My Annoying Boy

Rafellio gibrananda💙

Dikamar...

Kini lio tengah membaringkan tubuhnya setelah pulang dari sekolah,seragam yang ia pakai masih terbalut ditubuhnya

Tringg...
Hp lio berbunyi membuatnya meraih jenuh benda pipih itu di tasnya,ia menatap jenuh melihat anak pak budi mengirimnya pesan

"Yoo,lo gada dirumah,kami lagi di depan rumah lo nih"

"Ngapain"

"Akad nikah yoo!"

Lio hanya tertawa kecil,dengan malasnya ia keluar dari kamarnya dan melihat di jendela luar ada 2 gelandangan yang tengah jenuh menunggu,ia pun memperlambatkan jalannya

"Yooo"teriak bombom yang dengan antusias nya mengetuk

"Anak nih kyak cewe aja,dandan dulu kalau ketemu pangeran aldo ni"dengan bangganya aldo menampilkan dada bidangnya

Bombom masih asik mengetuk dan kali ini dengan keras dan..

Bughhh

Pukulan bombom tepat pada bibir lio yang baru saja membukanya

"Lioo kmu gpp"ucap aldo yang pura2 khawatir

"Ihh bibir kmu pecah pecah"ucap lio manja

Dengan kesal lio menjitak kening aldo membuatnya meringis kesakitan.

Lio dikenal sebagai cowok yang ekstra nyebelin,walaupun disekolahnya ia terbilang tampan dan dijuluki the most wanted,tapi sifat nya tidak menunjukkan bahwa dia pantas menjadi cowo favorit.
Lio dikenal ramah dan usil disekolah tetapi di rumah ia adalah sosok pemimpin yang dewasa untuk bundanya,dua bulan yang lalu ayahnya meninggalkan mereka akibat serangan jantung.

"Cowo cowo kita minum apa nihh"ucap bombom dengan gaya alaynya

"Isss bom,lo bis gentle dikit gk sih"ucap aldo kesal

"Alahh lo kayak gak alay aja"ucap lio kesal pada kedua sahabatnya

"Sejak kapan aldo setampan ini bisa sealay bom bom haa"ucap aldo yang membuat kedua sahabatnya menumbuk lengan aldo

"Alay mah alay aja kali do,jiwa lucinta lo tuh gabakal pernah hilang"ucap bombom
Membuat lio dan bombom tertawa renyah

Mungkin diantar mereka bertiga hanya lio yang masih waras dan tidak alay walaupun diantara mereka bertiga juga hanya lio yang dikenal sang annoying boy.

"Udahh belajar lagi njirr"ucap aldo kesal

"Lo mah gitu,skak dikit ngambek"ucap bombom merayu aldo

"Biar gk ngambek gw buatin minum nih"ucap lio yang beranjak dari duduknya

"Minum apa nichh"ucap bombom yang mulai tingkah cewe nya

"WINE WHITE"ucap lio dengan horror

Bombom dan aldo menatap ngeri pada lio

"Ada jiwa mesum juga tuh anak"bisik aldo pada bombom yang dibalas dengan anggukan takut

***

3 jam bombom dan aldo bersemayam dirumah lio dan sekarang mereka berada di depan rumah.

"Kita pulang dulu yo,jangan rynduu"ucap bombom

"Isss gw jomblo gak gitu amat elah pake rindu sama cowo segala emang gw homo"ucap lio kesal

"Iyalah kan yang ciwi nya ada disamping rumah"sindir aldo dan terkekeh pelan

"Yee rindu sama iblis heloo"ucap lio

"RAAA LO DIBILANG LIO IBLISS"teriak bombom yang baru saja melihat ara sedang menyiram bunga

Ara menatap tajam kearah lio yang menatapnya tampang tak bersalah,ia pun mengarahkan selang airnya ke arah lio,tapi bukan hanya lio yang basah bombom dan aldo pun ikut tersiram

"Raa,lu kok jahat sih sama babang bombom"ucap bombom yang mengusap wajahnya yang basah

Ara menatap jijik ia pun memberhentikan menyiram bunganya dan berlari ke dalam rumah

Lio dan aldo tertawa renyah melihat drama singkat dihadapan mereka

"Tenang bom,udah gw bilang jangan main main sama iblis"ucap lio yang menepuk pundak bombom

Mereka pun pergi dari rumah lio setelah basah kuyup,dan seketika lio menatap sinis pada ara yang berada di teras kamarnya

"Dasar iblis"ucap lio

"Dasar jangkung"ucap ara tak mau kalah

Lio pun masuk kerumahnya dengan basah kuyup membuat ara tertawa jahat

Di sekolah ara dan lio merupakan musuh terberat,hanya karna brownis ara dimakan oleh lio membuat lio menjadi musuh ara sampai sekarang.
tak hanya disekolah,lio yang juga bertetanggaan dengan ara masih saja seperti anjing dan kucing dan seperti kata ara "lio anjingnya!"
Entahlah sampai kapan mereka bermusuhan.

Bersambung.....