Prolog

146 8 3
                                    

Tidak seperti keadaan diluar, keadaan dikamar itu terasa panas padahal diluar sedang turun hujan. "Hahh... Kau cantik" bisik Rain tepat ditelinga Sunny, membuat wanita itu bergidik geli.

"Rain...hhh... Jangan menggodaku" lirih wanita yang sudah berada dibawahnya.

"Aku tidak menggodamu... Hh..." ujar Rain yang kini mulai menjilat daun telinga Sunny membuat wanita itu mengeluarkan erangan tertahan.

"Rain...mmhh..." erangnya menikmati sentuhan yang diberikan Rain.

"Mendesahlah... Mmm" bisiknya lagi membuat Sunny lagi-lagi begidik geli.

"Ta-tapihh... Hhh..."

"Tenang saja... Hh... desahanmu terendam hujan" ujar Rain kali ini tangannya bergerak menyentuh dada Sunny.

"Ra-Rain...hhhh" desah Sunny, ia sudah tidak sanggup menahan desahannya, membuat desahannya memenuhi ruangan itu.

"Teruslah mendensah... Hhh..." katanya sebelum mencium bibir Sunny dan melumatnya dengan gairah yang mengebu-gebu.

To be continue...
Yuhuu, author comeback dengan cerita baru 💋

Setelah menyelesaikan Daisuki, kini author kembali lagi dengan cerita young adult dan yahhh seperti biasa, jangan lupa vote dan komen supaya author makin semangat lanjutin nih cerita 👍

RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang