“Hei apa yang kalian lakukan disini?” lelaki berambut pirang masuk sambil mambawa psp nya.
‘Siapa dia?’ tanya Himeka dalam hati.
~
‘Satu lagi orang aneh datang’ menengok ke sumber suara,
Lelaki tadi menatap Mitoru dan Himeka secara bergantian. “Aku tidak tau kalau Mitoru punya pacar?” tanyanya dengan nada heran.
“Dia bukan pacarku” bantah Mitoru. Dia berdiri dan jalan melewati lelaki tadi. “Ne.. berarti boleh kuambil kan?” kata lelaki tadi ketika berpapasan dengan Mitoru.
“Lakukan sesukamu” lalu ia pergi.
“Hay siapa namamu? Aku Kusanagi Kenta” langsung dihampirinya Himeka yang berdiri didekat Mitoru tadi duduk
“Eh.. Aku Miyazaki Himeka. Loh? kenapa Senzou senpai pergi?” tanya Himeka heran.
“Sudah biarkan saja si kisut itu” jawabnya malas.
‘kisut?’ tanya Himeka dalam hati.
‘TENG TENG TENG’ bel masuk sudah berbunyi
“Ah.. sudah bel aku masuk kelas dulu ya Kusanagi senpai” ia pamit dan hendak pergi. Namun tangannya ditahan oleh Kenta “Kenta saja” ucapnya dengan senyum menggoda khas miliknya.
“Ba..baiklah Kenta senpai, sampai nanti” lalu Kenta melepaskantangannya membiarkan Himeka pergi kekelas. Tidak lama ia pun juga kembali kekelas.
~
Setelah pulang sekolah, Kenta menghampiri Mitoru yang sedang membereskan barang-barangnya. “Mitoru.. kau punya email Himeka?” tanyanya.
“Tidak” jawab Mitoru singkat.
“Hei kau tidak menyukai Himeka kan?” tatap Kenta dengan memicingkan matanya curiga pada Mitoru.
Mitoru terdiam. Lalu pergi meninggalkan Kenta “Aku tidak tertarik. Aku tidak sepertimu yang melihat perempuan cantik sedikit langsung dibilang suka” jawabnya.
“Kau itu tidak normal ya.. semua wanita itu sama saja, mereka mempunyai ‘itu’ untuk memuaskanku” senyum evil tergambar diwajah Kenta.
“Dasar kau maniak” kata Mitoru tanoa menatap Kenta. “Diam kau kisut” balas Kenta lalu mereka berdua keluar kelas. Kenta joged-joged tidak jelas disamping Mitoru dengan earphone ditelinganya.
Dikoridor Himeka berjalan menuju pintu keluar sekolah. Ia melewati ruang kelas 3 dimana Mitoru dan Kenta berada.
“Hai senpai kalian ternyata akrab ya” mendekat dan tersenyum pada kedua senpainya itu.
“Heiii Himeka” panggil Kenta dan langsung dihampirinya. “Boleh aku minta emailmu?” mengedipkan matanya pada Himeka. Seketika banyak mata para wanita yang men deathglear Himeka tapi berhubung dia tidak peka jadi biasa saja.
“Jangan mau digoda anak ini atau kau akan menyesal” kata orang dibelakang yang ternyata adalah Mitoru. Ia langsung jalan keluar tanpa menegok kebelakang.
Diliriknya Mitoru dan Kenta secara bergantian. “Apa maksudnya?” melirik ke Mitoru yang sudah jalan duluan.
“Sudahlah.. jangan dipikirkan. Boleh aku memintanya kan?”
“Ah.. iya ini” mengeliarkan handphone dari kantongnya. “Hari ini kau ada acara Himeka?” tanya Kenta masih melihat hpnya. “Tidak sihh..” jawab Himeka dengan tampang mikir.
“Mau makan ice cream denganku? Akan kutraktir” tawar Kenta sambil tersenyum.
“Eh? Hontou ni (benarkah?). Aku mau. Mau” jawabnya semangat dengan mata berbinar-binar. Himeka yang memang maniak ice cream langsung menerima tawaran senpainya itu.
“Oke.. Ayo kita pergi” tarik tangan Himeka ke parkiran motor.
Sementara ditempat lain entah kenapa dijalan Mitoru menjadi kesal sendiri.
~
“Kau mau pesan apa?” tanya Kenta. “Yang ini saja” tunjuk ice cream yang paling baru.
“Okee kita pesan yang itu. Kau tunggu sini ya, aku pesan dulu” kata Kenta lalu pergi untuk memesan.
Himeka melihat ke jendela kaca toko.”Eh itu kan.. Senzou senpai” terikanya.yang dipanggilpun menengok.
“Tch.. kenapa harus bertemu dengannya lagi sih?”gerutunya.
“Senpai sini...”panggil Himeka lagi. “Tidak mau, kau pasti bersama Kenta.. aku malas” balas Mitoru sambil melengos kearah lain dan tidak menatap Himeka.
Himeka menghampiri Mitoru. Senpainya itu terlihat bersama dengan lelaki yang mempunyai wajah imut. “Eh memangnya ada apa dengan Kenta senpai?” tanyanya bingung lalu menatap wajah Mitoru.
“Pokoknya malas” sambil mengacak-acak rambutnya sendiri.
Pandangan Himeka langsung tertuju pada lelaki imut disamping senpainya itu “Teman senpai?” menunjuk lelaki imut itu.
Lelaki imut itu malah mengedip-ngedipkan matanya yang malah membuatnya tambah imut seperti perempuan. “Senchan.. kau punya teman perempuan? Sepertinya kouhai..kouhai ya? Nee.. kau tahu.. aku tidak akan memberikan Senchan kesembarangan orang..” katanya lalu memeluk Mitoru dan mengerucutkan bibirnya.
Himeka terdiam. ‘Memberikan? Maksudnya?’ katanya dalam hati. Sambil senyum yang terpaksa “Ohh.. teman senpai yaa.. salam kenal aku Miyazaki Himeka”
“Kau tahu.. Senchan itu makhluk terpolos yang pernah kutemui.. jangan sekali-kali menyakitinya. Kalian makhluk bernama wanita itu suka sekali menyakiti laki-laki kan? Hmm .. salam kenal aku Asato” kata lelaki imut itu dengan panjang lebar.
‘Oh itu maksudnya’ gumam Himeka dalam hati. “Tenang saja aku bukan termasuk jenis wanita yang kau bilang itu” bela Himeka lalu men-deathglear Asato.
Sementara itu Kenta yang kembali dari memesan icecream “Nah loh? Orangnya kemana?” ia meletakkan ice cream nya dimeja lalu setelah melihat kanan kiri dia melihat Mitoru dan Asato lalu menghampiri mereka.
“Himeka..” panggil Kenta lalu menatap Mitoru dan Asato. “Kalian sedang apa disini?” tanyanya dengan wajah tidak suka.
“Aa.. Kenchan.. kenchan kau mengganggunya lagi ya?” mengelus-elus bahu Mitoru lalu menatap Himeka demgan tatapan menantang.
“Eee. Sedang apa kalian disini? Untuk apa aku mengganggu kisutmu itu hah?” mendeathglear pada Asato lalu tarik Himeka. “Ayo”
“Eh tapi kan..” menengok kebelakang dengan masih mengikuti tarikan tangan Kenta.
“Kau kenal Asato juga?” tanya Himeka. “Tidak” jabab Kenta dengan nada kesal.
Mereka kembali ke toko ice cream. Sementara Mitoru diam-diam memperhatikan Kenta dan Himeka yang jalan didepannya. “Ayo..kau janji akan membawaku ketempat yang nyaman untuk tidur kan?”tarik Asato tanpa menatapnya.
.
.
.
continued~
hehehe maap yaa lama updetnya jadi merasa bersalah nih ><
aku bandel yaa cerita yang sebelah belom abis tapi udah bikin cerita baru hehehe ^^v
maafkanlah author yang mandel ini XD
okee seperti biasa minta vote dan commentnya yaa :* (ih cium-cium)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nee.. Aishiteru!
RomanceHimeka bertemu dengan dua kakak kelasnya yang abstrak, yang satunya playboy dan yang satunya lagi tsundere. Bagaimanakah jadinya? Check it out!