Balik Penciptaan Alam Semesta
Segala puji bagi Allah Rabbul ‘alamin, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada.Rasulullah, keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari kiamat, amma ba’du:
Berikut pembahasan tentang Aqidah, semoga Allah menjadikan penyusunan risalah ini ikhlas karena-Nya dan bermanfaat, Allahumma aamin .
بسم الله الرحمن الرحيم
Di Balik Penciptaan Alam Semesta
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada keluarganya, sahabatnya, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari Kiamat, amma ba’du:
Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman,
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لِّأُوْلِي الألْبَابِ
“Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,” (Terj. QS. Ali Imran: 190)
Ya, pada penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang terdapat dalil akan adanya Allah, kekuasaan-Nya, keesaan-Nya, kebesaran-Nya, ilmu-Nya yang sempurna, hikmah-Nya yang dalam, dan rahmat-Nya yang luas.
Dalil adanya Allah Azza wa Jalla
Perhatikanlah alam semesta yang tampak di hadapan Anda; dengan keadaannya yang tersusun rapi dan indah. Ada langit dan ada bumi, ada siang dan ada malam, ada matahari dan ada bulan, ada gunung-gunung dan ada lembah, ada dataran dan ada lautan, di samping keindahannya yang begitu menarik perhatian. Ini semua menunjukkan adanya Allah Azza wa Jalla. Tidak mungkin semua itu muncul dengan tiba-tiba. Allah Azza wa Jalla berfirman,
أَمْ خُلِقُوا مِنْ غَيْرِ شَيْءٍ أَمْ هُمُ الْخَالِقُونَ-أَمْ خَلَقُوا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بَل لَّا يُوقِنُونَ
“Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatu (Pencipta) ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)?–Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu? Sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan).” (Terj. QS. Ath Thuur: 35-36)