak, "Bagian gitu aja manggil gue geulis."

Tidak mengubris perkataan Kai, kamu membuka jurnal dan membaca apa saja tugas yang harus kamu kerjakaan sekarang. Tiba-tiba teman perempuanmu datang, membuatmu tersenyum menyapa mereka.

"Duh.. rajin pisan sih, udah dateng aja." Namira duduk didepanmu, lalu melirik Kai yang sibuk main handphone.

"YN, ngapain si kunyuk itu disini?" Tanya Dara menunjuk Kai.

"Dih, sembarangan aja lo manggil gue kunyuk, dasar burung!" Kai yang mendengarnya tidak terima.

Dara memukul pundak Kai keras, hingga kamu bisa merasakan sakitnya, "Heh babi, kelas lo tuh bukan disini! Mau ngalus kan lo sama YN!"

"Ah kentut. YN kalo udah kelar kelas langsung telfon gue ye! Bye." Kai pun pergi dari kelas.

Namira menatap kamu, "YN, lo jangan mau dong sama Kai."

Kamu hanya tertawa menanggapi perkataan Namira. Entah kenapa Namira mengatakan hal seperti itu, padahal Kai itu anak yang baik. Memang sedikit menyebalkan, tapi dia sangat baik.

"OHH! Liat si pangeran tuh!" Seru Dara heboh.

Kamu hanya memperhatikan kedua temanmu yang lari keluar kelas untuk melihat 'pangeran'. Kamu tidak mengenalnya, hanya mengetahui namanya dan sebutannya. Dia lelaki yang tampan, selalu tersenyum dan sangat ramah pada siapapun. Begitu disegani oleh orang-orang karena tampang dan keramahannya.

Lelaki itu adalah kakak tingkatmu. Ada satu kelas yang sekelas dengannya, membuatmu tidak bisa lepas dari pandangannya. Siapapun pasti ingin mempunyai pasangan yang sempurna seperti dia. Tidak sadar, mata lelaki itu menatap kearahmu, lalu tersenyum lebar. Kamu langsung menunduk dan mengambil nafas sebanyak-banyaknya.