بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Perintah Berhijab
Dalam Al-Qur'an dan IslamHijab atau Jilbab istilah bahasa indonesia yang juga merupakan istilah bahasa arab yang berasal dari kata
jalbaba-yujalbibu-jilbaabun,
dan mempunyai arti pakaian/sesuatu yg bisa menutupi aurot perempuan.Allah menyebut kata jilbab dalam surat (Al-Ahzab ayat 59 )
“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Jika ditilik dalam hukum ushul fiqh, maka ayat jilbab diatas merupakan ayat yang mengandung perintah, karena Allah berfirman memakai kata perintah didalamnya dan segala sesuatu yg Allah perintahkan mejadi wajib hukumnya untuk di laksanakan.
dalam al-Qur’an istilah jilbab juga disebut dalam
surat An Nuur ayat 31,:
“Hendaklah mereka menutupkan khumur (kerudung-nya) ke dadanya. dalam ayat ini jilbab disebut dengan al-humur, atau yang sering kita kenal dengan istilah himar/kerudung.“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya.
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. Al Ahzab: 59)"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."(QS.An Nuur : 30)"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela,
Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
(QS.Al Mu'minun: 1-7)*Menutup aurat setidaknya mencakup hal-hal sebagai berikut*
1. Menutup anggota seluruh anggota badan kecuali wajah dan kedua telapak tangan
Al-’Amash meriwayatkan dari Said bin Jubair dari Ibni Abbas: “Dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali apa-apa yang nampak darinya”, Ibnu Abas menegaskan: “Wajah dan telapak tangan dan cincinnya”.
2. Mengenakan baju yang dapat menutup warna kulit dan tidak menampakkan bentuk tubuh
“Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya,
Pertama Kaum yang membawa cemeti/Cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia, dan yang Kedua adalah perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan.
Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok.
Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya.
Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu [jarak jauh sekali]”.3. Wanita tidak menyerupai Laki-laki dan sebaliknya,
juga tidak menyerupai cara berpakaina orang kafir“Rasulullah SAW bersabda.
”Barangsiapa berpakaian seperti suatu kaum maka ia masuk dalam golongan kaum tersebut”.4. Berpakaian bukan untuk popularitas
Rasulullah SAW bersabda,
”Barangsiapa mengenakan pakaian dengan niat ingin terkenal maka Allah memberinya pakaian hina pada hari kiamat kemudian membara dalam neraka”.Ukthy Muslimah
Menggunakan hijab tidak perlu sempurnakan hati dulu tapi
Mantapkan niat,
Menunggu ini,
menunggu itu, bla bla bla.
INGAT!!!
Hijab itu diwajibkan muslimah untuk menutup aurat bukan untuk menunggu sempurna dulu.
Dan jilbab itu di pakai di badan bukan di hati.