Kecelakaan

949 95 5
                                    

Bel berbunyi, Bu Yoona pun masuk dan diikuti semua murid yang sudah duduk dibangkunya masing - masing dengan begitu tenang, terkecuali Mina dan Yoongi yang terlihat tengah mencari seseorang sedari tadi, Mina dengan wajah gelisahnya sedangkan Yoongi dengan tatapan bingungnya.

"Kemana ya Jihyo, kenapa belum berangkat? Apa ia tidak masuk ya?" gumam Mina bertanya - tanya dan menatap tempat duduk di sampingnya.

Kemana dia? - batin Yoongi.

"Anak - anak bisa dengarkan ibu sebentar" pinta Bu Yoona dengan raut wajah sendu.

Semua murid pun menatap Bu Yoona dengan sangat tenang, menantikan apa yang akan ia katakan.

"Hm, jadi begini. Teman kalian Park Jihyo sudah tidak bersekolah disini, dia sudah pindah" ucap Bu Yoona yang sukses membuat semua murid terkejut begitu pun Yoongi dan Mina yang baru mengerti maksud dari ucapan Jihyo kemarin.

Tidak semua sedih mendengar apa yang di ucapkan Bu Yoona, ada juga yang terlihat sangat bahagia karena menurutnya tanpa perlu mereka merencanakan sesuatu untuk mengusir Jihyo keluar dari sekolah ini, dia sudah pergi sendiri.

"Uh, akhirnya tuh cewek cupu pergi juga" ucap salah satu siswi yang sangat membenci Jihyo.

"Apa maksud kamu Irene?" bentak Bu Yoona yang tak sengaja mendengar ucapan Irene, sontak semua murid menatap ke arah Bu Yoona dan Irene secara bergantian.

"Maksud saya, Cewek cupu nggak jelas itu pergi dari sekolah favorit ini bu. Jadi sekolah ini nggak bakalan tercemar sama cewek miskin seperti dia" jawab Irene yang terdengar seperti mengolok - olok Jihyo.

"Jaga ucapan mu Irene, kamu tidak tau saja siapa dia disini. Jadi Ibu peringatkan kamu jika tidak ingin dikeluarkan dari sekolah ini, jangan pernah bermain - main dengan Park Jihyo" ancam Bu Yoona yang malah dibalas tawa oleh Irene dan CSnya.

"Hahaha, apa saya nggak salah dengar bu? Apa barusan anda mengancam saya?" remeh Irene, membuat Bu Yoona tersulut emosi.

"Irene, kalau lo nggak tau apa - apa soal Jihyo jangan sok tau deh. Mending lo urusin tuh hidup lo yang belum bener" sindir Mina yang membuat semua orang termasuk Irene kaget.

"Sejak kapan lo jadi berani gini?" ucap Irene diakhiri smirk.

"Sudah - sudah jangan membuat ulah Irene, sekarang kalian lanjutkan mencatatnya" ucap Bu Yoona yang sudah sedikit tenang. Lalu beliau mengabsen satu persatu muridnya.

"Kim Arin"

"Hadir"

"Myou Mina"

"Nee"

"Park Jimin"

"Hadir"

"Min Yoongi"

Tak ada sautan dari sang pemilik nama, menyadari itu membuat Bu Yoona melihat bangku Yoongi dan ternyata bangku itu kosong.

"Kemana Yoongi?" teriak Bu Yoona kepada semua muridnya.

Semua murid pun hanya menggelengkan kepala tanda tak mengerti. Berbeda dengan Jimin yang hanya diam saja sebab ia tahu jika Yoongi keluar tapi saat ditanya kemana ia tak memberi tahu, dan terpaksa Jimin harus diam saja.

Bu Yoona pun tak ambil pusing karena sudah hafal dengan sifat Min Yoongi.

***

Yoongi Pov On

Sejak denger dari Bu Yoona kalau Jihyo pindah, gue ngerasa sakit banget. Tanpa pamit gue langsung pergi dari sekolah dan berniat ke apartemen Jihyo. Gue juga nggak tau kenapa gue capek - capek nyamperin dia dan menghentikan dia untuk pergi. Ya meskipun gue nggak tau dia udah pergi atau belum, kecewa aja karena dia nggak pamit dengan sejujurnya.

Love In BasketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang